CIVIC &

PANCASIL
A
 Dari kelompok 3:
-Dwi shinta Amarta. s
NPM: 23 02 1 1 0042
KONSTITUSI -Fitriyah Efi Ramadani

INDONESIA DARI
23 02 1 1 0020
-Atika Dwi Puspitasari
MASA KE MASA 23 02 1 1 0019
-Ayu Safara
23 02 1 1 0010
-Moh. Ivan Ansori
23 02 1 1 0014
 PENGERTIAN
Konstitusi berasal dari bahasa Yunani kuno (constitutio) yang berarti
menetapkan sesuatu bersama-sama dan bentuk jamak (constitusiones)
berarti segala sesuatu yang telah ditetapkan.
Menurut istilah, Konstitusi adalah seperangkat prinsip, norma, aturan,
dan nilai-nilai dasar yang mengatur dan mengorganisasi pemerintahan
suatu negara.
Menurut para ahli
• M. Solly istilah konstitusi berasal dari kata "constituer" yang berarti
lubis: Istilah ini dimaknai sebagai pembentukan suatu negara atau menyusun dan
‘membentuk’.
menyatakan suatu negara.
•Wirjono Prodjodikoro
:konstitusi yang berarti pembentukan dan yang dibentuk ialah negara bermakna
bahwa konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara.
: konstitusi diartikan dalam arti sempit dan luas. Dalam
•Sri Soemantri
arti sempit, Martosoewignjo
konstitusi dituangkan dalam suatu dokumen, seperti udang-undang dasar.
 Tujuan Konstitusi
Tujuan konstitusi adalah sebagai sarana memberikan
pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik dan
membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa
atau memberi batasan kepada para penguasa pemerintahan.
Fungsi Konstitusi
1. Mengatur Kekuasaan Pemerintahan
2. Mengatur Hubungan Pemerintah dan Rakyat
3. Menentukan Batasan-batasan Kekuasaan
4. Mengatur Proses Perubahan
5. Mengatur Hukum
6. Mengatur Otonomi Daerah
7. Memberikan Pedoman Moral
8. Mengatur Hubungan Internasional
 Sejarah Konstitusi di
Indonesia
Zaman Kolonial: Pada masa
kolonial, Indonesia diperintah oleh
Belanda melalui Hindia Belanda.
Tidak ada konstitusi formal yang
mengatur wilayah ini, dan
pemerintah kolonial Belanda
berkuasa secara absolut.
Proklamasi Kemerdekaan (1945):
Pada tanggal 17 Agustus 1945,
Proklamasi ini menjadi dasar
pembentukan negara Republik
Indonesia yang merdeka. Meskipun
belum ada konstitusi tertulis,
Proklamasi tersebut berisi prinsip-
Sumpah Pemuda (1928): Pada tanggal 28
Oktober 1928, pemuda-pemuda Indonesia prinsip dasar negara.
mengucapkan Sumpah Pemuda yang
menyerukan persatuan, bahasa, dan budaya
nasional. Ini menjadi landasan semangat
nasionalisme yang menjadi dasar bagi
perjuangan kemerdekaan Indonesia.
UUD 1945: Pada tahun 1945, dibentuk
BPUPKI yang bertugas menyusun dasar
negara. Hasilnya adalah UUD 1945
yang ditetapkan pada tanggal 18
Agustus 1945. UUD 1945 merupakan
konstitusi pertama Indonesia yang
mengatur prinsip-prinsip dasar negara.
Amendemen UUD 1945: Seiring
berjalannya waktu, UUD 1945 telah
mengalami sejumlah amendemen untuk
mengakomodasi perubahan sosial, politik,
dan ekonomi di Indonesia. Beberapa
amendemen penting tahun 1999 yang
memperkenalkan konsep otonomi daerah.
Pembentukan NKRI : Setelah beberapa tahun
Konsitusi RIS (1949): Pada tahun 1949, konflik dengan Belanda, Indonesia berhasil
Indonesia mengalami perubahan menjadi mempertahankan kemerdekaannya dan
Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan membentuk NKRI. UUD 1945 tetap berlaku
konstitusi baru. Namun, RIS hanya berlangsung sebagai konstitusi negara
sebentar karena pada tahun 1950, Republik
Indonesia menetapkan UUD 1945 kembali
sebagai konstitusi negara.
Era Reformasi: Pada tahun 1998 , UUD
1945 mengalami sejumlah amendemen yang
Konstitusi Saat Ini: Konstitusi Indonesia menguatkan demokrasi, hak asasi manusia,
yang berlaku saat ini adalah konstitusi yang dan otonomi daerah.
mengatur prinsip-prinsip dasar negara,
sistem pemerintahan, hak-hak warga negara,
serta tugas dan tanggung jawab lembaga-
lembaga negara.
Kesimpulan
Konstitusi merupakan aturan ataupun
nilai untuk mengatur negara yang sudah
tertuang dalam UUD 1945. Dimana
konstitusi ini berubah dari masa ke masa
( masa kolonial - masa saat ini)
 Daftar pustaka
Asshiddiqie, Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Sekretariat jendral dan
kepaniteraan Mahkamah Konstitusi:Jakarta.

Dwi, Anugrah. 2023. Konstitusi: Pengertian, Sejarah dan Fungsinya: Sumatera Utara.