Belajar Membuat Bisnis Melalui Drama

START UP

By Nabilah R
 Pengenalan Karakter

Nam Do Jeong Sa
Seo Dal Mi Kim Yong San Lee Chul San
San Ha
CEO Programmer Programmer
CTO Designer
Latar Belakang

Nam Do San adalah seorang anak jenius matematika, dia adalah

seorang ahli programmer. Karena kegeniusannya dalam coding dia
dikagumi oleh teman seperkuliahannya Yong San dan Chul San.
Akhirnya mereka bersama sama membuat sebuah usaha bisnis
disebut SamSan Tech yang bergerak di bidang Artificial Intelegence
(AI). Intine gawe aplikasi,... programmer ngono kae lah... SamSan
Tech didanai oleh ayah Nam Do San tp karena diantara mereka gak
ada yg pinter bisnis (karena cuma pinter programming) perusahaan
mereka gak maju maju malah minus terus dan sempet hampir ditipu
investor. intinya di perusahaan tsb gak ada seorang leader yang tau
ttg bisnis.
• Seo Dalmi punya darah bisnis dari ayahnya, tp doi cuma lulusan SMA jd
kalo cari kerjaan susah dan dianggap remeh sama orang lain. Tp doi
seorang berpendirian teguh dan pekerja keras. Doi juga pinter dalam
menganalisa situasi dan kondisi. Intinya kalo doi udh berprinsip akan
suatu hal pasti akan dikejar sampe dapet. Nah doi punya cita cita buat
bikin bisnis sendiri biar bisa nyaingin kakak nya yg udh sukses duluan.
makanya doi belajar bisnis mati matian, walaupun gak kuliah tp doi smart.
Jadi poin plus lah
• Suatu waktu di korea ada ajang namanya “Pekan Retas” buat para
perintis Start Up berkompetisi memperebutkan kursi di Sand Box. Jd Sand
Box ini wadah buat para perintis start up biar dpt investor, gak maen
maen dana nya bisa sampe 100 jt. Syarat nya harus lolos 6 besar di
Pekan Retas.
• Samsan Tech daftar di ajang Pekan Retas itu, begitupun Seo Dal Mi.
• Ujian pertama, mencari leader / CEO diantara para peserta.
Ujiannya dalam 30 dtk mencari kata kunci dari topik yang diberikan.
Contoh : Gelombang Korea (Hallyu) kata kunci internet Kpop,
Webtoon, Pariwisata, Kecantikan, KDrama.
• Poin nya CEO adalah orang yang paham akan trend di masyarakat.
Buat apa? Mencari peluang bisnis. karena kedepannya bisnis akan
terus berkembang dan trend di masyarakat akan makin bervariasi, jd
untuk bisa bertahan perusahaan harus bisa membaur bersama
masyarakat. Nah disini Seo Dal Mi lolos menjadi CEO dan perlu cari
anggota buat bikin tim yg berisi 5 org (+ CEO) jd mesti cari 4
anggota.
• Seo Dalmi ketemu tim Nam Do San (3 orang) dan akhire bikin tim
bareng, tambahan 1 karakter tambahan Sa Ha sebagai designer. Tim
nya ttp dinamai Samsan Tech. Nah disini sebenere tim e agak ragu
sama Seo Dalmi karena doi cuma lulusan SMA dan pasti gak ngerti
bahasa pemograman. Karena fokus utama dari bisnis e kan di
bidang fintech. Tp doi bisa yakinin team nya n audience kalo dia bisa
dengan presentasi yang keren. Pointnya Seo Dalmi pinter omong
dan percaya diri.
• Mereka akhire lolos masuk Sandbox dan dpt investasi 100 jt buat
modal bisnisnnya tp syaratnya disuruh buat proposal bisnis. Nah,
pas bagian pembagian saham, kaya punyamu mereka bagi rata.
• Pembagian awalnya kaya gini :
Nam Dosan 19% Seo Dalmi 16 %,
Yong San 16 %, Chul San 16%, Sa
Ha 16%, Nam Seong Hwan 16%
Pembagian Saham
ayah e nam do san, dikasih jatah
soale si bapak investor awal Investor
17%
Nam Dosan

Samsan Tech 1% sepupu ne nam do

19%

san yg udh bantuin bikin design pas

awal bisnis e mereka.
Sa Ha
Seo Dalmi
16%
16%

kenapa nam do san paling banyak?

soale mereka ngerasa kemampuan
pemrograman doi paling bagus dan Chul San
16% Yong San
16%

kontribusi ne banyak.
Nam Dosan Seo Dalmi Yong San Chul San Sa Ha Investor
• Nah pembagian saham itu dikritik
habis habisan sama mentor e. Oh ya
namane Han Ji Pyeong.
• Han Ji Pyeong ini tanya sama team
kira kira apa kekuatan yg dimiliki
CEO? Saham
• Jadi pada awal pendirian start up
semua anggota team harus
mendukung CEO sepenuhnya.
• Kenapa gak bisa dibagi rata? karena
kalo terjadi perbedaan pendapat gmn
penyelesaiannya? yakin bakalan satu
visi misi terus selama kedepannya?
• Gimana kalo satu org kasih sahamnya ke orang
lain? nam dosan kasih saham nya ke seo dalmi, jd
saham nya jd 35%, masih kurang. karena
kedepannya perusahaan akan terus berkembang
dan pasti bakalan ada investor masuk, trus 65%
sisa nya bisa aja team mengkhianati dan jual
sahamnya ke investor, kalo semua sisa saham
dibeli sama investor, otomatis perusahaan jd milik
investor.
• Kalo gak mau itu terjadi, kasih sebagian besar
saham ke orang kunci di awal biar perusahaan
terus jalan. cara nentuin orang kunci nya gmn?
gampang aja, cari siapa yg kira-kira paling
dibutuhkan di perusahaan. Perusahaan akan runtuh
kalo gak ada org itu.
• Trus aman pembagian saham nya berapa? minimal
60% lebih bagus lagi 90%
• Dikasus lain ada yang
bagi saham nya 80%
CEO 20% sisa
anggotanya (masing-
masing 5%).
• Seo Dalmi tanya ke pak mentor cara jd CEO yang baik
gmn? gak ada, gak bisa. Seorang CEO harus bisa ambil
keputusan. karena apapun keputusan yang diambil pasti
akan ada plus minus nya, jd harus berani take the risk
anything happen. gak boleh baperan juga karena pasti bakal
ada aja org yg gak setuju sama keputusan yang diambil.
• Disini seo dalmi galau buat bagi saham e gmn, disisi
lain anggota ne pada gak terima kalo saham CEO
paling banyak, trus ada juga yg gak peduli eh malah
maen maen ke tim lainne (si Sa Ha).
• Akhire Seo dalmi negesin ke Sa Ha, kalo masih mau
kerja harus mau ikutin aturan yg berlaku sama gak
bisa semena mena sendiri. kalo gak bisa di atur
silahkan keluar, tp kalo masih mau kerja bareng ayoo.
• Akhire pembagian saham yg difix an
Nam Dosan 64%, sisanya 7% (4 anggota, 1 bapak), 1%
sepupu.
Atau gampangan e gini weh
Nam dosan 64%, 28% anggota (masing” 7%), 8% investor
luar.
Status jabatan e mereka :
- Seo Dalmi CEO (Chief Executive Officer)
- Nam Dosan CTO (Chief Technology Officer)
- Sisane pendiri
Nah si CEO sama CTO ini harus satu visi misi, tugas CEO mulai dari
ketemu investor, deal deal an kerja sama, sampe penandatanganan
kontrak bisnis. Ya walaupun beberapa investor jelas pusing sama model
kepemilikan saham yang dibikin. anti mainstream lah, masak iya CEO tp
saham e dikit. Sedangkan CTO fokus ngerjain project yang mau diambil.
Tp karena emg dasare nam do san bucin neng seo dal mi, jd walaupun
saham paling banyak nam do san itu ttp jd kepemilikan seo dal mi secara
gak tertulis. Jd seo dal mi itu CEO dengan 71% saham.
• Trus dana 100 jt mau dipake buat apa aja?
• 30% buat dana darurat, 10% buat biaya transport, alat-alat, sarana &
prasarana, 60% dipake buat gaji karyawan. (ini mereka gaji disama ratakan
ya, katakanlah 2 jt ya sama semua, yg membedakan itu nanti bonus dari
dividen nya, nanti aku jelasin)
• Kalo buat case mu bisa aja bog tambahi di biaya lain lain jd 20% karena kan
kamu mesti sewa tempat juga toh. Jd 30% dana darurat, 20% sarana
prasarana, 50% gaji karyawan.
• lha trus gunanya saham dibagi buat apa? jd saham itu istilah nya lembar
kepemilikan perusahaan. trus dpt duitnya dari mana? dari dividen atau hasil
keuntungan yang nantinyaa dibagikan sesuai persentase kepemilikan saham.
Ada 3 cara :
• revenue sharing
diambil dari pendapatan perusahaan secara utuh, belum
dikurangi dana operasional dll
• profit sharing
diambil dari laba bersih perusahaan (udh dikurangi hpp, gaji
karyawan, dsb)
• gross profit sharing
diambil dari laba kotor (belum dikurangi hpp, gaji karyawan,
biaya operasional, biaya pemasaran, transport, dsb)
• contoh kasus provit sharing :
Perusahaan memiliki pendapatan 25 jt, pengeluaran tetap
sebanyak 15 jt (dana darurat, operasional, gaji karyawan,
dsb). Keuntungan bersih senilai 10 jt, nilai tersebut dibagi
senilai kepemilikan saham yang dibagikan setahun sekali.
jadiiii duitnya disimpen... buat pegembangan usaha ke
depannya.

Yang lainnya itung sendiri ya ku sudah capekkk,... byeee