Anda di halaman 1dari 10

SERANGAN MATARAM

TERHADAP VOC
Penyerbuan di Batavia adalah serangan pada tahun 1628 dan 1629 oleh Sultan
Agung dari kesultanan Mataram ke Batavia.
Pada Tahun 1615.
Mataram dengan
Belanda dianggap
menjalin hubungan
baik. Belanda diizinkan
mendirikan benteng
gudang (loji) untuk
kantor dagang Jepara
pada tahun 1615.
Belanda juga
memberikan dua
Meriam untuk
Mataram.
Alasan Sultan Agung melakukan serangan ke Batavia
• Tindakan monopoli yang dilakukan VOC.
• VOC sering menghalangi kapal dagang Mataram ke Malaka.
• VOC menolak kedaulatan Mataram.
• Keberadaan VOC di Batavia memberi ancaman bagi masa depan pulau Jawa .
Serangan pertama dilakukan Serangan kedua dilakukan pada
pada tahun 1628. Pasukan tahun 1629. Pasukan Mataram
Mataram dipimpin oleh dipimpin oleh Kyai Dipati Juminah,
Tumenggung Bahurekso. K.A Puger, dan K.A Purbaya.
KEGAGALAN SERANGAN
PERTAMA DAN KEDUA

Serangan pertama mengalami


kegagalan karena kekurangan
bahan makanan dan
kelelahan.

Sama hal nya dengan


serangan pertama, serangan
kedua gagal karena
persediaan pasukan Mataram
di Tegal dibakar habis oleh
Belanda sehingga pasukan
Mataram kekurangan bahan
makanan dan kelelahan
sehingga memutuskan untuk
mundur.
Dampak Peperangan
• Munculnya pemberontakan yang
diakibatkan dari kekalahan atas
VOC.
• Berkurangnya kepercayaan rakyat
Mataram terhadap Sultan Agung.
• Banyak daerah Mataram yang
melepaskan diri.
• Berkurangnya pasokan SDA karena
telah dibabat habis oleh VOC.
TOKOH

Sultan Agung Tumenggung Bahurekso Jan Pieteszoon Coen


Kyai Dipati Juminah Dipati Puger Dipati Purbaya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai