Anda di halaman 1dari 13

INDIKATOR MUTU PELAYANAN

RUANG IRDO
oleh :
Fendriyanti Gobel, STr.Keb
Area Manajerial
Kategori Indikator Ketepatan Waktu Pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya Ketepatan Waktu Pelayanan
KAMUS INDIKATOR MUTU Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Terselenggaranyan pelayanan kegawatdaruratan yang cepat, responsive dan
RUMAH SAKIT Tujuan
mampu menyelamatkan pasien gawat darurat
RUANG IRDO   Emergency Respon Time 2 (ERT 2) adalah waktu yang dibutuhkan pasien
Definisi operasional untuk mendapatkan tindakan operasi cito.
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
  Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan tindakan
Numerator operasi cito
Denominator Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pasien yang
diputuskan operasi
Inklusi Pasien IGD yang diputuskan operasi cito
1. Emergency   operasi cito yang membutuhkan puasa > 2 jam sejak diputuskan harus
Eksklusi operasi
Respon Time   Jumlah waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan tindakan
2 (ERT) Formula operasi cito dibagi jumlah seluruh sampel atau Jumlah seluruh pasien
yang diputuskan operasi
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
  Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Sumber Data Catatan : Survey observasi langsung (Sampling) bila jumlah pasien > 50
pasien per bulan
Standar ≤ 120 menit
  ERT (menit) :
  ERT ≤ 120 --> skor = 100
  120 < ERT ≤ 240 --> skor = 75
Kriteria Penilaian 240 < ERT ≤ 360 --> skor = 50
360 < ERT ≤ 480 --> skor = 25
ERT>480 --> skor = 0
PIC Kepala Instalasi Gawat Darurat
Area Manajerial
Kategori Indikator Ketepatan Waktu Pelayanan
Perspektif Proses bisnis internal
Sasaran Strategis Terwujudnya Ketepatan Waktu Pelayanan
KAMUS INDIKATOR MUTU Dimensi Mutu Efektifitas, efisiensi dan kesinambungan pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium.
RUMAH SAKIT
  Waktu tunggu pelayanan laboratorium adalah rata-rata waktu yang dibutuhkan
RUANG IRDO   sejak pasien mulai mendaftar di loket laboratorium dilanjutkan dengan
pengambilan sampel darah sampai dengan keluarnya hasil yang sudah di
Definisi operasional ekspertise dan divalidasi oleh dokter spesialis patologi klinik
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
  Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien mendaftar di loket
Numerator laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang sudah diekspertise
Denominator Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan darah rutin
Inklusi pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, Leu, Tr)
2. Waktu Tunggu Eksklusi --
Pelayanan Laboratorium  
Formula
Jumlah kumulatif waktu tunggu sejak pasien mendaftar di loket
laboratorium sampai dengan keluarnya hasil yang sudah di ekspertise
(WTPL) dibagi Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh pemeriksaan darah
rutin
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
  Instalasi Laboratorium
Sumber Data Catatan : Sampling bila jumlah pasien > 50 pasien per bulan
Standar ≤ 2 Jam
  WTPL (jam) :
  WTPL ≤ 2 --> skor = 100
  2 < WTPL ≤ 3 --> skor = 75
Kriteria Penilaian 3 < WTPL ≤ 4 --> skor = 50
4 < WTPL ≤ 5 --> skor = 25
5 WTPL > 5 --> skor = 0
PIC Ka. Inst. Laboratorium
Area Klinis
Kategori Indikator Capaian Indikator Medik
Perspektif Proses Bisnis Internal
Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan kegawatdaruratan
KAMUS INDIKATOR Sasaran Strategis
persalinan berbasis mutu dan keselamatan pasien
MUTU RUMAH SAKIT Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan
RUANG IRDO Tujuan
kegawatdaruratan obstetri secara aman dan efektif
  Kejadian Kematian Ibu Persalinan karena perdarahan adalah jumlah
  kematian ibu melahirkan yang disebabkan perdarahan.
Definisi operasional Perdarahan yang dimaksud adalah perdarahan yang terjadi pada saat
kehamilan semua skala persalinan dan nifas.
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
3. Kejadian Kematian Ibu Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan
Persalinan karena Denominator Jumlah pasien persalinan dengan perdarahan
Perdarahan Inklusi Semua pasien persalinan dengan perdarahan
Eksklusi --
  (Jumlah kematian pasien persalinan karena perdarahan dibagi total
Formula Jumlah pasien persalinan dengan perdarahan) X 100 %
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
Sumber Data Rekam Medik
Standar Perdarahan ≤ 1 %
  Hasil ≤ 1%  skor = 100
  1% < Hasil ≤ 3 %  skor = 75 3% <
Kriteria Penilaian Hasil ≤ 6 %  skor = 50 6% < Hasil ≤
10 %  skor = 25
Hasil > 10%  skor = 0
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat / Ka. Dept Obsgyn
Area Klinis
Kategori Indikator Capaian Indikator Medik
Perspektif Proses Bisnis Internal
  Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan kegawatdaruratan persalinan
Sasaran Strategis berbasis mutu dan keselamatan
KAMUS INDIKATOR Pasien
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
MUTU RUMAH SAKIT Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan kegawatdaruratan
obstetri secara aman dan efektif
RUANG IRDO   Kejadian kematian ibu persalinan karena Pre-eklampsia/ eklampsia adalah Jumlah
  kematian ibu melahirkan karena Pre- eklampsia/ eklampsia.
  Pre-eklampsia/ eklampsia mulai terjadi pada kehamilan trimester kedua. Tanda-
  tanda pre-eklampsia adalah:
  a. Tekanan darah sistolik > 160 mg dan diastolik > 120 mmHg
Definisi operasional b. Proteinuria > 5 mg/24 jam dan Positif 3 atau 4 pada pemeriksaan
kualitatif
c. Oedem tungkai
4. Kejadian Kematian Ibu Eklampsia adalah tanda pre eklampsia yang disertai dengan kejang dan atau
Persalinan karena pre- Frekuensi
penurunan kesadaran
Bulanan
eklamsi/eklamsi Pengumpulan Data
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pre-eklampsia/ eklampsia
Denominator Jumlah pasien persalinan dengan pre-eklampsia/ eklampsia
Inklusi pasien persalinan dengan pre-eklampsia/ eklampsia
Eksklusi --
  Jumlah kematian pasien persalinan karena pre-eklampsia/ eklampsia dibagi total
Formula Jumlah pasien persalinan dengan pre- eklampsia/ eklampsia X 100 %
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
Sumber Data Rekam Medik
Standar Preeklamsi/eklamsi ≤ 30 %
  Hasil ≤ 30%  skor = 100
  30% < Hasil ≤ 35%  skor = 75
Kriteria Penilaian 35% < Hasil ≤ 40%  skor = 50
40% < Hasil ≤ 45%  skor = 25 hasil > 45%
 skor = 0
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat / Ka. Dept Obsgyn
Area Klinis
Kategori Indikator Capaian Indikator Medik
Perspektif Proses Bisnis Internal
KAMUS INDIKATOR Sasaran Strategis Terwujudnya penyelenggaraan sistem pelayanan kegawatdaruratan persalinan
berbasis mutu dan keselamatan pasien
MUTU RUMAH SAKIT Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan kegawatdaruratan
RUANG IRDO obstetri secara aman dan efektif
  Kejadian kematian ibu persalinan karena sepsis adalah jumlah kematian ibu
  melahirkan yang disebabkan sepsis
  Sepsis yang dimaksud adalah tanda-tanda sepsis yang terjadi akibat penanganan
aborsi, persalinan dan nifas yang tidak ditangani dengan tepat oleh penolong
Definisi operasional persalinan

Frekuensi Bulanan
5. Kejadian Kematian Ibu Pengumpulan Data
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena sepsis
Persalinan karena Sepsis Denominator Jumlah pasien persalinan dengan sepsis
Inklusi pasien persalinan dengan sepsis
Eksklusi --
  (Jumlah kematian pasien persalinan karena sepsis dibagi Jumlah pasien
Formula persalinan dengan sepsis) X 100 %
Bobot Lihat pada Daftar dan Bobot Indikator
Sumber Data Rekam Medik
Standar Sepsis ≤ 0,2 %
  Hasil ≤ 0,2%  skor = 100
  0,2% < Hasil ≤ 1,0%  skor = 75
Kriteria Penilaian 1,0% < Hasil ≤ 2,0%  skor = 50
2,0% < Hasil ≤ 3,0%  skor = 25 Hasil > 3,0%
 skor = 0
PIC Ka. Instalasi Gawat Darurat / Ka. Dept Obsgyn
GRAFIK PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU RUANG IRDO
TRIWULAN 1

Respon time SC emergency <30 Menit

2 2

JANUARI FEBRUARI MARET

A B
GRAFIK PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU RUANG IRDO
TRIWULAN 1

Respon time pemeriksaan Lab Urgen Maksimal 10 menit


19

0 0 0
JANUARI FEBRUARI MARET

A B
GRAFIK PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU RUANG IRDO
TRIWULAN 1

Kejadian kematian ibu persalinan karena perdarahan

1 1

0 0 0
JANUARI FEBRUARI MARET

A B
GRAFIK PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU RUANG IRDO
TRIWULAN 1

Kejadian kematian ibu persalinan karena pre-eklamsia/ eklamsia


4

1 1

0 0 0
JANUARI FEBRUARI MARET

A B
GRAFIK PEMANTAUAN
INDIKATOR MUTU RUANG IRDO
TRIWULAN 1

Kejadian kematian ibu persalinan karena sepsis

1 1

0 0 0
JANUARI FEBRUARI MARET

A B
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan
bahwa hasil indikator mutu Ruang IRDO
naik turun, karena respon time emergency
<30 menit bulan januari 6, februari 2 dan
maret 2, karena adanya keterlambatan
KESIMPULAN
darah, menunggu keluarga dan persiapan
lainnya. Dan untuk kejadian kematian ibu
persalinan karena sepsis januari 1 februari
2 dan maret 1, hal tersebut terjadi karena
infeksi akibat ketuban pecah dini.

Anda mungkin juga menyukai