Anda di halaman 1dari 10

FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT

Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements


No Lingkaran Pengendalian Ya Tidak
1. Apakah pengendalian intern yang berkaitan pelaporan keuangan sudah memadai ?
2. Apakah ada penekanan berlebihan terhadap pencapaian earning forecast, target
anggaran, dan nilai saham di bursa?

3. Apakah penekaanan terhadap kinerja dalam rencana kompensasi manajemen (bonus


dihubungkan dengan earning dilaporkan dan nilai saham di bursa) berlebihan

4. Apakah sering terjadi penggantian KAP, Pengacara atau Bank ?


5. Apakah sering terjadi penggantian personalia penting dari internal audit, akunting atau
penasihat?
6. Apakah struktur organisasi sedemikian rumit sehingga rentan terhadap praktek
kecurangan ?
7. Apakah sikap manajemen dalam pemilihan kebijakan dan prinsip akunting agresif?
8. Apakah CEO agresif menerapkan kebijakan dan prinsip akunting dalam pencapaian
target earning dan revenue?
9. Apakah manajemen puncak penyerahan pengendalian atas divisi / departemen yang
lebih rendah kepada manajemen yang bersangkutan ?
Lanjutan…FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT
Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements

No Lingkaran Pengendalian Ya Tidak


10. Apakah top manajemen sedemikian dominant sehingga Dewan Komisaris,
Komite Audit dan Internal Audit menjadi tidak efektif

11. Apakah bagian akunting lemah ?


12. Apakah Internal Audit lemah ?
13. Apakah target anggaran dan forecast realistis disbanding hasil actual ?
14. Apakah personalia melakukan pengecekan yang cukup terhadap latar
belakang pegawai, saat menerima mereka ?

15. Apakah perusahaan telah menyusun Aturan Perilaku (the code of conduct) ?
16. Apakah manajemen menaati aturan perilaku tersebut ?
17. Apakah manajemen mencoba menaati peraturan dan perundang-undangan
yang mempengaruhi perusahaan termasuk peraturan perpajakan ?

18. Apakah pelapor kecurangan “Whistle Blower” dilindungi oleh top manajemen
saat mereka melaporkan pelanggaran atas aturan perilaku perusahaan ?
Lanjutan…FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT
Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements

No Karakteristik Keuangan Ya Tidak


19. Apakah perusahaan ada masalah likuiditas ?
20. Apakah earning lebih besar dari arus kas dari operasi ?
21. Apakah tren operating earning dan operating cash flow cenderung menurun ?
22. Apakah pendapatan dan penjualan menurun ?
23. Apakah kualitas piutang terus menurun karena risiko keridit yang makin
tinggi atau penurunan penerimaaan pembayaran dari pelanggan ?
24. Apakah kualitas operating revenue menurun ?
(Mengingat kebijakan kredit yang longgar, diskon terlalu tinggi, penurunan
penjualan )
25. Apakah cadangan untuk piutang macet memadai ?
26. Apakah perusahaan terpaksa meminjam karena penurunan operating bearning
dan cashflow ?
27. Apakah penurunan perusahaan lebih buruk dari penurunan industri
secara umum ?
Lanjutan…FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT
Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements

No Operasi Perusahaan Ya Tidak


28. Apakah ada indikasi persediaan mengalami kenaikan lebih besar dari angka
ratio terjadap cost of sales yang normal ?
( Untuk mendongkrak penjualan, dilakuakan pengiriman tanpa order,
pengiriman barangnya tetap ditempat, pengiriman konsinyasi, pengiriman
tanpa batasan pengembalian )
29. Apakah ada insentif penjualan yang mengarah penyimpangan seperti No 29 di
atas ?
30. Apakah ada kondisi yang memungkinkan manajemen melakukan kecurangan
melalui computer ?
31. Apakah ada rencana, pending atau bkemungkinan marjer atau akuisisi yang
ditentukan oleh nilai / harga saham ?
32. Apakah ada peningkatan keluhan pelanggan dan penjualan retur di
bandingkan sebelumnya ?
33. Apakh related party transaction yang tidak didasarkan penetapan obyektif atas
independensi masing-masing pihak ?

34. Apakah perusahaan tergantung dari langganan penting /utama atau suplier
utama ?
Lanjutan…FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT
Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements

No Karakteristik Manajemen Individu Ya Tidak


35. Apakah ada sejarah dari individu manajemen tentang :
a. Tindak pidana kriminal
b. Tuntutan atas tuduhan kecurangan ?
c. Penyelidikan BAPEPAM
d. Penyelidikan kasus pajak ?
36. Apakah ada perasaan negatif terhadap perusahaan karena merasa diperlakukan tidak adil ?
37. Apakah ada indikasi kehidupan pribadi yqang labil ?
(perceraian, ektra marital, narkoda dsb)
38. Apakah ada manifestasi “menang dari segala car”, menjadi raja atau sikap Emperor “saya,
Drektur”
No Kebijakan dan Prosedur Akunting Ya Tidak
39. Apakah ada transaksi yang melibatkan isu akunting yang sulit, kontroversial dan belum final ?
40. Apakh ada aset yang sulit dinilai ? (persediaan berlebihan, saham penempatan sendiri, hak kontrak
yang diperoleh atau intangibles )
41. Apakah ada transaksi atau penyesuaian tidak wajar dibuat atau efektif sebelum akhir triwulan atau
akhir tahun ?
42. Apakah prosedur perusahaan untuk mengidentifikasi atau mencatat related party-transaction
memadai ?
43. Apakah pencatatan dan manajemen akuntansi perusahaan current, modern, didisain dengan baik
dan diorganisir dengan manual yang up to date sehingga mengesankan standar, kebijakan dan
perinsip yang mutakhir ?
44. Apakah penerapan SAK agak longgar dan apakah ada pertikaian antara KAP dengan perusahaan
tentang penerapan SAK ?
45. Apakah komite audit dan dewan direksi memperoleh Laporan Keuangan lebih dahulu ?
Lanjutan…FRAUD – RISK SELF ASSESSMENT
Penilaian risiko terjadinya Fraudulent Financial Statements

No. Kondisi Industri Ya Tidak


46. Apakah kinerja perusahaan berkebalikan dengan cyclical, seasonal, atau
kondisi jangka panjang industrinya? (Penjualan industri secara umum
menurun perusahaan naik, earning industri turun, perusahaan naik, industri
kesulitan, perusahaan boom dsb )
No Lingkungan Usaha Ya Tidak
47. Apakah ada persaingan dalam menguasai kepemilikan atau pengendalian
perusahan ?
48. Apakah ada produk unggulan yang mengalami penurunan (obsolescence)
penurunan minat langganan, atau perubahan style ?
No Pertimbangan legal dan Peraturan Ya Tidak
49. Apakah ada lisensi atau perjanjian yang kinerjanya belum dipenuhi
perusahaan?
50. Apakah ada peraturan baru pajak yang memberi tekanan pada perusahaan?
51. Apakah ada peraturan yang membebani pembatasan pada perusahaan untuk
memenuhi persyaratan jika ingin melanjutkan usahanya?
52. Apakah ada peraturan baru pemerintah bahwa perusahaan harus merubah cara
melakukan usaha baik operasi maupun keuangan ?
Fraud Risk Factors
Misstatement disebabkan Kecurangan Laporan Keuangan
(Fraud Financial Reporting

Incentives/Pressures Opportunities Attitude/Retionalization


1. Ancaman terhadap stabilitas 1. Industri memberikan kesempatan 1. Berkaitan dengan dewan,
keuangan atau tingkat laba untuk manajemen atau pegawai
Persaingan ketat atau penjualan • Melakukan related –party • Implementasi, komunikasi dan
jenuh (sales saturation) transaction secara tidak wajar dukungan dalam penegakan nilai-
Kerawanan /rentan terhadap • Perusahaan dapat menentukan nilai etika kurang efektif.
cepatnya perubahan kondisi/syarat kepad supplier atau • Partisipasi yang berlebihan oleh
(teknologi,tingkat bunga) pelanggan (transaksi tidak wajar) manajemen non-financial dalam
Menurunkan permintaan terhadap • Akun didasarkan estimasi yang pemilihan prinsip akuntansi atau
produk atau kegagalan usaha signifikan dalam menetapkan estimasi.
dalam industri tertentu • Melakukan transaksi signifikan, yang • Memang diketahui mamiliki sejarah
Kerugian Nasional tidak wajar dan rumit. pelanggaran dalam peraturan pasar
Arus kas dari operasi negative • Melakukan operasional usaha lintas modal atau peraturan lainya
Pertumbuhan terlalu cepat atau batas internasional dengan jenis • Perhatian yang berlebuhan untuk
perolehan tingkat laba yang luar bisnis lingkungan dan budaya yng mrnjaga atau meningkatkan nilai
biasa. berbeda sahan di pasar modal
Persyaratan dari aturan akuntansi, • Rekening bank yang signifikan
undang-undang dan ketentuan dalam juridiksi tax haven
yang baru
Lanjutan….Fraud Risk Factors
Misstatement disebabkan Kecurangan Laporan Keuangan
(Fraud Financial Reporting

Incentives/Pressures Opportunities Attitude/Retionalization


2. Pemantauan /monitoring yang tidak efektif • Agresif atau tidak realistis dalam
memungkinkan manajemen untuk :
2. Tekanan yang berlebihan • Seseorang atauu kelompok kecil untuk
perkiraan
terhadap manajemen dalam mendominasi manajemen tanpa • Gagal melaporkan kondisi yang
persyaratan atau ekspektasi pengendalian harus dilaporkan secara tepat
dari pihak ke-3 • Dewan atau Komite Audit tidak efektif waktu
3. Struktur organisasi yang labil atau terlalu
rumit • Kepentingan manajemen
• Target laba yang terlampau • Kesulian mengendalikan organisasi atau menggunakan cara yangf tidak
tinggi individu dalam perusahaan. wajar dalam mengurangi earning
Kebutuhan tambahan modal • Struktur organisasi yang terlalu kompleks untuk kepentingan pajak.
• • Turn over yang tinggi dari senior
• Terbatasnya kemampuan manajemen, dewan atau komite audit. • Usaha manajemen mencoba
memenuhi persyaratan pasar Kelemahan Pengaendalian Intern membenarkan akunting
modal • Pemantauan kurang efektif didasarkan materiality.
• Sering bergantinya staf akunting, internal
• Kecenderungan hasil keuangan audit atau informasi teknologi. • Hubungan kurang baik dengan
yang buruk akibat transaksi • Sistem akuntansi dan sistem informasi auditor sekarang maupun yang
yang tertunda (pending) kurang efektif sebelumnya

Fraud Risk Factors
Misstatement Laporan Keuangan disebabkan Penyalahgunaan/Penggelapan Aset Perusahaan

Incentives/Pressures Opportunities Attitude/Retionalization


1. Kewajiban Keuangan pribadi 1. Sifat /karakteristik Aset yang bersangkutan. Sikap atau perilaku mereka yang memiliki
Uang aks dalam jumlah besar yang dikuasai akses terhadap aset yang gampang
atau diproses
disalahgunakan.
Persedian kecil bernilai tinggi dan banyak
2. Hubungan yang tidak baik dengan diminati orang yang secara fisik
perusahaan dan atau pegawai lainnya. Aset yang mudah dikonversi (obligasi Menyampingkan kebutuhan
Sudah mengetahui atau pembawa, berlian chip komputer dsb) pemantauan atau pengurangan risiko.
mengantisipasi pemberhentian Aset tetap yang secara fisik kecil mudah Menyampingkan arti penting
kerja. dijual pengendalian intern
Perubahan dalam kompensasi Sikap menunjukan ketidak senangan
Promosi, kompensasi yang tidak 2. Pengendalian intern termasuk lemah dalam: atau kekecewaan terhadap perusahaan
sesuai dengan ekspektasi Pemisahan tugas dan pungsi atau perlakuan perusahaan
Pemisahan atas aplikasi pegawai yang terhadappegawai
memiliki akses terhadap aset Perubahan perilaku atau gaya hidup
Pencatatan aset yang memberikan indikasi aset telah
Pemberian wewenang /persetujuan disalahgunakan atau digelapkan.
transaksi
Rekonsiliasi aset
Dokumentasi transaksi (kredit
pengembalian barang)
Permintaan untuk kewajiban cuti
Pemahaman manajemen dalam teknologi
informasi.
Pengendalian akses untuk catatn
komputerisasi
Selesai

Anda mungkin juga menyukai