STRATEGI KEBIJAKAN
PEMERINTAH
PERKEMBANGAN EKONOMI
GLOBAL
KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL MENINGKAT
Normalisasi Suku Bunga, Perang Dagang dan Kenaikan Harga Minyak meningkatkan ketidakpastian ekonomi global.
Perekonomian
Transmisi
Indonesia
KENAIKAN
HARGA MINYAK
Tingkat kemiskinan
Pertumbuhan ekonomi
pengangguran, dan gini
JALUR PERDAGANGAN masih pada kisaran 5%
rasio membaik
130.000
90
85 Brent Crude 120.000 Coal (USD/MT)
USD/bbl.)
80
110.000
75
70
100.000
65
60 56.82
90.000
55
90.500
50 80.000
45 Per 2 Okt 18 Per 2 Okt 18
40 70.000
1 8 18 1 8 1 8 1 8 1 8 1 8 18 1 8 1 8 1 8 1 8 1 8 18 1 8 1 8 1 8 1 8 1 8 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 17 17 1 7 1 7 1 7 1 7 1 7 17 1 7
2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 20 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 20 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0
/2/ 21/ /6/ 2 2/ /7/ 23/ /6/ 21/ /6/ 2 2/ /7/ 20/ /5/ 20/ /5 / 16/ /1/ 17/ /2/ 14 / 29 / 14/ 30/ 13/ 28/ 13 / 29 / 14/ 28/ 13/ 2 8/ 13/ 29/ 12/ 27/ 11/ 2 7/ 10/ 23/ /8/ 24/ /9/
10 9/ 9 8 / 8 7 / 7 6/ 6 5 / 5 4 / 4 3/ 3 2 / 2 1 / 1 1 2 / 1 1 / 1 1 / 1 0 / 10 / 9/ 9/ 8 / 8 / 7 / 7 / 6 / 6 / 5 / 5/ 4/ 4 / 3 / 3 / 2 / 2 1/ 1
3250
3400 CPO (MYR/MT)
Harga Komoditas Global dan Proyeksi 2018 3200
3000
Price Indexes (2010=100)
Commodity 2800
2013 2014 2015 2016 2017 2018f 2600
Energy 127 118 65 55 68 71 2400
2200
Non Energy 102 97 82 80 84 85 Per 2 Okt 18
2000
Precious Metals 115 101 91 97 98 97
Sumber: Some Global Effects of President Trump’s Economic 8. Malaysia (14.27) (17.49) (21.69) (24.80) (24.58)
Program (2017) 9. India (20.00) (23.86) (23.34) (24.38) (22.93)
10. South Korea (20.72) (25.03) (28.27) (27.57) (22.89)
...
16. Indonesia (9.76) (11.11) (12.48) (13.17) (13.34)
-0.89 Jepang
Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)
-12.67 India 7.82 Dow Jones US
6.61 NIKKEI Jepang
-5.27 China -6.40 5.49 KOSPI Korea
NIFTY India
-2.69 Vietnam
-14.69 Shanghai China
0.61 Thailand -1.59 Hanoi Vietnam
-4.89 STI Singapur
-8.23 Filipina -0.32 SET Thailand
-16.66 PSEi Filipina
-2.32 Malaysia
0.07 FTSE Malaysia
-9.89 Indonesia -7.55 IHSG Indonesia
P E RT U M B U H A N E K O N O M I T W. 2 - 2 0 1 8
Di tengah tingginya ketidakpastian ekonomi global, ekonomi Indonesia pada Tw2-2018 Industri Pengolahan
4.0 19.8
masih meningkat dengan pertumbuhan sebesar 5,27% (yoy). 4.8
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
13.6
5.54 5.59 5.52 5.58 5.2
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
5.18 5.19 5.27 13.0
5.12 5.17
4.94 4.93
5.05 5.01 4.94 5.01 5.01 5.06 5.06 5.7
4.92 Konstruksi
4.82 4.74 4.77 10.2
Pertambangan dan Penggalian
2.2
7.9
5.56 5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 Transportasi dan Pergudangan 8.6
5.4
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2
2013 2014 2015 2016 2017 2018 Jasa Keuangan dan Asuransi 3.0
4.1
Informasi dan Komunikasi
6.1
3.7
PDB berdasarkan Pengeluaran Tw. 2-2018 (%yoy) 7.2
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3.6
KONSUMSI RUMAH TANGGA PMTB 4.9
Jasa Pendidikan YoY
5,14 %YoY (growth) 3.2
5,87 %YoY (growth) Distribusi
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5.7
55,43 % (dist.) 31,15 % (dist.) 2.8
Real Estate 3.1
2.7 9.2
KONSUMSI PEMERINTAH EKSPOR
Jasa lainnya
5,26 %YoY (growth) 7,70 %YoY (growth) 1.8
8.9
8,50 % (dist.) 20,35 % (dist.) Jasa Perusahaan
1.8
Pengadaan Listrik dan Gas
7.6
1.2
IMPOR KONSUMSI LNPRT 7.1
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
15,17 %YoY (growth) 8,71 %YoY (growth) 1.0
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3.9
20,87 % (dist.) 1,21 % (dist.) 0.1
Source: BPS 10
LAJU INFLASI MASIH TERKENDALI
September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18% (MtM). Deflasi terjadi didorong terutama oleh deflasi VF (1,83%) yang terutama
disumbang oleh penurunan harga daging ayam ras, bawang merah, ikan segar, dan aneka bumbu-bumbuan
umum %MtM
18.00 %YoY Umum
Inti 6.00
Administrated Price Inti
Volatile Food Administered Price
13.00 4.00 Volatile Food
2.00
8.00
0.00
3.00
-2.00
-2.00
-4.00
Jul
Des
Jul
Oct
Jul
Oct
Oct
Juli
Juli
Sept
Mei
Sept
Okt
Mei
Juni
Agt
Dec
Dec
Dec
Juni
Apr
Apr
Apr
Mar
Apr
Jun
Jun
Sep
Jun
Aug
Jan
Mar
Mar
Mar
Aug
Sep
Nov
Jan
Feb
Aug
Nov
Jan
Aug
Sep
Nov
Jan
Feb
Nov
Feb
May
May
May
Feb
Okt
Jul
Okt
Jul
Okt
Juni
Juli
okt
Juli
Agt
Mei
Jul
Sept
Mei
Sept
Mei
Sept
Mei
Sept
Mei
Juni
Sept
Jun
Nov
Jan
Feb
Mar
Apr
Jun
Jan
Feb
Mar
Jun
Jan
Feb
Mar
Nov
Jan
Feb
Mar
Nov
Apr
Nov
Apr
Apr
Ags
Ags
Des
Ags
Des
Ags
Des
Des
2014 2015 2016 2017 2018
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: BPS
10.12
0.391
70.18
69.55 5.81
5.50
68.9
68.31 5.13
Tingkat Pengangguran (%)
Feb' Aug' Feb' Aug' Feb' Aug' Feb' Aug' Feb' Aug' Feb'
13 13 14 14 15 15 16 16 17 17 18
12
Sumber: BPS 2013 2014 2015 2016 2017
DAYA SAING MENINGKAT
Global Competitiveness Index
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Sebagai hasil reformasi struktural, EoDB Indonesia meningkat
signifikan, dari ranking 91 pada tahun 2017 membaik menjadi
72 pada tahun 2018.
36
41
2018 72
2017
91
2016
China India Indonesia
106
Thailand Philippines Vietnam
114
129
13
… N A M U N K E T I D A K PA S T I A N G L O B A L M E N G A K I B AT K A N C A P I TA L O U T F L O W
DAN TEKANAN RUPIAH
Normalisasi suku bunga AS, perang dagang dan peningkatan harga minyak dunia mengakibatkan terjadinya capital outflow dari Indonesia sehingga
nilai tukar rupiah mulai mengalami pelemahan sejak September 2017. Sejak awal tahun nilai tukar rupiah telah mengalami depresiasi sebesar 9,89%
15000
14500
14000
Equity Bonds
15,043
13500
13000
Jul
Jul
Jul
Oct
Jan
Jun
Sep
Jan
Feb
Jun
Aug
Jan
Jun
Oct
Feb
Aug
Sep
Feb
Apr
Mar
Mar
Apr
Mar
Apr
May
Dec
May
Nov
Dec
May
Nov
Ags
2016 2017 2018
25 3.00
0.33 1.68 2.00
20
0.07
1.00
15
-0.31
-1.02 0.00
10
-1.00
5 -2.00
Total Neraca (RHS) Nilai Ekspor Nilai Impor
0 -3.00
10
11
12
10
11
12
10
11
12
10
11
12
10
11
12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
2
3
4
5
6
7
8
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jan-Agustus: Defisit Jan-Agustus: Defisit Jan-Agustus: surplus Jan-Agustus: surplus Jan-Agustus: surplus Jan-Agustus: Defisit
5,60 miliar USD 1,40 miliar USD 6,19 miliar USD 5,13 miliar USD 9,04 miliar USD 4,09 miliar USD
2.3 2.46
1.8 0.90
1.3 1.03
0.8 0.49 0.64
0.3 -0.80 -0.58 -0.78
-0.66 -1.66
-0.2
-0.7
-1.2 Neraca Non Migas Neraca Migas Total Neraca
-1.7
-2.2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
2014 2015 2016 2017 2018 16
Sumber: BPS
DEFISIT DIPICU DEFISIT MIGAS
• Defisit Agustus 2018 ini dipicu oleh defisit sektor migas USD 1,66 miliar.
• Selama Jan-Agustus 2018, pertumbuhan ekspor (10,43%ytd) lebih rendah daripada pertumbuhan impor (24,54 %ytd).
• Demikian halnya dengan pertumbuhan ekspor non migas (10,04%ytd) lebih rendah dibandingkan impor non migas (23,85 %ytd).
• Secara nominal, pada periode Jan-Agustus 2018, total impor meningkat USD 24,47 miliar, sementara ekspor hanya meningkat USD 11,34
miliar. Hampir sebagian besar peningkatan impor berasal dari non migas yaitu mencapai USD 20,11 miliar.
Total Ekspor 182.6 176.0 150.4 145.2 168.8 119.24 117.43 102.62 92.53 108.76 120.10 10.43 11.34 14.55 14.13 15.59 14.54 16.21 12.97 16.24 15.82 -2.90 4.15
- Non Migas 149.9 146.0 131.8 132.1 153.1 97.91 96.65 89.67 83.89 98.77 108.69 10.04 9.92 13.23 12.74 14.25 13.32 14.57 11.29 14.81 14.43 -2.86 3.43
- Migas 32.6 30.0 18.6 13.1 15.7 21.33 20.78 12.94 8.63 9.99 11.41 14.30 1.43 1.32 1.39 1.34 1.22 1.64 1.68 1.43 1.38 -3.26 12.24
Total Impor 186.6 178.2 142.7 135.7 156.9 124.84 118.83 96.43 87.40 99.72 124.19 24.54 24.47 15.31 14.19 14.46 16.16 17.66 11.27 18.27 16.84 -7.97 24.65
- Non Migas 141.4 134.7 118.1 116.9 132.6 94.92 89.46 78.93 75.39 84.31 104.42 23.85 20.11 13.05 11.95 12.22 13.83 14.80 9.13 15.66 13.79 -11.79 19.97
- Migas 45.3 43.5 24.6 18.7 24.3 29.92 29.37 17.50 12.00 15.41 19.77 28.31 4.36 2.26 2.23 2.24 2.33 2.86 2.14 2.62 3.05 14.50 51.43
Total Neraca -4.1 -2.2 7.7 9.5 11.9 -5.60 -1.40 6.19 5.13 9.04 -4.09 -145.21 -13.12 -0.76 -0.05 1.12 -1.63 -1.45 1.71 -2.03 -1.02 49.11 -160.84
- Neraca Non Migas 8.6 11.2 13.7 15.2 20.4 2.99 7.19 10.74 8.50 14.46 4.27 -70.48 -10.19 0.18 0.79 2.02 -0.52 -0.24 2.17 -0.84 0.64 17.81 -73.96
- Neraca Migas -12.6 -13.4 -6.0 -5.6 -8.6 -8.59 -8.59 -4.55 -3.37 -5.42 -8.36 -54.13 -2.93 -0.94 -0.84 -0.90 -1.11 -1.22 -0.46 -1.19 -1.66 -35.18 -113.61
Rincian
TOTAL Tw I Tw II Tw III Tw IV TOTAL Tw I* Apr* Mei* Juni** Tw II**
9. DHE bank domestik yg tidak dikonversi ke rupiah (% 8 thd 2.a) 85.5% 85.0% 83.8% 84.5% 84.7% 84.5% 87.1% 84.9% 85.4% 88.7% 86.3%
* Angka Sementara ** Angka Sangat Sementara
1/
Nilai transaksi ekspor NPI cenderung lebih besar dibanding DHE yang diterima, a.l. disebabkan oleh sebagian DHE masuk ke cadev, export proceed merupakan hasil
netting, adanya counter trade , dan kemungkinan over-invoicing.
18
STRATEGI KEBIJAKAN PEMERINTAH
S T R AT E G I P E R B A I K A N N E R A C A P E R D A G A N G A N
1 Pemberlakuan layanan online (OSS) Penggunaan biodesel (B20) sebagai substitusi impor
1
(per 1 September 2018)
2 Pemberian insentif tax holiday untuk mendorong Kenaikan tarif Pph 22 impor untuk 1147 pos tarif
investasi dan ekspor 2
barang konsumsi
3 Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Peningkatan penggunaan komponen lokal (TKDN)
3
pada proyek infrastruktur
4 Perluasan pasar ekspor baru dan mendorong Kepastian dan kemudahan layanan e-commerce
perlakuan MRA di negara tujuan 4
termasuk penyesuaian de minimus barang kiriman
5 Mempercepat proses restitusi PPN
Prinsip Dasar
Perizinan terstandardisasi Terintegrasi dengan
(nasional dan/atau seluruh K/L/P
internasional)
1 2
Memastikan terpenuhinya aspek Menggunakan IT dan dapat diakses dan
Keselamatan, Kesehatan, Keamanan, dan 6 3 digunakan dengan mudah oleh seluruh
Lingkungan (K3L). masyarakat/pelaku usaha.
5 4
1 Industri logam dasar hulu (besi baja dan bukan besi baja) dengan atau tanpa turunannya, yang terintegrasi;
2 Industri pemurnian dan/atau pengilangan minyak dan gas bumi dengan atau tanpa turunannya, yang terintegrasi;
3 Industri petrokimia berbasis minyak bumi, gas alam, atau batubara dengan atau tanpa turunannya, yang terintegrasi;
4 Industri kimia dasar anorganik dengan atau tanpa turunannya, yang terintegrasi;
5 Industri kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan dengan atau tanpa turunannya,
yang terintegrasi;
6 Industri bahan baku farmasi dengan atau tanpa turunannya, yang terintegrasi;
7 Industri pembuatan semi konduktor dan komponen utama komputer lainnya seperti semikonduktor wafer, backlight, untuk Liquid
Crystal Display (LCD), electrical driver, atau Liquid Crystal Display (LCD) yang terintegrasi dengan industri pembuatan komputer;
Industri pembuatan komponen utama peralatan komunikasi seperti semikonduktor wafer, backlight, untuk Liquid Crystal Display
8 (LCD), electrical driver, atau Liquid Crystal Display (LCD) yang terintegrasi dengan industri pembuatan pembuatan telepon seluler
(smartphone);
9 Industri pembuatan komponen utama alat kesehatan yang terintegrasi dengan industri pembuatan peralatan iradiasi,
elektromedikal, atau elektroterapi;
23 23
No. Industri Pionir (PMK No.35/PMK.010/2018)
Industri pembuatan komponen utama mesin industri seperti motor listrik atau motor pembakaran dalam yang
10
terintegrasi dengan industri pembuatan mesin;
Industri pembuatan komponen utama mesin seperti piston, cylinder head, atau cylinder block yang terintegrasi
11
dengan industri pembuatan kendaraan bermotor roda empat atau lebih;
12 Industri pembuatan komponen robotik yang terintegrasi dengan industri pembuatan mesin manufaktur;
13 Industri pembuatan komponen utama kapal yang terintegrasi dengan industri pembuatan kapal;
Industri pembuatan komponen utama pesawat terbang seperti engine, propeller, torot, atau komponen struktur
14
yang terintegrasi dengan industri pembuatan pesawat terbang;
Industri pembuatan komponen utama kereta api seperti engine atau transmisi yang terintegrasi dengan industri
15
pembuatan kereta api;
16 Industri mesin pembangkit tenaga listrik, termasuk industri mesin pembangkit listrik tenaga sampah; atau
17 Infrastruktur ekonomi.
24
TERIMA KASIH