Anda di halaman 1dari 18

ITB-STIKOM AMBON

B Y : G E N T I R I F I L G . C . , S . P D . , M . M .
BUSINESS PLAN – Pertemuan 9 Teknopreneurship
A. PENGERTIAN BUSINESS PLAN
Pengertian Business Plan Menurut Zimmerer et al. (2008) dalam bukunya Essentials of
Entrepreneurship and Small Business Management mendefinisikan business plan sebagai rencana
bisnis tertulis yang menggambarkan seluruh aspek operasional perusahaan. Business plan merupakan
cetak biru strategis perusahaan yang mencakup seluruh aktivitas fungsional suatu organisasi, seperti
operasi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia.
Sedangkan menurut Scarborough (2012) dalam bukunya Essentials of Entrepreneurship and Small
Business Management, business plan adalah dokumen penting yang dipersiapkan oleh wirausahawan,
yang menggambarkan semua elemen penting mengenai bisnis baru yang akan diluncurkan atau bisnis
yang telah berjalan. Business plan berisi informasi mendetail tentang produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan, pasar yang ingin dituju, persaingan yang dihadapi, sumber daya yang dibutuhkan,
operasional perusahaan, proyeksi keuangan dan rencana pengembangan perusahaan di masa
mendatang.
Sedarmayanti (2009) dalam buku Kewirausahaan, menyatakan bahwa business plan merupakan
rencana bisnis yang disusun secara sistematis dan lengkap. Business plan digunakan untuk
menggambarkan seluruh proses bisnis sejak awal hingga beberapa tahun kedepan dengan
mempertimbangkan aspek produksi, pemasaran, organisasi, hukum, keuangan dan perpajakan.
Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Business Plan adalah rencana
bisnis tertulis yang menjelaskan seluruh aspek operasional dan finansial perusahaan/bisnis,
seperti deskripsi produk/jasa, analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen dan operasional
perusahaan, kebutuhan modal dan proyeksi keuangan. Business plan digunakan sebagai cetak biru
perusahaan selama beberapa tahun ke depan untuk mencapai tujuan bisnis.

B. TUJUAN DAN MANFAAT BUSINESS PLAN


Beberapa tujuan dan manfaat penting dari penyusunan business plan menurut para ahli antara lain:

1. Menentukan Kelayakan Bisnis


Menurut Prihadi (2019) dalam Jurnal Manajemen dan Wirausaha, salah satu tujuan penting
business plan adalah untuk menentukan kelayakan ide bisnis. Dengan menyusun business plan,
entrepreneur dapat melihat secara komprehensif mengenai peluang pasar, perkiraan biaya yang
diperlukan, proyeksi penjualan dan keuntungan, potensi keberhasilan produk, hingga
mengidentifikasi kelemahan dan risiko bisnis. Penilaian komponen dalam business plan dapat
menjadi dasar untuk memutuskan apakah ide bisnis layak untuk dijalankan atau tidak.
2. Mendapatkan Pendanaan
Menurut Rustiarini (2010) dalam artikel ilmiah di Jurnal Aplikasi Bisnis, salah satu manfaat
utama business plan adalah sebagai alat untuk mendapatkan pendanaan dari calon investor,
perbankan maupun lembaga keuangan lain. Business plan yang matang dan realistis akan
mampu meyakinkan pihak eksternal untuk memberikan modal investasi atau pinjaman, karena
dapat memperlihatkan potensi keuntungan, prospek bisnis dan kemampuan pengusaha dalam
mengelola bisnisnya.

3. Mengembangkan Strategi Bisnis


Menurut Mulyadi Nitisusastro (2012) dalam bukunya Kewirausahaan dan Manajemen Usaha
Kecil, fungsi penting lainnya dari business plan adalah sebagai cetak biru dalam
mengembangkan strategi operasi bisnis dan strategi jangka panjang perusahaan. Business plan
mendorong entrepreneur untuk melakukan perencanaan matang sebelum memulai bisnisnya,
sehingga dapat mengantisipasi berbagai perubahan lingkungan bisnis di masa mendatang.

Simpulan dari beberapa tujuan dan manfaat di atas, business plan pada intinya digunakan untuk:
1. Menilai kelayakan sebuah ide bisnis sebelum dijalankan
2. Mendapatkan modal dari calon investor atau perbankan
3. Merancang strategi operasional dan pengembangan bisnis

Dengan demikian, penyusunan business plan merupakan langkah vital dalam memulai dan
mengembangkan sebuah bisnis atau perusahaan.

C. KOMPONEN-KOMPONEN BUSINESS PLAN

1. Executive Summary
Executive summary berisi ringkasan dari keseluruhan rencana bisnis yang merangkum poin-
poin pentingnya. Executive summary biasanya ditulis terakhir setelah business plan selesai.
Berikut contoh outline executive summary:
• Nama dan deskripsi perusahaan
• Produk atau jasa yang ditawarkan
• Analisis industri dan pasar sasaran
• Strategi bisnis dan keunggulan kompetitif
• Tim manajemen dan struktur organisasi
• Kebutuhan dana awal dan proyeksi penggunaan dana
• Ringkasan proyeksi keuangan dan potensi profitabilitas
2. Company Description
Company description berisi informasi detail tentang perusahaan dan pemiliknya. Berikut
contoh outline company description:
• Latar belakang pendirian dan sejarah singkat perusahaan
• Visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan
• Bentuk dan struktur badan hukum
• Lokasi, fasilitas, dan layout operasional perusahaan
• Organisasi perusahaan dan struktur manajemennya
• Profil singkat pemilik dan manajemen puncak
• Jumlah karyawan saat ini dan rencana penambahan
• Produk dan layanan utama yang ditawarkan
• Teknologi utama yang dimiliki

3. Market Analysis
Market analysis merupakan hasil riset dan analisis mengenai industrinya, ukuran pasar, target
konsumen, pesaing dan posisi perusahaan terhadap pesaingnya. Berikut contoh outline market
analysis:
• Ukuran, pertumbuhan dan tren industri
• Segmentasi pasar dan target konsumen
• Analisis kebutuhan dan preferensi konsumen
• Penetapan posisi pasar perusahaan
• Profil, kekuatan dan kelemahan para pesaing
• Perkiraan pangsa pasar yang dapat direbut
• Analisis keunggulan kompetitif Perusahaan

4. Organization & Management


Bagian ini mencerminkan struktur, budaya, dan tim manajemen perusahaan. Berikut contoh
outlinenya:
• Bentuk organisasi dan struktur manajemen perusahaan
• Uraian tugas, tanggung jawab dan spesifikasi jabatan
• Skema kompensasi dan tunjangan karyawan serta manajemen
• Rencana pengembangan sumber daya manusia
• Pemetaan keahlian yang dibutuhkan di masa mendatang
5. Service or Product Line
Deskripsi produk atau jasa secara mendetail dan program pengembangannya. Contoh outline:
• Deskripsi produk/jasa beserta fitur dan spesifikasi teknis
• Tahapan proses produksi atau penyampaian layanan
• Teknologi dan peralatan yang digunakan
• Bahan baku yang diperlukan
• Tingkat ketergantungan pada pemasok utama
• Rencana pengembangan produk baru

6. Marketing & Sales


Bagian ini mencakup strategi yang akan digunakan perusahaan dalam kegiatan pemasaran dan
penjualannya. Berikut contoh outline marketing plan:
• Analisis perilaku dan preferensi konsumen
• Strategi penetapan harga
• Strategi distribusi dan penentuan saluran penjualan
• Strategi promosi yang akan dilakukan
• Proyeksi penjualan dalam unit dan rupiah per tahun
• Proyeksi pangsa pasar per tahun
• Kinerja penjualan diharapkan dan indikatornya
• Layanan purnajual kepada konsumen

7. Funding Request
Bagian ini berisi kebutuhan pendanaan dan rencana penggunaan dana tersebut. Berikut contoh
outlinenya:
• Jumlah dana yang dibutuhkan
• Tujuan penggunaan dana
• Jangka waktu dan skema amortisasi pinjaman modal
• Kontribusi modal dari pendiri perusahaan
• Skema pembagian keuntungan untuk investor
• Milestone utama dan target penggunaan dana
8. Financial Projections
Proyeksi keuangan memberikan estimasi kondisi keuangan perusahaan di masa depan. Berikut
contoh komponen proyeksi keuangan:
• Proyeksi penjualan dan pendapatan usaha
• Proyeksi biaya produksi, biaya pemasaran, dan biaya operasional
• Proyeksi laba rugi
• Proyeksi arus kas
• Neraca proyeksi
• Analisis titik impas produksi dan penjualan
• Proyeksi rasio-rasio keuangan seperti ROI, ROE, dll

9. Appendix
Appendix dapat berisi dokumen maupun informasi tambahan yang dapat mendukung business
plan, seperti:
• Brosur dan materi marketing perusahaan
• Data riset pasar dan survei konsumen
• Denah lokasi dan layout pabrik atau kantor
• Kontrak sewa menyewa atau perjanjian mitra bisnis
• Izin usaha, sertifikat merek, dan HKI lainnya
• Foto atau contoh produk perusahaan
• Daftar riwayat hidup dan CV personil manajemen kunci
BUSINESS PLAN
STARTUP : X-WEB TEKNOLOGI
JASA/PRODUK : SOFTWARE APLIKASI AI ASSISTANT X5

A. EXECUTIVE SUMMARY
Nama dan deskripsi perusahaan:
PT X-Web Teknologi adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang
pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI). Didirikan
tahun 2022 oleh 3 orang lulusan IT yang memiliki minat di bidang AI.

Produk/Jasa yang ditawarkan:


Produk unggulan X-Web adalah software AI assistant bernama “X5” yang dapat
membantu customer service perusahaan dalam menjawab pertanyaan dan interaksi
dengan pelanggan, serta melakukan otomatisasi beberapa proses bisnis perbankan.

Analisis industri dan pasar sasaran:


Pasar aplikasi AI diprediksi tumbuh 30-40% per tahun hingga 2025. X-Web menyasar
perusahaan skala menengah dan perbankan yang ingin mengoptimalkan layanan
konsumen dan efisiensi operasional dengan AI.

Strategi bisnis dan keunggulan kompetitif:


Strategi X-Web adalah menyediakan AI assistant dengan fitur canggih namun harga
terjangkau, serta pengembangan custom features untuk kebutuhan spesifik setiap klien.
Keunggulan X5 terletak pada kemampuan Natural Language Processing yang superior.

Tim manajemen dan struktur organisasi:


X-Web dipimpin oleh Gama (CEO). Terdiri dari 3 departemen: Teknologi, Pemasaran,
dan Administrasi. Dewan penasihat: 2 pakar IT senior.

Kebutuhan dana dan penggunaannya:


Butuh dana sebesar 750 juta sebagai modal kerja untuk pengembangan produk dan
operasional tahun 2023. Berasal dari setoran modal pendiri dan pinjaman lunak.
Proyeksi keuangan dan potensi profitabilitas:
Target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp5 miliar dengan laba bersih Rp500 juta. Break
event point: penjualan 750 lisensi bulanan. Potensi tingkat pengembalian investasi (ROI)
hingga 40%.

B. COMPANY DESCRIPTION
Latar belakang pendirian perusahaan:
Dirintis tahun 2022 oleh Gama cs (lulusan IT) yang melihat peluang besar pemanfaatan
AI untuk otomatisasi proses bisnis di Indonesia.

Visi dan Misi:


Menjadi perusahaan AI terdepan di Asia Tenggara. Mendorong adopsi AI yang
bertanggung jawab demi kemajuan masyarakat.

Bentuk dan struktur badan hukum:


Perseroan Terbatas (PT) bernama PT X-Web Teknologi. Struktur kepemilikan: Gama
50%, Steve 30%, Anita 20%.

Lokasi, fasilitas, dan layout operasional:


Berlokasi di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Memiliki kantor 1 lantai, ruang rapat,
serta fasilitas co-working space bagi para AI developer.

Struktur organisasi dan manajemen:


Dikelola langsung oleh pendiri (Gama sebagai CEO). Dibantu manajer keuangan dan
manajer pemasaran. Telah memiliki dewan penasihat: 2 pakar AI dari ITB dan Unpad.

Profil singkat pendiri dan pimpinan:


Gent, lulusan S2 terbaik dengan IPK 4.0 dari FEB Universitas Ahmad Dahlan berfokus
di Digital Marketing dan Perkembangan Teknologi Terbaru. Memiliki pengalaman kerja
di multinasional e-commerce. Ahli dalam Metaverse, Data Science dan AI.
Jumlah karyawan saat ini:
15 orang (AI engineer dan programmer). Rencana merekrut 5-10 orang lagi dalam 1
tahun ke depan.

Teknologi utama:
Framework AI buatan sendiri untuk computer vision, speech recognition, natural
language processing. Cloud platform berbasis Azure.

C. MARKET ANALYSIS
Ukuran dan pertumbuhan industri AI:
Nilai pasar aplikasi AI di Indonesia diperkirakan mencapai 1,5 miliar USD pada 2025,
tumbuh 30-40% per tahunnya.

Segmentasi pasar dan target konsumen:


Fokus pada perusahaan skala menengah dan jasa keuangan/perbankan di Indonesia
yang ingin implementasi AI untuk customer service dan otomatisasi.

Analisis kebutuhan dan preferensi konsumen:


Konsumen membutuhkan AI platform yang user friendly, fitur canggih, implementasi
dan customization mudah, serta dukungan teknis yang responsif.

Posisi pasar perusahaan:


Menyasar untuk menjadi pemain AI top 3 di Indonesia dalam 3 tahun kedepan. Ingin
dikenal luas atas kualitas dan inovasi produknya.

Profil dan kekuatan kompetitor:


Saingan utama: PT Zeta Tech dan PT ABA Tek (sama-sama pengembang platform AI
lokal). Kekuatan: sudah mapan dan jaringan luas.

Kelemahan kompetitor:
Fitur dan inovasi produk tidak secepat X-Web, fleksibilitas customization rendah.
Pangsa pasar yang dapat direbut:
Target pangsa pasar X-Web: 5% di tahun 2023 dan 15% di tahun 2025. Fokus pada
segmen perbankan dan e-commerce.

Analisis keunggulan kompetitif:


Keunggulan utama X-Web: capability AI terkini, UI/UX intuitive, customization mudah,
dan layanan support yang responsif.

D. ORGANIZATION & MANAGEMENT


Bentuk organisasi dan struktur manajemen:
Dipimpin CEO, dibantu oleh manajer keuangan dan pemasaran. Bertanggung jawab
pada dewan direktur.

Uraian tugas dan tanggung jawab jabatan:


CEO = kepemimpinan operasional dan bisnis. Manager = perencanaan dan eksekusi
fungsi masing-masing. Dewan = pengawasan dan advis strategis.

Skema kompensasi dan tunjangan:


Gaji pokok, bonus tahunan, asuransi kesehatan, cuti 12 hari/tahun.

Rencana pengembangan SDM:


Rekrutmen engineer AI dan UI/UX designer. Pelatihan teknis rutin dan sertifikasi.

Pemetaan keahlian SDM yang dibutuhkan:


Data scientist, cloud architect, BI analyst untuk pengembangan dan integrasi platform
AI ke depannya.
E. PRODUCT DESCRIPTION
Deskripsi produk:
X5 merupakan platform AI assistant yang terdiri dari chatbot, computer vision, speech
recognition dan natural language processing yang terintegrasi.

Spesifikasi teknis:
• Cloud-based, bisa diakses dari web dan mobile app
• Minimum server: Intel i5, RAM 8GB, koneksi internet 10 Mbps
• Teknologi: Tensorflow, Python, REST API
Tahapan penyampaian layanan:
1. Installasi X5 pada sistem/server klien
2. Customization chatbot dan penyesuaian database
3. Integrasi API ke sistem core perusahaan
4. Pelatihan dan demo ke klien
5. Support dan maintenance berkelanjutan

Teknologi dan peralatan:


Framework AI buatan sendiri, cloud Azure,CI/CD pipeline, console system monitoring.

Ketergantungan pada pemasok:


Tidak bergantung pada satu pemasok tertentu. Menggunakan komponen hardware dan
cloud service standar.

Rencana pengembangan:
Penambahan fitur robo-advisor untuk nasabah perbankan dan virtual assistant pribadi.
F. MARKETING & SALES
Preferensi konsumen:
Mencari solusi AI otomatisasi yang mudah digunakan, fitur lengkap, dukungan teknis
responsif, harga terjangkau.

Strategi penetapan harga:


Harga paket mulai 200 juta (customization terbatas) s/d 2 miliar (full enterprise-wide
integration).

Strategi distribusi dan saluran penjualan:


Penjualan langsung, platform digital, marketplace SaaS, dan reseller IT.

Strategi promosi:
Digital marketing, telemarketing, partisipasi pameran, program partner.

Proyeksi penjualan:
Tahun 2023: 250 lisensi senilai 5 miliar rupiah
Tahun 2024: 500 lisensi senilai 12,5 miliar rupiah

Proyeksi pangsa pasar:


2023: 3% 2024: 7% 2025: 15%

Indikator kinerja utama:


Jumlah klien, renewal rate langganan, dan tingkat kepuasan konsumen.

Layanan purna jual:


Support teknis on-site, pelatihan dan konsultasi berkala, program loyalitas pelanggan.

G. FUNDING REQUEST
Jumlah dana yang dibutuhkan:
750 juta sebagai modal kerja tahun 2023

Penggunaan dana:
Pengembangan produk dan operasional pemasaran.
Skema pinjaman:
Bunga 10% per tahun, jangka waktu pinjaman 3 tahun.
Kontribusi modal pendiri:
Setoran modal awal sebesar 300 juta.

Skema bagi hasil investor:


Investor mendapat bagian kepemilikan saham senilai 20%.

Target penggunaan dana:


Prioritas pengembangan platform AI dan rekrutmen developer.

H. FINANCIAL PROJECTION
Proyeksi Penjualan

Tahun Jumlah Lisensi Terjual Pertumbuhan

2023 3,000 -

2024 4,500 50%


Proyeksi penjualan mengestimasi jumlah lisensi software yang akan terjual di masa
mendatang.
• Tahun 2023 diproyeksikan terjual 3.000 lisensi
• Tahun 2024 diproyeksikan terjual 4.500 lisensi
• Terjadi peningkatan penjualan sebesar 50% di tahun 2024 dibanding tahun 2023.
Asumsi:
• Harga per lisensi Rp 2 juta
• Peningkatan penjualan didorong oleh rencana ekspansi pasar dan peningkatan
budget pemasaran produk.

Proyeksi Pendapatan Usaha

Tahun Pendapatan (Rp) Pertumbuhan

2023 5,000,000,000 -

2024 12,500,000,000 60%


Proyeksi pendapatan mengestimasi nilai pendapatan yang akan diperoleh dari penjualan
lisensi software.
• Tahun 2023 diproyeksikan pendapatan sebesar Rp 5 miliar
• Tahun 2024 diproyeksikan pendapatan sebesar Rp 12,5 miliar
• Terjadi peningkatan pendapatan sebesar 60% di tahun 2024.
Perhitungan pendapatan:

Contoh Tahun 2023:


Jumlah lisensi terjual = 3.000 lisensi
Harga per lisensi = Rp 2 juta
Total Pendapatan = Jumlah lisensi x Harga per lisensi
= 3.000 x Rp 2 juta = Rp 5 miliar

Peningkatan pendapatan seiring dengan peningkatan jumlah lisensi terjual akibat


rencana ekspansi pasar perusahaan.

Proyeksi Biaya Operasional

Biaya Jumlah (Rp)

Biaya Pemasaran 800,000,000

Biaya Gaji 1,500,000,000

Biaya Sewa & Utilitas 500,000,000

Total 2,800,000,000

Biaya operasional terdiri dari:


1. Biaya Pemasaran
o Iklan dan promosi online: Rp300 juta
o Iklan di media cetak: Rp200 juta
o Merchandise: Rp100 juta
o Pameran dan event: Rp200 juta
2. Biaya Gaji
o Direktur: Rp500 juta
o Manajer Pemasaran: Rp300 juta
o Administrasi: Rp 200 juta
o Programmer: Rp500 juta
3. Biaya Sewa dan Utilitas
o Sewa kantor: Rp350 juta
o Listrik dan air: Rp100 juta
o Telepon dan internet: Rp50 juta
Proyeksi Laba Rugi

Tahun Pendapatan (Rp) Biaya Operasional (Rp) Laba Bersih (Rp)

2023 5,000,000,000 2,800,000,000 500,000,000

2024 12,500,000,000 2,800,000,000 1,500,000,000

Berikut proyeksi laba rugi 2 tahun ke depan:

Uraian 2023 2024

Pendapatan Rp5 miliar Rp12,5 miliar

Biaya Pemasaran (Rp800 juta) (Rp1 miliar)

Biaya Gaji (Rp1,5 miliar) (Rp2 miliar)

Biaya Sewa & Utilitas (Rp500 juta) (Rp650 juta)

Laba Operasi Rp2,2 miliar Rp8,85 miliar

Biaya Lain-lain (Rp1,7 miliar) (Rp1,85 miliar)

Laba Bersih Rp500 juta Rp1,5 miliar


Kenaikan biaya operasional seiring pertumbuhan bisnis dan aktivitas perusahaan dalam
jangka panjang. Namun, laba bersih tetap meningkat tajam akibat pertumbuhan
pendapatan yang lebih pesat.

Proyeksi Arus Kas

Tahun Arus Kas Operasi (Rp)

2023 3,000,000,000

2024 7,000,000,000

Arus kas operasi adalah arus kas yang dihasilkan dari kegiatan operasi/bisnis utama
perusahaan.
• Tahun 2023 : Rp3 miliar
• Tahun 2024 : sebesar Rp7 miliar
Asumsi:
• Penerimaan kas dari pelanggan: sama dengan total pendapatan
• Pengurangan kas untuk beban operasi: sama dengan total biaya operasional
Contoh perhitungan arus kas operasi 2023:
Penerimaan dari pelanggan = Rp5 miliar (pendapatan)
Pengeluaran biaya operasional = (Rp2,8 miliar)
Arus Kas Operasi = Rp5 miliar - Rp2,8 miliar = Rp2,2 miliar

Analisis Titik Impas


• Titik Impas: 750 Lisensi/Bulan
• Jumlah Lisensi/Tahun: 9,000 Lisensi
Titik impas (break-even point) adalah titik dimana pendapatan sama dengan total biaya
operasional.
• Asumsi:
o Biaya operasional/tahun = Rp3,6 o Harga jual/lisensi = Rp2 juta
miliar
• Perhitungan:
o Pendapatan di titik impas = Total Biaya Operasional
o Jumlah lisensi di titik impas = Total Biaya Operasional / Harga Jual per
Lisensi
o = Rp3,6 miliar / Rp2 juta = 1,800 lisensi
• Jadi, titik impas adalah 1.800 lisensi per tahun atau rata-rata 150 lisensi per bulan.

Proyeksi Rasio Keuangan


Rasio Target

Margin Keuntungan Bersih 10%

ROI 20%

ROE 30%
Margin Keuntungan Bersih
Margin keuntungan bersih menunjukkan persentase laba bersih terhadap pendapatan.
Target margin keuntungan bersih adalah 10%. Artinya perusahaan menargetkan laba
bersih sebesar 10% dari total pendapatan. Contoh perhitungan margin keuntungan
bersih:
Tahun 2023:
Laba Bersih = Rp500 juta
Pendapatan = Rp5 miliar

Margin = Laba Bersih/Pendapatan x 100%


= Rp500 juta/Rp5 miliar x 100% = 10%

ROI (Return on Investment)


ROI mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari total assets/investasi.
Target ROI adalah 20%. Artinya perusahaan menargetkan pengembalian sebesar 20%
dari total investasi. Contoh perhitungan ROI:
Asumsi total investasi Rp5 miliar

Tahun 2023:
Laba Bersih = Rp500 juta
Investasi = Rp5 miliar

ROI = Laba Bersih/Investasi x 100%


= Rp500 juta/Rp5 miliar x 100% = 10%

ROE (Return on Equity)


ROE digunakan untuk mengukur seberapa efisien perusahaan memanfaatkan modal
sendiri. Target ROE adalah 30%. Artinya perusahaan ingin mendapatkan pengembalian
modal sendiri sebesar 30%. Contoh perhitungan ROE:
Asumsi modal sendiri Rp2 miliar

Tahun 2023:
Laba Bersih = Rp500 juta
Modal Sendiri = Rp2 miliar

ROE = Laba Bersih/Modal Sendiri x 100%


= Rp500 juta/Rp2 miliar x 100% = 25%
I. APPENDIX
• Brosur produk X5
• Hasil riset preferensi konsumen terhadap AI assistant
• Denah dan tata letak kantor X-Web
• Perjanjian kerja sama dengan Microsoft Azure
• Sertifikat merek dagang atas logo X-Web
• Legalitas pendirian dan akta PT X-Web Teknologi
• Curriculum Vitae (CV) pendiri dan manajemen

Anda mungkin juga menyukai