Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN

KERJA DAN RUMAH TANGGA DENGAN


PRINSIP 5 R
Oleh : Sumardi, S.Hut
NIP. 19760417 200604 1 007

Disampaikan dalam Kegiatan Pengelolaan Lingkungan


akibat dampak Kegiatan PLTU Sanggau

Sanggau, 13 Juli 2022


APA ITU SAMPAH
 Semua material yang dibuang dari kegiatan
rumah tangga, perdagangan, industri dan
kegiatan pertanian.
 Bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus dibuang,
yang umumnya berasal dari kegiatan yang
dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri), tetapi bukan yang biologis.
SAMPAH ORGANIK
( SAMPAH BASAH )
Jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah
busuk dan hancur secara alami.
Contoh: sayuran, daging, ikan, nasi, rumput, daun dan
ranting
SAMPAH AN ORGANIK
( SAMPAH KERING )
 Sampah anorganik biasanya berupa botol,
kertas, plastik, kaleng, sampah bekas alat-alat
elektronik dan lain-lain.
 Sampah plastik bisa bertahan sampai ratusan
tahun, sehingga dampaknya akan sangat
lama. Untuk mengatasi masalah sampah
anorganik, dapat dilakukan cara 3R.
TAHUKAH ANDA BERAPA SAMPAH YANG
KITA HASILKAN SETIAP HARI ??????

1 hari kurang lebih 0,4 kg/orang


1 Tahun kurang lebih 146 kg/orang
( Data DLH Kab. Sanggau 2021 )

WOOOOOOw
AKIBATNYA

 BANJIR
 BAHAN MAKANAN MAHAL
 UDARA TIDAK SEGAR
 MENDATANGKAN PENYAKIT
 MENGURANGI KEINDAHAN DAN
KENYAMANAN
PENGENDALIAN SAMPAH
1. PEMILAHAN SAMPAH
2. PEMBUATAN KOMPOS

Mengolah sampah organik menjadi


pupuk.
 Hampir 70% sampah yang
dihasilkan adalah sampah organik
 Sangat mudah dilakukan di rumah
dan bernilai ekonomis
Cara Pembuatan Kompos
1. Sediakan wadah tempat pembuatan kompos
2. Masukkan sampah basah
3. Tambahkan serbuk kayu atau daun-daun kering (1:1)
4. Tambahkan MOL (EM4 )+ air untuk mempercepat pembusukan sampah
5. Aduk sampai rata
6. Taruh tempat kompos di tempat lembab
7. Siap dipanen ( 2-5 Bulan )
Cara Pembuatan MOL
1. Sediakan buah-buahan yang hampir busuk
2. Buah dikupas kulitnya
3. Biji buah dibuang
4. Buah dihancurkan
5. Masukkan air cucian beras ( 2 : 1 )
6. Masukkan gula merah 2-3 sendok makan
7. Campurkan dan masukkan dalam dirigen ( 3 hari sekali tutup dibuka)
8. Dikocok larutan MOL nya
9. 10 hari siap digunakan
3. Biopori

Manfaat Biopori
1. Mengurangi sampah organik
2. Menyuburkan tanaman
3. Membantu mencegah banjir
4. Memperluas bidang penyerapan air
4. 7 R untuk lingkungan
sehat dan nyaman

1. Reduce
Mengurangi adl semua bentuk kegiatan atau perilaku
yang dapat mengurangi produksi sampah
( jika belanja ke pasar bawa tas dari rumah )
2. Reuse
memanfaatkan ulang ( menggunakan kembali barang bekas
tanpa pengolahan bahan, untuk tujuan yang sama atau
berbeda dari tujua asalnya.
Mis. Kaleng bekas menjadi tempat pensil, kotak sepatu
menjadi pembungkus kado
3. Recycle
Mengolah Kembali ( memanfaatkan barang
bekas dengan cara mengolah materinya
untuk digunakan lebih lanjut. Kertas daur
ulang dan kompos salah satunya.

4. Replace
Menggantikan dengan bahan yang bisa
dipakai ulang ( upaya mengubah kebiasaan
yang dapat mempercepat produksi sampah
yang mempunyai sifat sukar diolah dan
berbahaya contoh : mengganti kebiasaa
memakai kantong plastik dengan kertas atau
daun.
5. Refuse
Menolak Pemakaian barang yang berpotensi menjadi produk
sampah
6. Rot
Membusukkan ( Untuk sampah Organik, sisa
makanan atau ampas makanan dapat diolah
kembali menjadi kompos. Siapkan tempat
untuk mengolahnya menjadi kompos. Ada
beberapa cara untuk mengolah sampah organik
menjadi kompos, salah satunya menumpuk
sampah Organik pada bak khusus dan ditunggu
sampai sampah Organik tersebut terurai dan
menjadi kompos.)
7. Refill
Mengisi Kembali wadah-wadah yang produk
yang dipakai
Contoh : minyak gorenf, sabun, susu atau
wadah-wadah lainnya.
8. Repair
Melakukan perawatan atau pemeliharaan agar
tidak menambah produksi limbah
Contoh: menggunakan pecah belah dari plastik
secara hati-hati agar tidak pecak/rusak
9. Reform
Melakukan Pembaharuan guna menjaga
lingkungan yang sehat
BERSIH, INDAH, LESTARI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai