Anda di halaman 1dari 15

BENTUK UPAYA AKTIF INDONESIA

DALAM PERANG DINGIN

KELOMPOK 3
TEAM

Mei PUTRI Bambang

Rifky
GNB atau gerakan non Blok
merupakan suatu Perkumpulan dunia
yang didalamnya berisi negara yang
tidak memiliki aliansi / tidak berpihak
dengan kekuatan besar manapun.
Dengan kata lain , gerakan Non
Blok/GNB adalah perkumpulan
negara negara yang bersikap netral.
1. Mengatasi Masalah Keuangan
Upaya pemerintah mengatasi masalah keuangan dilakukan dengan cara
menetapkan tiga mata uang yang berlaku di Indonesia yaitu mata uang De
Javasche Bank,mata uang Hindia Belanda dan mata uang jepang.selain itu pada
1 Oktober 1946 pemerintah mengeluarkan uang kertas disebut Oeang Repoeblik
Indonesia (ORI).
Penetapatan uang ini didasarkan pada Undang
Undang No.17 tahun 1946 yang disahkan pada 1
oktober 1946.Selanjutnya pemerintah menetapkan
Undang-Undang No.19 tahun 1946 untuk mengatur
nilai tukar mata uang ORI
2. Menembus Blokade Ekonomi Belanda

Pemerintah menerapkan beberapa strategi untuk menembus blockade ekonomi


Belanda strategi perbedaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Melakukan Operasi
POPDA dan APWI Peran Indonesia dalam operasi POPDA (Panitia
Oreoesan Pemulangan Djepang) dan Allied
Prisoner of War and Internees (APWI) sangat
penting. Karena keterbatasan kemampuan sekutu
untuk melaksanakan tugas tugasnya, mengingat
camp-camp Jepang dan kaum interniran berada di
daerah Pedalaman wilayah Republik Indonesia.
2. Menembus Blokade Ekonomi Belanda

Melakukan
Diplomasi ke
India
Salah satu strategi yang dilakukan pemerintah republik Indonesia adalah
memberikan bantuan beras kepada India yang saat itu sedang dilanda kelaparan
Pada 19 Mei 1946 perdana menteri Syahrir
menyerahkan keranjang penuh berisi padi ditutupi
bendera merah putih kepada perwakilan India, K.L
Punjabi, sebagai simbol bantuan Indonesia kepada
India. Pada 14 Agustus 1946 dunia mendengar kabar
bahwa Indonesia telah mengadakan perjanjian
bilateral dengan india
2. Menembus Blokade Ekonomi Belanda

Membentuk BTC Banking and Trading Corporation


merupakan badan perdagangan
semi pemerintah yang didirikan atas Prakarsa bank negara Indonesia.
BTC bertugas mengadakan hubungan dagang langsung dengan luar negeri,
salah satunya dengan perusahaan swasta di Amerika Serikat .
Salah satu tokoh yang memimpin BTC bersama Soemitro
Djojohadikusumo
yaitu Ong Eng Die
2. Menembus Blokade Ekonomi Belanda

Membentuk Indoff Indonesia office adalah perwakilan resmi Indonesia


di Singapura pada 1947. Perwakilan ini bertugas
memperjuangkan kepentingan politik bangsa
Indonesia di luar negeri, menembus blokade
ekonomi Belanda, melakukan perdagangan barter.
Perwakilan ini dipimpin oleh Oetojo Ramelan dan
dibantu oleh beberapa staf, yaitu Soejono
Daroesman, Zairin Zain, Tharuddin Rahmat,
Soeroso dan Tamtono.
2. Menembus Blokade Ekonomi Belanda

Membentuk KPULN Kementerian pertahanan menempatkan perwakilan di


luar negeri yang disebut Kementerian Pertahanan
Usaha Luar Negeri (KPULN) dan dipimpin oleh Ali
Jayengprawiro. Lembaga ini bertugas membeli senjata
dan perlengkapan angkatan perang serta
memasukannya ke Indonesia. Ali Jayengprawiro yang
didukung oleh beberapa tokoh berpengalaman seperti
Jonh lie, O.P Koesno ,ibrahim Saleh dan Chris
Tampenawas.
3.menyelenggarakan konferensi ekonomi

Konferensi ekonomi pada masa awal kemerdekaan


dilaksanakan pada 1956 konferensi ini diadakan
dalam dua tahap berikut:

A.konferensi ekonomi I pada Februari 1946 yang


membahas Pemetaan bahan makanan
B.konferensi ekonomi II pada 6 Mei 1946 yang
membahas masalah program ekonomi pemerintah
masalah keuangan negara pengendalian harga serta
distribusi dan alokasi tenaga manusia
4. Membentuk Planing Board(badan perancang
ekonomi)

Pada 19 Januari 1947 atas Inisiatif Menteri Kemakmuran yaitu dokter AK Gani.
Tuga s ba d a n ini a da l a h me mbua t re nc a na pe mba nguna n e k onomi unt uk ja n gk a wa ktu dua
sampai tiga tahun. Sesudah badan perancang ini bersidang, dokter AK Gani mengumumkan
rencana pemerintah tentang rencana pembangunan 10 tahun. Rencana pembangunan tersebut
terbuka bagi pemodal dalam negeri atau pemodal asing.Untuk menampung dana
pembangunan tersebut, pemerintah akan membentuk bang bangunan. Langkah Langkah yang
dilakukan sebagai berikut:
1) M e n y a t a k a n s e m u a b a n g u n a n u m u m , p e r k e b u n a n d a n i n d u s t r y m e n j a d i m i l i k p e m e r i n t a h
RI
2) B a n g u n a n u m u m v i t a l m i l i k a s i n g a k a n d i n a s i o n a l i s a s i d e n g a n p e m b a y a r a n g a n t i r u g i .
3) P e r u s a h a a n m o d a l a s i n g a k a n d i k e m b a l i k a n k e p a d a y a n g b e r h a k s e s u d a h d i a d a k a n
perjanjian republik Indonesia Belanda.
Badan Perancang ini pada bulan April 1947 diperluas menjadi panitia pemikir siasat
e ko no mi ya ng di pim pin la ngsu ng ol e h wa ki l pre side n Moh Ha tt a . Tuga s pa n it ia i ni a da la h
mempelajari, mengumpulkan, serta memberikan saran kepada pemerintah dalam
merencanakan pembangunan ekonomi dan dalam perundingan dengan pihak Belanda.
5. Melaksanakan Kasimo plan

Menteri Persediaan makanan rakyat ini. J.


Kasimo ngomong hasilkan rencana produksi lima tahun
yang dikenal dengan Kashima plan atau rencana Kasimo.
Rencana Kasimo meliputi rencana produksi tiga tahun 1948
sampai 1950 mengenai usaha Swasembada pangan berikut
upayanya:
• Menanam me tanah kosong atau tidak terurus seluas 281.277
h e k t a r d i S u m a t e r a T i m u r.
• Melakukan Intensifikasi di Jawa dengan menanam bibit
unggul. Mencegah penyembelihan hewan hewan yang
berperan penting bagi produksi pangan.
• Membentuk kebun kebun bibit di setiap desa.
• Melakukan transmigrasi bagi 20 jt penduduk pulau Jawa.
Penduduk tersebut dipindahkan ke pulau Sumatera dalam
jangka waktu 10 sampai 15 tahun
6. Membentuk persatuan tenaga ekonomi atau PTE

Organisasi yang dipimpin B. R. Motik ini, bertujuan untuk


menggiatkan Kembali partisipasi pengusaha swasta. Dengan
dibentuknya PTE juga diharapkan melenyapkan individualisasi di
kalangan organisasi pedagang sehingga dapat memperkokoh
Ketahanan ekonomi bangsa Indonesia. Pemerintah menganjurkan
a g a r p e m e r i n t a h a n d a e r a h u s a h u s a h y a n g d i l a k u k a n o l e h P T.
Akan tetapi nampaknya PT tidak dapat berjalan dengan baik. PD
hanya mampu mendirikan bank birthday di Jogjakarta dengan
modal awal Rp 5.000.000 kegiatan PPS makin mundur akibat dari
agresi militer Belanda.
7. Melaksanakan program pinjam nasional

Program ini dilaksanakan oleh Menteri keuangan Ir. Surachman atas


persetujuan BP-KNIP. Pinjaman nasional akan dibayar Kembali selama
jangka waktu 40 tahun. Pada Juli 11946 direncanakan pinjaman sebesar
1M dalam pelaksanaannya rakyat Indonesia sangat mendukung upaya
pemerintah tersebut rakyat berbondong-bondong mendatangi bank
tabungan pos dan rumah pegadaian untuk menyetorkan uangnya. Pada
tahun pertama berakhir di kumpulkan uang sejumlah RP. 500.000.000
keberhasilan ini menunjukkan besarnya dukungan partisipasi dan
kepercayaan rakyat kepada pemerintah air’y
...S

Y
e

O
e

Uyou
...

A N K
TH

Anda mungkin juga menyukai