KMB (Ensefalitis)
KMB (Ensefalitis)
5
Manifestasi klinis
5-10 hari
Gejala awal 1. Kenaikan suhu mendadak 5. Kaku kuduk
1. Terjadinya delirium 2. Hiperpireksia 6. Pemimgkatam reflek
2. penurunan progesif temdom
3. Nyeri kepala pada orang
kesadaran dewasa dan anak-anak Tremor
3. Kejang menjerit Kelemahan otot
4. Gerak abnormal 4. Tanda perangsangan SSP Kelumpuhan
(koma, stupor, letargi)
6
Klasifikasi Ensefalitis
Ensefalitis Ensefalitis
Ensefalitif supuratif
sifilis virus
Ensefalitis Riketsiosis
karena fungus serebri
7
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan cairan 6. EEG
serobrospinal 7. Foto thorax
2. Pemeriksaan darah lengkap 8. Foto rongent kepala
3. Pemeriksaan feses 9. Ct-Scan Arterigrafi
4. Pemeriksaan serologis darah
(VDRL, TPHA)
5. Pemeriksaan titer body
8
Penatalaksanaan
◉ Mengtasi kejang adalah tindakan vital karena kejang merupakan gejala berat dari ensefalitis.
Pemberian Fenobarbital 5-8 mg/kgBB/24 jam. Namun, jika kejang sering terjadi perlu
diberikan Diazepam (0,1-0,2 mg/kgBB) IV, dalam bentuk infus selama 3 menit.
◉ Memperbaiki homeostatis, dengan infus cairan D5-1/2 S atau D5-1/4 S (tergantung umur)
dan pemberian oksigen.
◉ Mengurangi edema serebi serta mengurangi akibat yang ditimbulkan oleh anoksia srebri
dengan deksametason 0.15-1,0 mg/kgBB/hari i.v dibagi dalam 3 dosis.
◉ Menurunkan tekanan intracranial yang meninggi dengan manitol diberikan intravena
dengan dosis 1,5-2,0 g/kgBB selama 30-60 menit. Pemberian dapat diulang setiap 8-12 jam.
Dapat juga diberi gliserol, melalui pipa nasogastric 0,5-1,0 ml/kgbb diencerkan dengan dua
bagian sari jeruk. Bahan ini tidak toksik dan dapat diulang setiap 6 jam untuk waktu lama.
◉ Pengobatan
Dalam pengobatan ensefalitis dibagi menjadi 2 macam terapi, yaitu kausatif dan terapi
simptomatis.
9
Komplikasi
10
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian fokus
◉ Identitas pasien
◉ Keluhan utama berupa panas, kejang dan kesadaran menurun.
◉ Riwayat penyakit ekarang
◉ Riwayat penyakit dahulu
◉ Riwayat penyakit keluarga
◉ Imunisasi
11
Asuhan keperawatan