(SPM)
RUMAH SAKIT
Definisi Standar
WHO:
Standar adalah kaji banding (benchmark) terhadap pencapaian yang
didasarkan pada tingkat terbaik yang diinginkan, standar dapat
dijadikan model untuk dicontoh dan dapat digunakan sebagai dasar
untuk melakukan pembandingan
Oxford Dictionary:
Standar adalah tingkat keprimaan dan digunakan sebagai dasar
perbandingan serta tingkat minimum yang jika dicapai masyarakat
kemungkinan besar akan puas. Standar dikenal sebagai model untuk
dicontoh atau ditiru
Definisi Standar (2)
PP No. 102/2000:
Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan
termasuk tata cara dan metoda yang disusun berdasarkan konsensus
semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat
keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman,
perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk
memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
Manfaat Standar dalam Pelayanan
Processes
Inputs (Structures) :
SDM (Kompetensi,
skill dan Mindset)
Anggaran Processes :
Alat Kesehatan Aktifitas Output
Gedung operasional
Obat dan BHP (prosedur dan waktu
Kebijakan pelayanan)
Struktur Bagaimana staf Output Outcomes
memberi pelayanan BOR RS
Capaian SPM
kepada masyarakat TOI
Akreditasi AVLOS
NDR
GDR
Outcomes :
Jumlah Kunjungan Kepuasan
Donabedian (Modifikasi) terhadap
(The definition of Quality & Approaches to its assessment) Pelayanan RS
Standar dalam Pelayanan
(Muir Gray, 2001)
• Standar Minimal
Merupakan standar yang tidak dapat ditawar,
pencapaian kinerja pelayanan tidak boleh berada di
bawah standar tersebut
• Standar Optimal
Merupakan tingkat terbaik yang dapat dicapai dan
tingkat kinerja yang dapat dicapai oleh top quartile dari
pelayanan
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
(SPM)
Format Indikator
Indikator Diisi dengan judul indikator
Dimensi mutu Diisi dengan dimensi mutu yang mana yang terkait dengan
indikator tsb
Tujuan indikator Diisi dengan apa yang ingin ditunjukkan dengan indikatr tsb (apa
maksud dari penggunaan indikator tersebut); untuk memberi
petunjuk/tanda bahwa…….
Rationalisasi Diisi dengan latar belakang dan alasan mengapa indikator tsb
perlu diambil sebagai alat pengukuran kinerja
Definisi terminologi yang Jika ada istilah yang perlu dijelaskan, maka didefinisikan pada
digunakan kolom ini
Frekuensi updating data Diisi dengan kapan pengumpulan data harus dilakukan apakah
(pengumpulan data) tiap hari, seminggu sekali, tiap bulan sekali, atau tiap tiga bulan
sekali
Periode dilakukan analisis Diisi dengan kapan indikator tsb dianalisis untuk kemudian
dilaporkan dan difeedback pada unit terkait
Sesuai dengan
Input 1. Ketersediaan tim bedah
kelas RS
2. Ketersediaan fasilitas dan kelas Sesuai dengan
operasi kelas RS
3. Kemampuan melakukan tindakan Sesuai dengan
operatif kelas RS
Proses 4. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari
5. Tidak adanya kejadian operasi salah
100%
sisi
6. Tidak adanya kejadian operasi salah
100%
orang
7. Tidak adanya kejadian salah
100%
tindakan pada operasi
8. Tidak adanya kejadian tertinggalnya
benda asing/lain pada tubuh pasien 100%
setelah operasi
9. Komplikasi anastesi karena overdosis,
≤ 6%
reaksi anastesi, salah penempatan ET
Output 10. Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1%
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Pelayanan Persalinan dan Perinatologi
Rencana Pencapaian
Indikator PJ
Penca- tahun ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V
Dokter Sp.OG/umum/
Input 1. Pemberi pelayanan persalinan normal
Bidan
2. Pemberi pelayanan persalinan dengan
Tim PONEK terlatih
penyulit
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan Dokter Sp.OG, SPA,
tindakan operatif Sp.An
4. Kemampuan menangani BBLR (1500-2500
100%
gr)
5. Kemampuan menangani bayi lahir dengan
100%
asfiksia
6. Pertolongan persalinan melalui seksio
Proses ≤ 20%
caesaria non rujukan
7. Pelayanan kontrasepsi mantap dilakukan
oleh Sp.OG/Sp.B/Sp.U, atau dokter umum 100%
terlatih
8. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100%
Output 9. Kematian ibu karena persalinan a. Pendarahan ≤1%
b. Pre-eklampsia ≤ 30%
c. Sepsis ≤ 0,2%
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80%
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Pelayanan Intensif
Rencana Pencapaian tahun
Indikator PJ
Penca- ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V
Sesuai kelas RS
Input 1. Pemberi pelayanan
dan standar ICU
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai kelas RS
ruang ICU dan standar ICU
3. Ketersediaan tempat tidur dengan Sesuai kelas RS
monitoring dan ventilator dan standar ICU
Proses 4. Kepatuhan terhadap hand hygiene 100%
5. Kejadian infeksi nosokomial < 21 %
6. Pasien yang kembali ke perawatan
Output intensif dengan kasus yang sama <72 ≤3%
jam
7. Kepuasan pelanggan Tersedia dengan
tenaga terlatih
8. Peresepan obat sesuai formularium 100%
9. Pencatatan dan pelaporan TB di RS ≥ 60%
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 70%
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Pelayanan Radiologi
Rencana Pencapaian tahun
Indikator PJ
Penca- ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V
Dokter spesialis
Input 1. Pemberi pelayanan radiologi radiologi,
Radiografer
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan
Sesuai kelas RS
radiografi
3. Waktu tunggu pelayanan foto thorax ≤ 3 Jam
Proses 4. Kerusakan foto ≤2%
5. Tidak terjadinya kesalahan
100%
pemberian label
6. Pelaksanaan ekspertisi hasil Dokter spesialis
Output
pemerikasaan radiologi radiologi
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80%
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Pelayanan Patologi Klinik
Rencana Pencapaian tahun
Indikator PJ
Penca- ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V
Adanya SK Direktur
1. Adanya penanggungjawab sesuai kelas RS
Input
pengelolaan limbah rumah sakit (Permenkes No.
1204 thn 2004)
2. Ketersediaan fasilitas dan peralatan
Sesuai peraturan
Proses pengelolaan limbah rumah sakit :
perundangan
padat, cair
Sesuai peraturan
3. Pengelolaan limbah cair
perundangan
Sesuai peraturan
Output 4. Pengelolaan limbah padat
perundangan
5. Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 mg/l
b. COD < 80 mg/l
c. TSS < 30 mg/l
d. PH 6-9
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Administrasi dan Manajemen
Rencana Pencapaian tahun
Indikator PJ
Penca- ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V
1. Ketersediaan pelayanan
Input 24 Jam
pemulsaran jenazah
2. Ketersediaan fasilitas kamar
Sesuia kelas RS
jenazah
3. Ketersediaan tenaga di instalasi
Ada SK Direktur
perawatan jenazah
4. Waktu tanggap pelayanan ≤ 15 menit setelah
Proses
pemulasaran jenazah di kamar jenazah
5. Perawatan jenazah sesuai standar
100%
universal precaution
6. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi
Output 100%
jenazah
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80%
Indikator dan Standar Pelayanan Minimum pada
Pelayanan Laundry
Rencana Pencapaian tahun
Indikator PJ
Penca- ke-
Standar paian
Jenis Uraian awal I II III IV V