Anda di halaman 1dari 11

WANITA

WIRAUSAHA
OLEH:
SALMI YUNIAR BAHRI,.S.PD.ME
1. Dorongan R.A. Kartini
Diungkapkan oleh DR. Suparman Sumahamijaya:
Sesungguhnya ibu Kartini telah merintis pendidikan mandiri bagi
wanita sejak beliau berumur 16 tahun, sejak sekitar tahun 1893.
Hal ini dapat kita buktikan dari hampir semua tulisan ibu kartini
yang termuat di dalam kumpulan surat-suratnya yang dibukukan
dengan judul:
2. Door Duisternis Tot Licht, Hampir setiap halaman surat-
suratnya penuh dengan kata-kata perlunya pengembangan
watak dan pembentukan watak di atas pendidikan otak,
karena dengan pembentukan watak ibu kartini yakin
manusia akan lebih mampu untuk berdiri sendiri, tidak
tergantung dari kerabat dan dari siapapun.
3. Letters of A Javanese Princess, Buku ini beredar di Amerika
semenjak tahun 1921 oleh Charles Scribner Sons, New York.
Penerjemahnya bernama Agnes Louise Symmers menyebutkan
bahwa ibu kartini seorang inovator yang tidak mengenal lelah
mencari terobosan bagi kemajuan rakyatnya. Akan tetapi,
usahanya ini tidak mendapat sambutan dari keluarganya.
Perjuangan kartini bukan hanya untuk kaum wanita saja, tetapi
dia berjuang untuk seluruh kemanusiaan yang selama ini tidak
bisa dilakukan oleh wanita.
Ibu kartini tidak hanya memperjuangkan pendidikan sekedar
keterampilan kerumahtanggaan, tetapi lebih dari itu ibu kartini
berjuang untuk dilaksanakannya pendidikan berdikari. Bahwa
ibu kartini sangat memperhatikan bidang bisnis terbukti dari
usahanya dalam membantu keuangan dan pemasaran wood
carving,textileweaaving, dyeing works in gold and copper and
tortoise shell.
Saat ini sudah banyak kemajuan dari berbagai bidang.
Wanita-wanita indonesia sudah mampu memasuki
lapangan pekerjaan seperti pekerjaan di bidang kesehatan,
perdagangan, keamanan, perhubungan darat, laut dan
udara dan sebagainya.
Dalam dunia bisnis wanita tidak lepas ikut berperan aktif
yang biasa dikenal dengan istilah Wanita Pengusaha,
wanita yang berwirausaha. Mereka mendirikan asosiasi,
yaitu Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).
Faktor-faktor yang menunjang/menghambat Wanita
Wirausaha
Ada beberapa faktor yang menunjang berkembangnya
wanita karir dalam bidang wirausaha, yaitu:
1. Naluri kewanitaan yang bekerja lebih cermat, pandai
mengantisipasi masa depan, menjaga keharmonisan,
kebersamaan dalam rumah tangga dapat diterapkan dalam
kehidupan usaha.
2. Mendidik anggota keluarga agar berhasil dikemudian hari,
dapat dikembangkan dalam personel manajemen
perusahaan.
3. Faktor adat istiadat, contohnya di Bali dan Sumatera
Barat,dimana wanita memegang peranan dalam mengatur
ekonomi rumah tangga.
4. Lingkungan kebutuhan hidup seperti jahit menjahit, menyulam
membuat kue, aneka masakan, kosmetik, mendorong lahirnya
wanita pengusaha yang mengembangkan komoditi tersebut.
5. Majunya dunia pendidikan wanita sangat mendorong
perkembangan wanita karir, menjadi pegawai, atau membuka
usaha sendiri dalam berbagai bidang usaha.

Faktor-faktor yang Menghambat


6. Faktor kewanitaan, dimana sebagai ibu rumah tangga ada
masa hamil, menyusui, tentu agak mengganggu jalannya
bisnis. Hal ini dapat diatasi dengan mendelegasikan
wewenang/tugas kepada karyawan/orang lain. Tentunya
pendelegasian ini mempunyai keuntungan dan kerugian.
Jalannya perusahaan tidak akan sama persis bila dipimpin
oleh pemilik sendiri, jadi ada dua kemungkinan jadi lebih baik
atau leih buruk
2. Faktor sosial budaya, adat istiadat. Wanita sebagai ibu rumah
tangga bertanggung jawab penuh dalam urusan rumah tangga.
Bila anak atau suami sakit ia harus memberikan perhatian penuh,
dan ini akan mengganggu aktivitas usahanya. Jalannya bisnis
yang dilakukan oleh wanita tidak sebebas yang dilakukan laki-laki.
3. Faktor emisional yang dimiliki wanita, disamping menguntungkan
juga bisa merugikan. Misalnya dalam mengambil keputusan,
karena ada faktor emosional, maka keputusan yang diambil akan
kehilangan rasionalitasnya. Juga dalam memimpin karyawan,
mucul elemen-elemen emosional yang mempengaruhi hubungan
dengan karyawan pria dan wanita yang tidak rasional.
4. Sifat pandai, cekatan, hemat dalam mengatur keuangan rumah
tanggaakan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan.
Kadang-kadang wanita pengusaha sulit dalam mengeluarkan
uang, dan harga-harga dipasang agak tinggi. Kebiasaan kaum ibu
ialah mau membeli, ia menawar rendah sekali, tetapi menjual
harga ingin tinggi.
Sebab Kegagalan Busines Kecil
1. Kurang menguasai manajemen
2. Kurang pengalaman dalam industri
3. Kekurangan modal
4. Perencanaan bisnis kurang matang
5. Kurang jelas, tidak realistis dalam menetapkan tujuan
6. Tidak berhasil menarik konsumen
7. Pertumbuhan tidak terkendali
8. Lokasi kurang cocok
9. Keuangan kurang kontrol, persediaan barang kurang mencukupi
Semua kelemahan-kelemahan dapat diatasi dengan berbagai
cara dengan bantuan teknologi yang semakin canggih, serta dunia
pendidikan/pelatihan yang dapat membantu kelemahan-kelemahan
dalam manajemen emosional.
Perbedaan Wanita Wirausaha dengan Pria Wirausaha
Secara umumnya antara pria dan wanita sama namun dalam
beberapa hal ada perbedaan tingkat motivasinya dalam
membuka bisnis.
Perbedaan antara lain:
 Wanita Pengusaha dimotivasi untuk membuka bisnis karena
ingin berprestasi dan adanya frustasi dalam bekerja
sebelumnya. Dia merasa terkekang tidak dapat menampilkan
kebolehannya dan mengembangkan bakat-bakat yang ada
pada dirinya.
 Dalam hal permodalan bisnis pria pengusaha lebih leluasa
memperoleh sumber modal sedangkan wanita pengusaha
memperoleh sumber modal dari tabungan, harta pribadi, dan
pinjaman pribadi. Agak sulit wanita pengusaha memperoleh
pinjaman perbankan dibandingkan kaum pria.
 Mengenai karakteristik kepribadian wanita pengusaha
mempunyai sifat toleransi dan fleksibel, realistik dan kreatif,
antusias dan enerjik dan mampu berhubungan dengan
lingkungan masyarakat.
 Usia memulai usaha pria rata-rata 25-35, sedangkan wanita
berusia 35-45
 Kerabat yang menunjang pada pengusaha wanita adalah
keluarganya, suami, organisasi wanita dan kelompok-
kelompok sepergaulannya.
 Bentuk bisnis yang dibuka pada pria pengusaha lebih banyak
ragamnya akan tetapi pada wanita pengusaha kebanyakan
berhubungan dengan bisnis jasa, pendidikan, konsultan dan
public reations.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai