Anda di halaman 1dari 11

PERBAIKAN FURNANCE NABERTHERM

LH 120/13
PO NO : NCP-QTN-20230620-00029
REF NO : B-826/KU.02/DBR/2023
KONDISI FURNANCE SEBELUM
PENGECEKAN
• Customer tidak menggunakan furnance sejak tahun 2013 dikarenakan
fitur suhu yang tidak berfungsi sama sekali dan tidak dapat digunakan
untuk pengujian
PENGECEKAN PRA - SERVICE
• Melakukan pengecekkan voltase pada setiap bagian part dalam
furnance
• Melakukan identifikasi check fisik pada setiap bagian furnance secara
menyeluruh
• Melakukan uji fungsi unit sesuai dengan troubleshoot yang terjadi 
• Mengidentifikasi penyebab kerusakan alat dengan menggabungkan
data di atas serta proses wawancara riwayat alat kepada penanggung
jawat alat
HASIL PENGECEKKAN
• Display pada controller furnance menyala yang mengindikasikan bahwa
adanya power source yang masuk ke dalam unit.
• Fitur suhu tidak berfungsi sama sekali.
• Kondisi chamber furnance penuh dengan tumpahan sample
• Terdapat beberapa kawat niklin dalam keadaan putus.
• Fitur sucking pada cerobong exhause yang tersedia memiliki daya hisap
yang kurang memadai jika dilihat dari aplikasi penggunaan furnance.
• Kondisi furnance berbeda dengan konfigurasi pabrikan dikarenakan telah
dilakukan modifikasi oleh eksternal pada furnance berupas bypass pada
sistem suhu dan penghilangan pemanas niklin pada bagian pintu furnance.
SUSPECTIVE CAUSE
Furnance Nabertherm Type LH 120/13 merupakan model dari ash furnance dengan kapasitas chamber
sebesar 120L serta kapasitas suhu hingga 1300˚C. Dari hasil identifikasi berupa pengecheckan fisik, voltase
test, uji fungsi serta wawancara dengan penanggung jawab alat didapatkan informasi bahwa :

• Aplikasi furnance berupa proses melelehkan sample yang dicampur dengan beberapa material seperti Pb,
Na2CO3, Na₂[B₄O₅(OH)₄]·8H₂O, silika dan bahan lainnya. Dalam proses pembakaran tersebut dihasilkan gas
buangan berfisat korosif, yang dimana jika daya sucking pada cerobong exhause tidak memadai akan
meyebabkan gas buangan yang masih tersisa dalam furnance menkontaminasi part furnance dan
menyebabkan malfungsi pada alat.
• Suhu operasi furnance yang digunakan dalam SOP aplikasi adalah pada 1050˚C dengan durasi sekitar 1,5
jam. Akan tetapi, dalam proses penggunaannya furnance di setting pada suhu 1300˚C dalam durasi waktu
yang tidak dapat ditentukan (dibiarkan terus naik dalam waktu yang tidak ditentukan). Hal tersebut
dilakukan kerena kondisi sample yang tidak dapat dipastikan kapan sudah meleleh sempurna. Meskipun
kapasitas suhu dari furnance adalah 1300˚C , akan tetapi penggunaan setting suhu maksimal dengan batas
waktu yang tidak ditentukan dapat menyebabkan komponen furnance mengalami overheating dan
menyebabkan malfungsi pada sistem pemanasan
• Dalam aplikasi user biasanya membuka furnance berkali kali untuk memastikan kondisi sample sudah
mencapai standard yang diinginkan atau belum. Terlalu sering membiarkan furnance yang sedang dalam
keadaan suhu tinggi untuk langsung bertukar udara dengan suhu lingkungan yang lebih rendah juga (membuka
tutup furnance dalam keadaan suhu tinggi) mengakibatkan kawat heater niklin akan cepat rusak hingga putus.
• Saat aplikasi berlangsung terdapat tumpahan sample yang jatuh kepada rak sample ataupun plat furnance
secara langsung. Kondisi tumpahan sample yang sulit dibersihkan dapat menurunkan performa rate heating
per minute dari furnance tersebut. Hal itu disebabkan karena bagian bawah furnance terdapat plat heating
yang juga berperan dalam sumber panas furnance. Kondisi plat yang tertutup rack sampel dan juga tumpahan
sample menyebabkan hal tersebut terjadi.
• Dalam manual nabertherm LH Series dijelaskan bahwa adanya larangan untuk memodifikasi furnance dalam
bentuk apapun. Jika terdapat troubleshoot ataupun malfungsi alat pun disarankan untuk berkonsultasi secara
langsung dengan pihak nabertherm untuk dapat secara tepat mendapatkan solusi dan penanganan terhadap
hal tersebut. Dalam hal ini, furnance yang ada merupakan furnance hasil modifikasi berupa bypass pada sistem
suhu dan menghilangkan kawat niklin bagian depan. Spesifikasi alat adalah 400 volt ; 50/60Hz ; 21,6A ; 15 kw.
Spek tersebut sudah diperuntukkan untuk sistem pemanasan 1 buah thermocouple dan 28 kawat niklin untuk
bagian depan belakang serta kanan dan kiri. Saat proses running alat, kondisi spesifikasi kelistrikan yang sama
akan masuk ke sistem. Akan tetapi, adanya perlakuan bypass suhu dan penghilangan niklin mengakibatkan
beberapa sistem tidak dapat berjalan dengan seharusnya dan memperpendek lifetime dari part alat tersebut.
Hal ini dibuktikan dari kondisi alat yang hanya dapat digunakan sebanyak 5 kali running sejak alat dimodifikasi.
PERBAIKAN YANG DILAKUKAN
• Niklin furnace
• Ceramic fiber blanket isolator furnace
• Plate sample for 1600˚C
• Wiring electrical panel
• Calibration in min, mid, max temperature
• Cleaning, maintenance unit and training instrument
YANG TERCANTUM DALAM
PENAWARAN
Brand : Naberthem
Type : LH120/13
No. Inv : 3.08.01.11.059.0020
Perbaikan : - niklin furnace
- ceramic fiber blanket isolator furnace
- plate sample for 1700 oC
-wiring electrical panel
- cleaning, maintenance
- calibration in min, mid, max temperature ( 3 point)
Niklin furnance
• 21,5 A
• 400 V
• Niklin 2 mm
• Panjang niklin 42 meter
• Diameter Per 2,5 cm
• 3 phase dengan 1 phase =21A
• 25 meter x 3 = 75 meter

Anda mungkin juga menyukai