Anda di halaman 1dari 36

CHAPTER 7

THE BUSINESS PLAN: CREATING AND


STARTING THE VENTURE

Vina Renata 201380003


Gabriel Margareta 201380004
Yovita 201380013
Learning Objectives
• To define what the business plan is, who reads it, and how it is evaluated.
• To understand the scope and value of the business plan to investors, lenders, employeers,
suppliers, and customers.
• To identify information needs and sources for each critical section of the business plan.
• To enhance awareness of the values of the internet as an information resource and
marketing tool.
• To present examples and a step-by-step explanation of the business plan.
• To present helpful questions for the enterpreneur at each stage of the planning process
• To understand how to monitor the business plan.
Planning as Part of The Business Operation
• Perencanaan merupakan sebuah proses yang tidak pernah berakhir untuk
sebuah bisnis.
• Rencana tersebut akan menjadi sukses apabila pengusaha memiliki insting
pasar yang baik, produk dan jasa yang akan di pasarkan, tim manajemen
dan kebutuhan finansial perusahaan.
• Perencanaan akan terus berlangsung walaupun perusahaan telah
berkembang menjadi bisnis yang dewasa.
What Is Business Plan?

BUSINNES
S PLAN?
Dokumen tertulis yang
mendeskripsikan semua elemen
internal dan elemen eksternal yang
relevan dan strategi-startegi untuk
memulai sebuah perusahaan baru
What is Business Plan?

• Pengusaha harus dapat membuat keputusan yang penting dan mengumpulkan informasi
sebelum mempersiapkan rencana.

• Dimana rencana tersebut dipertimbangkan faktor eksternal seperti: (1) peraturan baru, (2)
kompetisi (3) perubahan sosial (4) perubahan kebutuhan pelanggan, atau (5) teknologi baru.

• Pengusaha memiliki sedikit kendali waktu atas proses manufaktur, pemasaran dan karyawan
di perusahaan baru.
Who Should Write The Plan?
• Rencana bisnis disiapkan oleh seorang pengusaha, tetapi pengusaha bisa berkonsultasi dengan
banyak sumber lain dalam persiapannya yang bisa membantu dalam proses perencanaan rencana
bisnis
• Sumber-sumber tersebut dapat ditemukan melalui jasa yang ditawarkan oleh:
• Small Business Administratrion (SBA)
• Service Corps of Retired Executives (SCORE)
• Small Business Development Centre (SBDC)
• Internet
• Pengusaha bisa membuat penilaian yang objektif mengenai keterampilannya sendiri untuk dapat
mengidentifikasi keterampilan apa saja yang dibutuhkan dan harus kemana untuk mendapatkannya.
Scope and Value Of the Business Plan – Who
Reads the Plan?
• Rencana bisnis dibaca oleh para karyawan, investor, bankir, perusahaan,
pemasok, pelanggan, penasihat, dan konsultan.
• Ada 3 pandangan yang harus dipertimbangkan dalam mempersiapkan rencana
bisnis:
• Pengusaha memahami kreativitas dan teknologi di perusahaan tersebut
• Perspektif pemasaran
• Pengusaha harus berusaha memandang bisnisnya dari sudut pandang investor
Scope and Value Of the Business Plan – Who
Reads the Plan?

Pentingnya rencana bisnis yaitu:


• Membantu kelangsungan hidup perusahaan dalam pasar
yang ditunjuk
• Memberikan petunjuk untuk seorang pengusaha dalam
mengatur aktivitas-ativitasnya
• Berfungsi sebagai alat yang penting untuk membantu
mendapatkan pembiayaan
How Do Potential Lenders and Investors
Evaluate The Plan?
• Para calon supplier akan bervariasi dalam kebutuhan dan persyaratan
dalam rencana bisnis mereka. Lender akan ertarik pada kemampuan usaha
baru untuk membayar kembali utang dan fokus four C’s of credit:
• Characters
• Cash flow
• Collateral
• Equity of Contribution
Presenting The Plan
• Biasanya sekolah tinggi, universitas, atau pertemuan bisnis lokal
menyediakan peluang bagi para pengusaha untuk dapat menyampaikan
rencana-rencana bisnis mereka dalam bentuk yang kompetiif dan
terstruktur.
• Biasanya, pengusaha fokus pada alasan mengenai peluang yang diambil
dan menurut mereka bagus serta hasil dari usahaini (penjualan dan laba).
• Peserta bisnis biasanya para investor potensial yang deiberi peluang untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang jelas dan berhubungan dengan
strateg yang disampaikan dalam presentasi.
Information Needs
• Informasi sangat di butuhkan oleh pengusaha untuk bisa melihat
rintangan-rintangan dalam menuju keberhasilan.
• Informasi ini berfokus pada pemaaran, keuangan dan produksi.
• Tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk rencana bisnis.
• Internet adalah sumber daya informasi yang berharga bagi pengusaha.
Information Needs: Market Information
• Salah satu informasi awal yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha adalah pasar potenisial untuk
suatu produk atau jasa.
• Penting untuk pengusaha untuk mendefinisikan pasar, sebuah target pasar yang di definisikan
dengan baik akan memudahkan proses perencanaan bisnis.
• Padatampilan 7.1, memulai pada proses pertama dengan mengevaluasi tren-tren lingkungan umum.
• Tren pendapatan rumah tangga
• Perubahan populasi
• Kebiasaan konsumsi makanan
• Perjalanan
• pekerjaan
Information Needs: Market Information
• Langkah berikutnya adalah penilaian tren-tren dalam industri jasa
makanan nasional. Seperti data penjualan makanan total dan penjualan
restoran komersial menurut jenis restoran.
• Dua tingkat selanjutnya mempertimbangkan atas tren-tren ekonomi lokal
yang umum dan penilaian industri jasa maknan lokal.
• Tingkat selanjutnya yaitu untuk melihat kekuatan kelemahan para pesaing
di pasar lokal.
Information Needs: Operation Information
Needs
• Relevansi studi kelayakan diterapkannya operasi manufaktur bergantung
pada sifat bisnis. Sebagian besar informasi yang dibutuhkan bisa didapat
melalui hubungan langsung dengan sumber yang tepat. Seorang
pengusaha mungkin membutuhkan informasi mengenai hal-hal berikut :
Manufactu Raw
Location
r materials

Labor
Equipment Space
skills

Overhead
Financial Information Needs
• Sebelum mempersiapkan bagian finansial dari rencana bisnis,
seorang pengusaha harus mempersiapkan anggaran yang
berisi semua pengeluaran dan pendapatan yang diterima
selama tahun pertama.
• Anggaran dapat meliputi pengeluaran modal, biaya
pengoperasian, dll. Pendapatan dari penjualan harus
diperkirakan dari data pasar.
Using The Internet As A Resource Tool
• Dunia teknologi yang selalu berubah memberikan peluang baru bagi
pengusaha agar dapat mengakses informasi untuk banyak aktivitas bisnis.
• Bila dibandingkan dengan sumber lain, pengusaha tersebut hanya perlu
melakukan investasi kecil untuk mendapatkan hardware dan software agar
siap menggunakan layanan online.
Writing The Business Plan

Rencana bisnis harus cukup komprehensif sehingga bisa


memberikan deskripsi dan pemahaman yang lengkap
tentang perusahaan baru tersebut. Rencana bisnis
sangatlah bermanfaat dalam melaksanakan fungsi-fungsi
bisnis dari sebuah perusahaan baru.
Writing The Business Plan: Introductory Page

• Ini adalah halaman judul yang memberikan ringkasan singkat dari isi
rencana bisnis. Halaman pembuka berisi :
• Nama & alamat perusahaan
• Nama pengusaha, nomor telepon, nomor faks, alamat e-mail, dan alamat situs
Web.
• Deskripsi perusahaan
• Pembiayaan
• Pernyataan kerahasiaan laporan
Writing The Business Plan: Executive
Summary
• Ringkasan eksekutif harus menstimulasi minat investor yang
potensial. Ini merupakan bagian yang penting dari rencana
bisnis, karena investor menggunakan ringkasan ini untuk
menentukan apakah seluruh rencana bisnis tersebut pantas
untuk dibaca.
Writing The Business Plan: Environmental
and Industrial Analysis
• Analisa lingkungan penting untuk mengidentifikasi berbagai tren dan
perubahan yang ada pada tingkat nasional dan internasional yang mungkin
mempengaruhi perusahaan baru tersebut. Contoh-contoh tentang faktor-
faktor lingkungan adalah :
Economy

Culture

Technology

Legal concerns
Writing The Business Plan: Environmental
and Industrial Analysis
• Faktor-faktor analisa industi :
Industry
demand

Competition
Writing The Business Plan: Description of
Venture
• Memberikan tinjauan lengkap mengenai produk, jasa, dan operasi-operasi
perusahaan baru.
• Deskrpsi ini memungkinkan investor untuk mengetahui ukuran dan
lingkup bisnis secara pasti.
• Elemen-elemen utama dalam deskripsi perusahaan adalah produk atau
jasa, lokasi dan ukuran bisnis, personel dan peralatan kator yang
dibtuhkan, latar belakang pengusaha, dan sejarah perusahaan.
Writing The Business Plan: Description of
Venture
Writing The Business Plan: Production Plan
• Detail-detail mengenai bagaimana produk akan dibuat.
• Seperti lokasi, alasan untuk seleksi, biaya dan kontrak apa yang telah
diselesaikan.
• Jika manufaktur harus dilakukan secara keseluruhan atau sebagian pengusaha,
dia akan perlu untuk menjelaskan mengenai tata letak bangunan fisik, mesin dan
peralatan yang dibutuhkan, bahan baku, serta nama, alamat, dan persyaratan
pemasok, biaya manufaktur, dan kebutuhan modal peralatan masa depan. Hal ini
sangatlah penting bagi investor untuk menilai kebutuhan-kebutuhan finansial.
Writing The Business Plan: Production Plan
Writing The Business Plan: Operations Plan
• Semua bisnis baik manufacturing ataupun nonmanufacturing harus
mencangkup rencana operasi sebagai bagian dari rencana bisnis.
• Rencana operasi bisa meliputi inventaris atau penyimpanan produk
manufaktur, pengiriman, prosedur pengaturan inventaris, dan jasa bantuan
pelanggan.
• Bisnis nonmanufaktur seperti bisnis ritel atau penyedia jasa juga
membutuhkan bagian rencana bisnis untuk menjelaskan langkah-langka
kronologis dalam menyelesaikan sebuah transaksi bisnis.
Writing The Business Plan: Marketing
Plan
• Mendeskripsikan kondisi dan strategi pasar yang berhubungan dengan
bagaimana suatu produk dan jasa akan didistribusikan, diberi harga dan
dipromosikan.
• Dalam bagan ini harus menjelaskan mengenai ramalan-ramalan yang
spesifik pada produk atau jasa untuk memperkirakan profitablitas
perusahaan.
Writing The Business Plan: Organizational
Plan
• Mendeskripsikan bentuk hak milik
perusahaaan (kepemilikan,
persekutuan, atau korporasi) serta
garis otoritas dan tanggung jawab
anggota-anggota perusahaan baru.
Writing The Business Plan: Assessment of
Risk
• Mengidentifikasikan bahaya potensial dan strategi-strategi alternatif untuk
menaai sasaran dan tujuan renana bisnis.
• Risiko-risiko besar untuk sebuah perusahaan baru bisa berasal dari:
• Reaksi kompetitor
• kelemahan-kelemahan dalam tim pemasaran
• Produksi atau manajemen
• Kemajuan teknologi baru yang menjadikan produk baru tersebut terlihat kuno.
Writing The Business Plan: Financial
Plan
Rencana finansial menentukan komitmen
investasi potensial yang dibutuhkan untuk
perusahaan baru dan mengindikasikan apakah
renana bisnis tersebut bisa dilaksanakan seara
ekonomis.
Using and Implementing The Business Plan:
Measuring Plan Progress
• Dalam bagian ini terdapat elemen-elemen yang
mengatur:
Inventory Control

Production Control

Quality Control

Sales Control

Disbursements

Web Site Control


Using and Implementing The Business Plan:
Updating The Plan

Dalam hal ini, peka


terhadap berbagai
perubahan dalam Seorang pengusaha
perusahaan, industri, harus menentukan
dan pasar merupakan revisi-revisi apa yang
hal yang sangat dibutuhkan.
penting.
Why Some Business Plans Fail
• Faktor-faktor yang menyebabkan rencana bisnis menjadi buruk:
• Tujuan-tujuan yang ditentukan oleh pengusaha tidak masuk akal
• Sasaran-sasaran yang ada tidak dapat diukur
• Pengusaha tidak membuat komitmen total untuk bisnis atau untuk keluarga
• Pengusaha tidak berpengalaman dalam bisnis yang terencana
• Pengusaha tidak memiliki pemahaman yang cukup akan ancaman atau kelemahan
potensial untuk bisnis tersebut.
• Produk atau jasa yang ditawarkan tidak dibutuhkan oleh pelanggan.
SUMMARY

Sebelum memulai rencana bisnis, seorang pengusaha


membutuhkan informasi mengenai pasar, operasi
manufaktur, dan perkiraan finansial. Proses ini bisa dilihat
sebagai sebuah piramida terbalik yang dimulai dengan
analisis yang sangat luas hingga penempatan pasar yang
spesifik serta penentu berbagai sasaran dan tujuan khusus.

Anda mungkin juga menyukai