Anda di halaman 1dari 56

Materi Kuliah:

Ruang Lingkup Sosiologi Industri

by : Ardi Abbas
Sub Pokok Bahasan:
1.
Pengertian sosiologi
2.
Kaitan sosiologi industri dgn
sosiologi ekonomi
3.
Komponen industri
4.
Pengertian sosiologi industri
5.
Alasan mempelajari so siologi
industri
1. Penjajakan Pengertian
Sosiologi
•Apakah pengertian sosiologi..?
•Jangan hanya berisikan
pengertian sederhana
•Sama persis dengan pengertian
ketika lulus dari SLTA
•Seyogyanya pengertian sosiologi
sdr lebih baik dari pada mereka
2. Kaitan Sosio Industri
dgn Sosio Ekonomi
•Sosiologi industri =
cabang sosiologi ekonomi.
• mengapa demikian…..?
•Ingatkah dengan konsep….?
•Institusi, lembaga, pranata,
piranti
• Sama/berbedakah ke 4 konsep
tsb…?
•Apakah pengertiannya……?
•Ada berapa institusi utama …?
Kesamaan sosiologi
industri dgn sosiologi
ekonomi dalam hal
referensi, kerangka
kerja, model dan
variabel yang digunakan.
Sosiologi ekonomi
menjelaskan tentang 3
konsep pokok yang lazim
dibahas dalam ilmu
ekonomi yaitu produksi,
konsumsi dan distribusi
Baik produksi, konsumsi dan
distribusi terkait dengan
tiga hal pokok yang lazim
dipakai dalam ekonomi dan
industri yaitu : input,
proses dan output
PRODUK
SI

DISTRIB KONSU
USI MSI
• Teori lokasi merupakan salah
satu contoh kaitan antara
ekonomi dan industri yang
pada pokoknya menjelaskan
penerapan suatu industri di
lapangan dengan melihat
lokasi dan jenis konsumennya
• Industri merupakan pusat
pertumbuhan dengan
seluruh komponen kota
dan wilayahnya
• Bagaimanakah proses
tumbuhnya……?
• Industri juga memiliki
aspek internal dan
eksternalnya.
3. Komponen Industri
•Adalah bagian/kelengkapan
industri yang mempengaruhi
perkembangannya, dikelompokkan
: aspek internal dan eksternal
•Aspek internal= aspek dalam
industri tsb yg perkembangannya
tergantung pada kemampuan
manajemen mengelolanya, tanpa
dipengaruhi oleh faktor dari luar
• Aspek eksternal adalah
aspek-aspek yang berada di
luar kemampuan manajemen
industri tersebut untuk
mempengaruhinya namun
mempengaruhi terhadap
kelangsungan industri tsb
Internal/eksternal

Industri
Aspek Internal Industri
• Ada divisi/departemen/
bagian meliputi operasional,
produksi, transportasi,
marketting, rumah tangga,
dsb sangat tergantung dari
jenis usaha yang dilaksanakan
oleh industri itu.
• Pemodalan meliputi pembahasan
tentang :
a)Jumlahnya dapat lagi dibagi
menjadi = kecil, menengah, besar;
b)Sumbernya = modal sendiri, bursa
saham, modal patungan/ventura,
kredit di bank, usaha keluarga,
c)Alokasi modal untuk masing-
masing divisi
• Tenaga Kerja meliputi pembahasan tentang
a)Tingkatan : lower, middle, upper class
b)Proses rekruitmen (terbuka, tertutup atau
kombinasi), berkala setiap enam bulan, setiap
tahun, atau sesuai dengan kebutuhan
c) Mekanisme penggajian (jumlah nominalnya setiap
gajian), (besaran tertinggi dibandingkan dengan
terendah) dan (waktu pembayarannya: setiap
minggu, 2 x seminggu, setiap tgl 1, tgl 10 atau
tgl 25)
d)Transportasi pergi dan pulang kerja, selama
bekerja
e)Seragam,
Daftar UMP (Upah Minimum Provinsi)
tahun 2019
No Nama Provinsi UMP (Rp)
1. NAD 2.935.985
2. SUMUT 2.303.402
3. SUMBAR 2.289.228
4. BABEL 2.976.705
5. KEPRI 2.769.754
6. RIAU 2.662.025
7. JAMBI 2.423.888
8. BENGKULU 2.040.406
No Nama Provinsi UMP (Rp)
9. SUMSEL 2.805.751
10. LAMPUNG 2.241.269
11. BANTEN 2.267,965
12. DKI 3.940.972
13. JABAR 1.668.372
14. JATENG 1.605.396
15. DIY 1.570.922
16. JATIM 1.630.058
No Nama Provinsi UMP (Rp)
17 BALI 2.297.967
18. NTB 1.971.547
19. NTT 1.793.298
20. KALBAR 2.211.266
21. KALSEL 2.651.781
22. KALTENG 2.615.735
23. KALTIM 2.747.560
24. KALTRA 2.765.463
25. GORONTALO 2.384.020
26. SULTRA 3.051.076
27. SULTENG 2.123.040
28. SULTARA 2.351.869
29. SULSEL 2.860.382
30. SULBAR 2.369.670
31. MALUKU 2.400.664
32. PAPUA 3.128.170
33. PAPUA BARAT 2.881.160
• SE Menaker per 15 Oktober
2018
• Kenaikan sebesar 8.03
dibandingkan pada tahun 2018
• UMP ditetapkan secara tripatrit
(pemprov, pengusaha dan wakil
buruh)
coba bandingkan Daftar UMR
tahun 2016
NO PROVINSI UMR
1 Aceh Rp. 1.900.000,-
2 Sumatera Barat Rp. 1.615.000,-
3 Jambi Rp. 1.710.000,-
4 Sumatera Selatan Rp. 1.974.346,-
5 Bangka Belitung Rp. 2.100.000,-
6 Bengkulu Rp. 1.500.000,-
7 Sumatera Utara Rp. 1.625.000,-
8 Riau Rp. 1.878.000,-
9 Kepulauan Riau Rp. 1.954.000,-
10 Lampung Rp. 1.581.000,-
• Apa yang dapat
diinterpretasikan dari data
tabel UMP tersebut…..?
1. ……?
2. …….?
3. …….?
f)Kokarde/ check lock/sidik jari/jempol utk
masuk
g)Jam/shift kerja (1 atau 2 atau 3)
h)Penempatan = right men in the right place,
i) Kerjasama dan konflik,
j) reward and punishment,
k)Training dan pelatihan
l) Kegiatan bersama
m)Dan lain – lain
• Pemasaran produk meliputi :
a) Proses pemasarannya
b) Cakupan daerahnya
c) Jumlahnya
d) Sistem pengepakkannya
e) Moda transportasi
f) Proses serah terima produk
g) Kualitas produk (management quality controll)
h) Tingkat kepuasan konsumen/client
i) Iklan produk
j) Persaingan dengan produk sejenis
Pernahkah
dengar
efisiensi dan
efektifitas……?
•Efisiensi: memiliki tiga syarat
1. suatu kondisi/keadaan, yang
penyelesaian suatu pekerjaan
dilaksanakan dengan benar
dan penuh kemampuan yang
dimiliki.
2. proses internal atau
sumber daya yang
diperlukan oleh organisasi
untuk menghasilkan satu
satuan output. Oleh sebab
itu efisiensi dapat diukur
sebagai ratio output
terhadap input.
3. komponen-komponen input
yang digunakan seperti waktu,
tenaga dan biaya dapat dihitung
penggunaannya dan tidak
berdampak pada pemborosan
atau pengeluaran yang tidak
berarti.
EFEKTIVITAS
1. suatu kondisi/keadaan dalam memilih
tujuan yang hendak dicapai dan sarana
atau peralatan yang digunakan,
disertai tujuan yang diinginkan dapat
dicapai dengan hasil yang memuaskan.
2. Hubungan optimal antara produksi,
kualitas, efisiensi, fleksibilitas,
kepuasan, sifat keunggulan dan
pengembangan.
3. suatu efek atau akibat
yang dikehendaki. Efektif
diartikan sebagai terjadinya
suatu efek atau akibat yang
dikehendaki dalam suatu
perbuatan yang dilakukan.
Setiap pekerjaan efisien tentu
juga berarti efektif, karena
dilihat dari segi tujuan, hasil
atau akibat dengan perbuatan itu
telah tercapai bahkan secara
maksimal (mutu dan jumlahnya),
sebaliknya dilihat dari segi
usaha, maka efek yang
diharapkan juga telah tercapai.
• Efisiensi dan Efektifitas Kerja meliputi :
a) Norma-norma pekerjaan
b) Sanksi terhadap pelanggaran norma
Walaupun pada bagian tenaga kerja telah
dibahas tentang reward and punishment
tentang norma dsb, namun ketika membahas
tentang efisiensi dan efektifitas kerja
sebenarnya juga membahas tentang
pemanfaatan alat-alat produksi bukan hanya
ttg tenaga kerja saja
• Persaingan (internal & eksternal)
a) Internal antar sesama tenaga kerja
dengan berprinsipkan pada kompetisi
yang sehat
b) Eksternal dengan produk sejenis yang
diproduksi oleh industri lain (contoh
minuman segar dalam kemasan, pada
saat ini persaingannya sudah semakin
tajam). Prinsip pada persaingan
eksternal adalah siapa kuat dia
menang, siapa lemah dia kalah
• Fasilitas Sarana dan Prasarana, meliputi :
a) Jumlah yang dibutuhkan
b) Jenis kebutuhan
c) Masa/waktu pemanfaatannya; meliputi
waktu-waktu yang paling sering dipakai
dan masa tenggang pemakaiannya (daya
dukungnya)
d) Keselamatannya
e) Kenyamanannya
f) Perawatannya
• Kesejahteraan pegawai meliputi :
a)Dana Pensiun
b)Penyediaan untuk perumahan
c)Dana untuk jaminan kesehatan
d)Dana untuk pendidikan tenaga kerja
tersebut dan anaknya
e)Fasilitas keagamaan
f)Fasilitas olahraga
g)Bonus bagi lembur
h)Dsb
• Semua pembahasan di atas adalah
gambaran ringkas tentang aspek
internal yang ada dalam suatu
industri. Dapat ditambahkan juga
bahwa aspek internal industri ini
tergantung kepada besar kecilnya
industri dan jenis usaha yang
dikembangkan oleh industri tersebut.
Aspek Eksternal Industri
1.Berbagai kebijakan pemerintah
khususnya oleh Departemen
Industri dan Departemen
Energi dan Sumber Daya
Mineral, seperti kenaikan harga
minyak untuk industri,
penarikan subsidi BBM
2. Kebijaksanaan Pajak :
– Progressive Tax Policy; apabila
mempunyai 3 atau lebih industri,
maka akan membayar pajak yang
lebih tinggi, namun bila kurang
dari itu, pajaknya akan sama
– Holiday Tax Policy : pemutihan
pajak bagi industri
3.Tingkat pertumbuhan ekonomi
suatu daerah, yang dihitung dari
PDRB (Produk Domestik Regional
Bruto) yang menggambarkan
aktivitas perekonomian suatu
daerah, semakin tinggi
produktivitas daerah maka
PDRBnya akan semakin besar.
Tingkat pertumbuhan PDRB dihitung dari 9
sektor pembangunan yaitu :
a.Pertanian (tanaman pangan, perkebunan,
peternakan dan hasil-hasilnya, kehutanan,
perikanan)
b.Pertambangan dan Galian (minyak dan gas
bumi, pertambangan tanpa gas, penggalian)
c.Industri pengolahan (industri migas,
industri tanpa migas)
d.Bangunan konstruksi,
e. Perdagangan, hotel dan restoran
(perdagangan besar dan eceran, hotel,
restoran)
f. Transportasi (angkutan rel, jalan raya, air,
udara, jasa penunjang transportasi) dan
komunikasi,
g. Keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan
(bank, lembaga keuangan tanpa bank, sewa
bangunan)
h. Jasa-jasa (pemerintahan umum) dan swasta
(sosial kemasyarakatan, hiburan dan rekreasi,
perorangan dan rumah tangga)
i. Listrik, gas dan air
4. Investasi asing (penamaman
modal asing)
5. Kesempatan kerja (tingkat
penggangguran secara nasional)
6. Proteksi produk dari negara
lain terhadap suatu produk
7. Masyakarat Lokal (local
community)
LOCAL COMMUNITY
• Semua hal tersebut
(aspek internal dan
eksternal) industri
menjadi perhatian dalam
sosiologi industri
•Mengingat sedemikian luasnya
cakupan sosiologi industri, tidak
cukup waktu untuk membahas semua
hal tersebut dalam perkuliahan ini
• Oleh sebab itu, selama kuliah ini
sdr dibekali dasar-dasar
pengetahuan tentang sosiologi
industri yang diharapkan akan
mampu diterapkan nanti ketika
memasuki lapangan kerja
Pengertian Sosiologi Industri
•Berdasarkan penjelasan
sebelumnya dapatkah sdr
menjelaskan kepada kita
bersama tentang pengertian
sosiologi industri....?
Pertanyaan
•Jelaskan apa kaitan
antara sosiologi awal yang
dikembangkan oleh Comte
dan Durkheim dengan
sosiologi industri?
• 3 alasan :
1. Kajian Comte dan Durkheim tentang
masyarakat penyebab Revolusi
Industri
2.Revolusi Industri merupakan cikal
bakal terjadinya industrialisasi
3.Industrialisasi memunculkan
pentingnya kajian sosiologi industri

Anda mungkin juga menyukai