Anda di halaman 1dari 15

PENGOLAHAN SAMPAH DEDAUNAN MENJADI

PUPUK KOMPOS
DI KELOMPOK BUNGA MATAHARI
GOMONG MATARAM
Tim Pengabdian
Arif Mulyanto, ST.MT ; Paryanto Dwi Setyawan, ST., MT. ;
I Made Adi Sayoga, ST., MT.; Agus Dwi Catur ST., MT.; Pandri Pandiatmi, ST., MT.

Mataram, 29 September 2022


Latar Belakang
 Sampah
 (sesuatu yang dianggap sudah tidak berguna lagi)
 Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin banyak
jumlah sampah yang dihasilkan.(egsa.geo.ugm, 2019)
 Peran dan Tanggung Jawab :
 Pemerintah : menyediakan sarana Prasarana
kebersihan
 Masyarakat : Mengurangi jumlah sampah (3R; Reduce,
Reuse, Recycle)
Klasifikasi Sampah
Berdasarkan sifat bahan :
 Organik (alami, mudah busuk )
 Non Organik ( tidak alami, kimia, sukar terurai)
Berdasarkan Wujud :
 Padat
 Cair
 Gas
Dampak dan Bahaya Sampah
Dampak Kesehatan
 Menyebabkan Penyakit
 Sarang Binatang
Dampak sosial-ekonomi
 Lingkungan tidak menyenangkan
 Ekonomi pariwisata tidak menarik
 Produktivitas kerja menurun
 banjir
Pengelolaan Sampah
 Pengumpulan, pengangkutan, pengolahan,
mendaur ulang sampah untuk mengurangi
dampaknya terhadap kesehatan, ekonomi,
sosial budaya
Tujuan Pengelolaan Sampah
 Mengubah sampah menjadi benda yang memiliki
nilai ekonomis (pemanfaatan sampah).
 Mengolah sampah agar tidak membahayakan bagi
lingkungan dan mahluk hidup.
Metode Pengelolaan Sampah
 Metode Pembuangan
 Metode Daur Ulang
 Pengolahan kembali secara fisik (Botol plastik HDPE
dan PET, botol kaca, kertas)
 Pengolahan biologis (kompos)
 Pemulihan energy (bahan bakar, arang)
 Metode Pencegahan dan Pengurangan
Metode Daur Ulang
(Pengolahan biologis ; kompos)
 Bahan baku : sampah Organik dedaunan
 Cara mengolah : dikumpulkan, dibiarkan terurai (
proses lama, 4-6 bulan))
 Cara mempercepat proses :
 Biologis : EM4
 Fisis : memperkecil ukuran (alat penghancur sampah)
EM4 Pertanian
 Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas
Ryukyus, Okinawa, Jepang,
 Bakteri fermentasi bahan organik
tanah menyuburkan tanaman dan
menyehatkan tanah ( Lactobacillus
sp, Saccharomyces sp. )
Manfaat EM4 Pertanian
 Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
 Meningkatkan produksi tanaman dan menjaga
kestabilan produksi.
 Memfermentasi dan mendekomposisi bahan organik
tanah dengan cepat (bokashi).
 Menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.
 Meningkatkan keragaman mikroba yang
menguntungkan di dalam tanah.
Alat Penghancur Sampah
 Prinsip Kerja
 Pisau berputar dengan kecepatan tinggi sehingga
sampah daun terpotong potong menjadi ukuran
yang kecil
 Komponen Utama
 Motor listrik
 Pisau potong
 Kawat Nilon
Pembuatan Pupuk kompos dedaunan
 Larutkan EM4 (1 tutup EM4 + 1 Liter air) kedalam ember
 Rendam daun kering yang sudah dihancurkan selama kurang lebih 1 menit
hingga semuanya basah
 Tiriskan daun hancur yang sudah di rendam dengan EM4 tadi hingga tidak ada
air yang menetes
 Masukkan daun hancur yang sudah ditiriskan ke dalam plastic ukuran 5 kg atau
secukupnya.
 Buat lubang secukupnya (kira kira 6 lubang tiap sisi) pada sisi atas dan bawah
agar plastic tidak mengembang ketika terjadi pembusukan dan fermentasi
 Taruh ditempat teduh dan biarkan hingga 5 sampai 7 hari, pupuk kompos siap
digunakan
Gambar Alat penghancur sampah
Kesimpulan
 Alat Penghancur sampah dedaunan bersama EM4
sangat efektif membuat sampah dedaunan
menjadi pupuk kompos dalam waktu 1 minggu
 Volume sampah Dedaunan berkurang
 Keuntungan tambahan berupa pupuk kompos
tidak perlu beli
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan kepada :
UNIVERSITAS MATARAM
LEMBAGA PENELITIAN dan PENGABDIAN pada MASYARAKAT
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
KELOMPOK BUNGA MATAHARI
Semua Pihak yang telah membantu terlaksananya pengabdian

Anda mungkin juga menyukai