Sej Indo Kel 3
Sej Indo Kel 3
Sejarah Indonesia
Perlawanan Sultan
Agung dan Mataram
1613-1645
OKTOBER 2022
01 Dinda Putri Noviana Vantiska
Anggota
04
Kelompok Rendianto Mei Alfarid
• Serangan pertama
• Serangan Kedua
• Pada tahun 1614 VOC (yang saat itu masih bermarkas di Ambon) mengirim duta untuk mengajak
Sultan Agung bekerja sama namun ditolak mentah-mentah.
• Pada tahun 1618 Mataram dilanda gagal panen akibat perang yang berlarut-larut
• pada tahun 1621 Mataram mulai menjalin hubungan dengan VOC.
• K e d u a p i h a k s a l i n g m e n g i r i m d u t a b e s a r. A k a n t e t a p i , V O C t e r n y a t a m e n o l a k m e m b a n t u s a a t
Mataram menyerang Surabaya. Akibatnya, hubungan diplomatik kedua pihak pun
Alasan penyerangan VOC di Batavia
• Tindakan monopoli yang dilakukan VOC,
• VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal
dagang Mataram yang akan berdagang ke
Malaka,
• VOC menolak untuk mengakui kedaulatan
Mataram, dan
• keberadaan VOC di Batavia telah memberikan
ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa.
Serangan Pertama
1628
• Serangan pertama Sultan Agung terhadap VOC dilaksanakan tanggal 22 Agustus 1628.
• Dalam serangan itu, pasukan Mataram dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa.Tumenggung Bahureksa
memimpin sekitar 10.000 prajurit. Pada waktu itu yang menjadi gubernur jenderal VOC adalah J.P. Coen.
Serangan kedua
1629
• pasukan Mataram yang lain berdatangan seperti pasukan di bawah Sura Agul-Agul yang
dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa. Datang pula laskar orang-orang
Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur
• Belajar dari kekalahan terdahulu Sultan Agung meningkatkan jumlah kapal dan
senjata
• informasi persiapan pasukan Mataram diketahui oleh VOC Di Tegal
• Pasukan Mataram berhasil mengepung dan menghancurkan Benteng
Hollandia.
• Berikutnya pasukan Mataram mengepung Benteng Bommel, serangan Sultan
Agung yang kedua ini juga mengalami kegagalan.
Mataram pasca kekalahan Batavia
• daerah-daerah bawahan Mataram melakukan pemberontakan
untuk merdeka. Diawali dengan pemberotakan :
• yang dipimpin oleh para guru agama dari daerah Tembayat,
pada tahun 1630 .
• Pada tahun 1631, menumpas pusat-pusat perlawanan di
Sumedang dan Ukur di Jawa Barat.
• Kemudian di tahun 1636 terjadi pemberontakan di Giri. Sultan
Agung
• mengutus Pangeran Pekik untuk menaklukkan Giri dan pada
tahun 1640
• pada tahun 1646 kira-kira antara awal bulan Februari dan awal
bulan April, Sultan Agung wafat
Terima kasih!
Jangan ragu untuk bertanya kepada kami !