Anda di halaman 1dari 43

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA

JALUR MANDIRI
“6 DUKUNGAN KEMENDIKBUDRISTEK”
Syamsul Lailinnur
Kapokja Transformasi Digital
Balai Guru Penggerak
Provinsi Kalimantan Barat

Pengembang Teknologi
Pembelajaran Ahli Muda

Co Kapten belajar.id
Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

3
Yang terjadi saat ini, bukan hanya perubahan kurikulum, tetapi perubahan strategi
Kemendikbudristek dalam implementasi kurikulum

Kurikulum Merdeka

Bertahap berdasarkan kesiapan satuan pendidikan/daerah sehingga menggunakan mekanisme pendaftaran


mandiri oleh satuan pendidikan.

Sumber informasi pelatihan berasal dari satu sumber yaitu Platform Merdeka Mengajar.

Bimtek yang dilakukan bertujuan untuk mengaktifkan partisipasi pemangku kepentingan dan penguatan
ekosistem komunitas belajar.

Pelatihan guru secara partisipatif menggunakan teknologi.

Pelibatan masyarakat melalui mitra pembangunan.


Komunitas Belajar

Platform Merdeka Mengajar

Seri Webinar
6 STRATEGI/DUKUNGAN
KEMENDIKBUDRISTEK Narasumber Berbagi Praktik Baik
DALAM IKM JALUR MANDIRI
Pusat Layanan Bantuan (Helpdesk)

Mitra Pembangunan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


Secara umum, strategi Satuan Pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka

1.Platform Merdeka Mengajar 3. Strategi Komunitas Belajar


2. Untuk memperkuat
(PMM) adalah wadah di mana guru merupakan strategi yang
pemahaman terkait Kurikulum
dan kepala satuan pendidikan bisa memberdayakan dan menguatkan
Merdeka, guru dan kepala satuan
mempelajari bagaimana memahami ekosistem guru. Pada komunitas
pendidikan dapat mengikuti Seri
Kurikulum Merdeka, dengan cara belajar, guru dapat saling belajar,
Webinar yang membahas seputar
mengakses pelatihan mandiri, mengkonfirmasi pemahaman dan
Kurikulum Merdeka.
mengakses dokumen Kurikulum diskusi dari bahan PMM, webinar,
Merdeka, perangkat ajar, asesmen, atau panduan, serta berbagi
serta praktik baik. praktik baik.

4. Untuk memperoleh inspirasi 5. Pusat Layanan Bantuan 6. Bagi wilayah atau satuan
tentang bagaimana penerapan (Helpdesk) dapat guru atau pendidikan yang berada di bawah
Kurikulum Merdeka, guru, kepala kepala satuan pendidikan akses binaan mitra pembangunan, guru
satuan pendidikan, atau untuk mendapatkan jawaban dan kepala satuan pendidikan
penggerak komunitas dapat yang tepat dan cepat jika dapat menjadikan mitra
mengundang narasumber untuk mendapat kendala atau hal yang pembangunan sebagai fasilitator
berbagi praktik baik ke komunitas tidak ditemukan solusinya dalam belajar yang dapat membantu
belajar maupun ke satuan panduan, PMM, komunitas dalam menerapkan Kurikulum
pendidikan. belajar, atau FAQ yang tersedia. Merdeka

6
1

Komunitas Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
Pembelajaran asinkronus dapat ● dalam sekolah*
dilakukan secara mandiri oleh ● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

8
Tiga Jenis Komunitas Belajar

Komunitas Belajar dalam Komunitas Belajar Komunitas Belajar


Sekolah Antar Sekolah Daring
Komunitas Belajar Komunitas Belajar Komunitas Belajar
dalam Sekolah antar Sekolah Daring

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Guru / Kepala Sekolah / Pengawas Sekolah dalam Guru / Kepala Sekolah / Pengawas Sekolah yang
Anggota (PTK) dalam satu sekolah yang sama satu gugus, dalam satu Kabupaten/Kota yang sama. belajar bersama dalam sebuah platform daring
Contohnya: Komunitas Guru Belajar Nusantara, tertentu. Seperti: FB Group, WA Group, Telegram, dll
PKG (dan gugus PAUD), MGMP/KKG,
MKKS/KKKS, Komunitas Guru Penggerak, dll

Penggerak Komunitas atau anggota komunitas yang ditunjuk. Potensi


Penggerak ● Kepala Sekolah Penggerak Komunitas:
Komunitas ● Pengawas Sekolah ● Mitra Pembangunan
● Guru yang disepakati oleh ● Ketua-ketua komunitas belajar yang sudah ada
● Guru atau Kepala Sekolah Penggerak
anggota dalam sekolah
● Guru Penggerak di Sekolah Penggerak
● Guru Penggerak yang menyelesaikan modul kurikulum,
perencanaan pembelajaran dan asesmen di PMM

Dukungan ● Materi Kurikulum di PMM


● Panduan-panduan implementasi IKM (pusmenjar) di PMM
Pusat ● Seri Webinar tentang IKM termasuk untuk Penggerak Komunitas
● Buku saku dan panduan komunitas belajar
Apa yang bisa dilakukan dalam komunitas belajar secara umum?

Belajar bersama materi-materi Kurikulum Merdeka


di PMM, serta mengonfirmasi pemahaman yang
didapat oleh setiap anggota komunitas.

Lokakarya/in house training juga bisa


dilakukan komunitas belajar, seperti Berbagi praktik baik dan mencari
membuat/memodifikasi modul ajar, modul solusi bersama terkait
projek, strategi pembelajaran terdiferensiasi, pembelajaran. Narasumber bisa
asesmen, dll. Kegiatan ini bisa menggunakan berasal dari sekolah
tutorial yang ada di PMM, contoh praktik baik/ penggerak/SMK PK, atau sekolah
inspirasi yang diberikan pusat, atau yang menerapkan prinsip-prinsip
narasumber Kurikulum Merdeka. Aktivitas ini
perlu dilakukan dengan diskusi
Sumber gambar: sehingga mengkonfirmasi
https://theconversation.com/online-learning-can-prepare-students-for-a-fast-changing-future-wherever-they-are-80497
https://agsci.oregonstate.edu/bioenergy-education-bioenergy-k-12-education/image-album/2017-winter-teacher-workshop pemahaman
https://www.shutterstock.com/search/best+practice+sharing
jejaklombok.com

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Yang memiliki peran paling sentral untuk meningkatkan kualitas pembelajaran murid?

Komunitas Belajar dalam Komunitas Belajar Komunitas Belajar


Sekolah Antar Sekolah Daring
Seperti apa komunitas belajar dalam sekolah itu?

Komunitas Belajar dalam Sekolah (KBS) atau Professional


Learning Community (PLC) adalah sekelompok pendidik dan
tenaga kependidikan (PTK) yang belajar bersama-sama dan
berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan terukur
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak
pada hasil belajar peserta didik.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Meningkatkan kompetensi pendidik dan Membangun budaya belajar bersama
tenaga kependidikan. yang berkelanjutan

Merefleksikan hasil pelaksanaan


Memfasilitasi interaksi dan
pembelajaran untuk mendapatkan Tujuan komunitas belajar
kolaborasi antara anggota komunitas
umpan balik dalam meningkatkan dalam sekolah untuk belajar secara berkelanjutan.
kualitas pembelajaran yang lebih efektif.

Menerapkan hasil belajar yang Menumbuhkan kepercayaan diri


diperoleh dari komunitas pada bagi anggota untuk berpartisipasi
pekerjaan sehari-hari. aktif di dalam komunitas.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


1.
Mengumpulkan bukti
tingkat pembelajaran
peserta didik

Komunitas belajar di dalam 5. 2.


sekolah memastikan siklus Menerapkan pengetahuan Mengembangkan strategi dan ide
untuk membangun kekuatan dan
berkelanjutan baru dalam siklus
mengatasi kelemahan dalam
perbaikan berkelanjutan pembelajaran
berikutnya

4. 3.
Menganalisis dampak Mengimplementasikan
perubahan untuk menemukan strategi dan ide
apa yang efektif dan apa yang
tidak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Mengapa yang menjadi alternatif komunitas belajar
(khususnya dalam sekolah) bukan Bimtek atau
pelatihan?

1. Membutuhkan biaya yang besar;


2. Waktu yang belum tentu sesuai antara penyelenggara dan
peserta;
3. Materi yang seragam, padahal tiap PTK memiliki kebutuhan
yang beragam;
4. Beberapa Bimtek atau pelatihan jarang didesain secara
menyeluruh yang menjawab kebutuhan PTK;
5. Adanya selisih yang besar antara guru yang diberi Bimtek
atau pelatihan dan yang tidak karena bentuknya perwakilan.
Faktanya, di tahun 2019 hanya 19,61% dari 3.168.813 PTK
yang memperoleh Bimtek maupun pelatihan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


2

Platform Merdeka Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

18
Bagaimana Platform Merdeka Mengajar (PMM) membantu guru dan kepala satuan pendidikan
dalam implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri?

BELAJAR
Pelatihan Mandiri
Guru dapat memperoleh materi pelatihan berkualitas dengan
mengaksesnya secara mandiri, sehingga setiap guru mendapat
kualitas pelatihan yang sama.

Video Inspirasi
Guru bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk
mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas.

MENGAJAR
Perangkat Ajar
Saat ini tersedia lebih dari 2000 referensi perangkat ajar (RPP,
modul ajar, modul projek, buku siswa) berbasis Kurikulum
Merdeka

Asesmen Murid
BERKARYA Membantu guru melakukan analisis awal literasi dan numerasi
Bukti Karya dengan cepat sehingga dapat menerapkan pembelajaran yang
Guru dapat membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
berbagi inspirasi dan berkolaborasi. Asesmen ini bisa digunakan oleh semua mapel.
Mengapa harus melalui platform?

Setiap guru di seluruh Indonesia dapat


Setiap guru di seluruh Indonesia belajar sesuai dengan kebutuhan dan
mendapat kesempatan kecepatan masing-masing
mengakses pelatihan yang sama
dengan kualitas yang sama

Setiap guru di seluruh


Indonesia dapat saling
berjejaring antar
wilayah
Setiap guru di seluruh
Indonesia dapat saling
berbagi praktik baik dan
Setiap guru di seluruh
saling menginspirasi di
Indonesia memiliki
platform yang sama Setiap guru di seluruh Indonesia dapat
kesempatan memperoleh
mengakses beragam perangkat ajar yang
dokumen terbaru
bisa dijadikan contoh atau langsung pakai
Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan melalui aplikasi di gawai Android atau melalui
laman situs

Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar Akses melalui laman situs


untuk gawai Android di Google Play Store https://guru.kemdikbud.go.id/

Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun
Belajar.id atau madrasah.kemenag.go.id. Jika ada kesulitan atau perlu aktivasi, bisa mengunjungi laman belajar.id
3

Seri Webinar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

23
Pengantar
Seri Webinar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Semua guru dan kepala satuan pendidikan pelaksana IKM sebaiknya mengikuti:

SERI WEBINAR
Semua guru dan kepala satuan pendidikan yang ingin menguatkan pemahaman mengenai
kurikulum merdeka dapat mengikuti seri webinar. Yang dapat diakses di media:
● Youtube
Untuk menonton Seri Webinar yang sudah tayang bisa dicek di
playlist Seri Webinar di Youtube

● PMM
Informasi webinar mengakses webinar yang sudah tayang bisa diakses di Aplikasi PMM (tidak
tersedia di web-based) fitur Info Terkini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


4

Narasumber Berbagi Praktik Baik


(NS BPB)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

27
Siapa yang bisa menjadi NS BPB ? Seperti apa yang disebut praktik baik?

● Memiliki cara baru yang inovatif namun masih sesuai prinsip- Apakah NS BPB bisa
Siapa yang dapat berasal dari sekolah
menjadi NS BPB? prinsip dalam mengatasi suatu masalah pendidikan, khususnya
pembelajaran pada saat mengimplementasikan kurikulum
Non PSP/SMK-PK?
● Bisa, selama satuan
● Guru yang telah merdeka secara berkelanjutan. pendidikannya menerapkan
memiliki praktik baik ● Terdapat perubahan atau perbedaan yang mendasar, sehingga prinsip Kurikulum Merdeka

terkait implementasi sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result). Apakah NS BPB harus
Kurikulum Merdeka ● Dapat menjadi model/contoh serta memberi inspirasi dalam memahami seluruh
● Kepala Sekolah yang membuat kebijakan sekolah yang dapat diadopsi dan dipraktikkan substansi Kurikulum
telah memiliki praktik di sekolah lainnya. Merdeka?
● Tidak, karena NS BPB
baik kepemimpinan ● Strategi dan cara-cara yang digunakan bersifat efektif dan
hanya diberikan tanggung
implementasi efisien dalam menggerakkan ekosistem sekolah dalam jawab untuk berbagi terkait
Kurikulum Merdeka menerapkan kurikulum merdeka secara komprehensif dan sesuai praktik baik yang telah
prinsip. dilakukan di satuan
pendidikannya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


5

Pusat Layanan Bantuan


(Helpdesk)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

30
HELPDESK TERPADU
layanan pengaduan terpadu untuk PSP, IKM, dan PBD berbasis whatsapp terpusat
pada 1 nomor HP yang sama dengan menggunakan Aplikasi Helpdesk (Omnichat)

PROGRAM
SEKOLAH
PENGGERAK

HELPDESK
IMPLEMENTASI TERPADU
KURIKULUM Menggunakan Aplikasi
MERDEKA Helpdesk berbasis Whatsapp
(Omnichat)

+6281281435091

PERENCANAAN
BERBASIS
DATA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


Mekanisme Helpdesk

Level 0 Level 1 Level 2

Penanya TIM TEKNIS


(Pemda, Pengawas, Penilik, Kepala TIM HELPDESK (Ditjen PDM, Dit SMK, Ditjen GTK,
Sekolah, Guru, Komunitas Belajar, mitra BSKAP, Pusdatin/Wartek)
pembangunan, orang tua, siswa, dll)

1. Penanya mencari informasi secara Menjawab pertanyaan-pertanyaan Untuk menjawab pertanyaan/masalah


mandiri melalui laman Program mengenai teknis spesifik yang tidak bisa
sederhana berdasarkan informasi umum
Sekolah Penggerak, laman kurikulum, dijawab oleh tim helpdesk/belum ada di
yang ada di FAQ
platform merdeka mengajar, platform FAQ
rapor pendidikan tergantung jenis
program
2. Jika info, informasi yang dicari tidak
tersedia di laman, penanya dapat
menghubungi helpdesk level 1
WhatsApp

32
Alur Proses Pusat Layanan Bantuan (Helpdesk)

Level 0: Penanya Level 1: Tim Level 2: Tim Teknis


Mulai Helpdesk

Mencari Mengirim Menerima


Eskalasi ke Merumuskan
informasi di pesan pesan
level 2 jawaban
laman pertanyaan pertanyaan
Informasi
Ada di FAQ? Memperbarui
didapat?
FAQ
Ya Tidak Ya Tidak

Mengirim
Selesai Kategorisasi/
jawaban
Tags
sesuai FAQ
Format pertanyaan pusat layanan bantuan (helpdesk)

Untuk menghubungi Helpdesk


Kurikulum Merdeka, penanya
mengetik nomor 1 kemudian diberikan
auto reply untuk mengisi identitas diri

Nama Diisi identitas penanya

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota
Dinas Pendidikan/Bappeda/Lembaga pemerintah lain/Kelompok
Instansi
Belajar/Sekolah/Umum/Mitra Pembangunan
Kepala dinas/Kepala bidang/Kepala seksi/Kepala Sekolah/Guru/Orang
Jabatan tua/Siswa/Ketua & Anggota Kelompok Belajar/ Narasumber/Tim Mitra
Pembangunan

Permasalahan Diisi pertanyaan/permasalahan yang ingin ditanyakan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


6

Mitra Pembangunan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Ekosistem Implementasi Kurikulum Merdeka

Platform Merdeka Mengajar Narasumber Berbagi


(PMM) Praktik Baik
Narsum yang sudah dikurasi dan
tersedia di dalam PMM
Komunitas Belajar
● dalam sekolah*
Pembelajaran asinkronus dapat
dilakukan secara mandiri oleh
● antar sekolah
individu atau komunitas belajar pendidikan
● daring

Seri Webinar
Mitra Pembangunan
Diselenggarakan oleh Pusat dan UPT
Mendukung proses belajar
komunitas di tingkat daerah
dan/atau tingkat satuan pendidikan
(bergantung pada area kerja Mitra)
Helpdesk
Saat ini helpdesk terpusat
*Pendidik dan pimpinan satuan pendidikan
Pertanyaan dan konfirmasi belajar bersama sebagai komunitas, misalnya
pemahaman dari komunitas belajar mengakses PMM, menyaksikan webinar dan
dan/atau UPT paparan narasumber bersama

36
Karakteristik Mitra Pembangunan yang bekerja sama terkait IKM secara mandiri

1 Self-funded

2 Diharapkan sudah ada sekolah binaan

3 Diharapkan sudah ada MoU dengan pemerintah daerah

Diharapkan sudah pernah bekerja dengan daerah binaan minimal 1


4 tahun

5 Fokus pada peningkatan proses pembelajaran

*Strategi kerja sama dengan mitra pembangunan tidak berada di semua daerah, bergantung keberadaan mitra
Mekanisme kerjasama akan asimetris, tergantung kebutuhan, mandiri, dan berkala

- Asimetris. Implementasi Kurikulum Merdeka yang didampingi oleh mitra pembangunan


tidak harus seragam. Ruang lingkup implementasi dapat disesuaikan dengan kapasitas
mitra dan pilihan satuan pendidikan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
- Tergantung kebutuhan. Formalitas kerjasama tergantung kebutuhan dari mitra
pembangunan.
- Pendanaan Mandiri. Implementasi pendampingan dilakukan dengan pendanaan mandiri
oleh mitra pembangunan.
- Pertemuan berkala. Komunikasi rutin akan menjadi mekanisme operasional kerja sama.

Kerja sama dengan mitra pembangunan bersifat dinamis dan membuka peluang untuk mitra
pembangunan daerah/ lokal yang ingin bekerja sama dalam mendampingi IKM jalur mandiri,
bisa menghubungi UPT BBPMP/ BPMP dan mengisi tautan ini.
Sekilas hasil evaluasi terhadap
dukungan IKM tahun 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pencapaian Intervensi dan Isu Implementasi Kurikulum Merdeka

No Komunitas Belajar

1 Satpen mulai memiliki komunitas belajar dalam sekolah dengan topik diskusi yang berhubungan dengan pembelajaran.
Namun, mereka belum memiliki jadwal rutin sehingga kegiatan hanya dilakukan dilakukan sewaktu-waktu jika
diperlukan.

2 Hampir seluruh kepsek mendukung dan memfasilitasi kegiatan diskusi dan berbagi di sekolah, namun dukungan
tersebut umumnya bersifat imbauan.
Pencapaian Intervensi dan Isu Implementasi Kurikulum Merdeka

No Pemanfaatan PMM

1 Terdapat peningkatan persentase pemanfaatan PMM oleh guru dan kepala sekolah. Hal ini berkaitan dengan kebijakan di
banyak daerah yang memberi perhatian khusus pada pemanfaatan PMM. Namun, ada potensi penggunaan PMM
hanya terkait adoption rate.

2 Alasan belum menggunakan PMM: kendala infrastruktur (perangkat dan jaringan internet, dll) serta belum terbiasanya
belajar secara mandiri melalui aplikasi daring, termasuk menunggu instruksi dari kepala sekolah/pengawas
untuk menggunakan PMM.

No Pemanfaatan Seri Webinar

1 Sebagian besar guru telah mengikuti webinar (72,05%), namun persentasenya lebih rendah dari kepala sekolah
(88,09%).

2 Alasan tidak mengikuti seri webinar: kendala infrastruktur dan tidak mendapatkan informasi. Terdapat kecenderungan,
kepsek dan guru akan menonton apabila ada arahan dan supervisi dari pengawas/dinas.

3 Beberapa guru dan kepsek ternyata menonton seri webinar yang bukan diselenggarakan oleh Kemendikbud,
tetapi oleh komunitas atau lembaga lain.
Pencapaian Intervensi dan Isu Implementasi Kurikulum Merdeka

No Narasumber Berbagi Praktik Baik

1 Sebagian kepala sekolah dan guru belum mengetahui jika Kemendikbudristek menyediakan daftar narasumber
berbagi praktik baik. Sebagian kepsek dan guru yang mengetahui NS BPB telah memanfaatkan untuk kegiatan di
sekolah.

2 Dari hasil studi kualitatif terungkap, kebanyakan sekolah mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki sekolah
(guru penggerak dan pengajar praktik) atau memanfaatkan relasi pribadi dengan sekolah penggerak untuk
belajar, dan tidak memanfaatkan langsung data NS BPB dari kemdikbud.

No Mitra Pembangunan

1 Sebagian besar sekolah belum mendapatkan pendampingan dari mitra dan sebagian dari mereka tidak tahu mengenai
mitra pembangunan.

No Helpdesk

1 Sebagian kepsek dan guru belum mengetahui bahwa Kemendikbudristek menyediakan pusat layanan bantuan (helpdesk)
Kurikulum Merdeka. Sebagian menyamakannya dengan helpdesk akun belajar.id
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai