Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 3

Sejarah Indonesia

Perlawanan Sultan
Agung dan Mataram
1613-1645

OKTOBER 2022
01 Dinda Putri Noviana Vantiska

02 Mukti Dwi Astuti

03 Rafly Aulia Junaedi

Anggota
04
Kelompok Rendianto Mei Alfarid

05 Rifa Laela Isnaeni

06 Sukma Anindya Aminarti


Topik Bahasan
Yang akan kita pelajari hari ini

• Biografi Sultan Agung

• Hubungan Sultan Agung dengan VOC

• Alasan penyerangan VOC di Batavia

• Serangan pertama

• Serangan Kedua

• Mataram pasca kekalahan di Batavia


Sultan Agung
• Sultan Agung dari Mataram adalah sultan Mataram ketiga
yang memerintah dari tahun 1613-1645
• raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam
mencapai puncak kejayaan pada 1627
• Nama aslinya adalah Raden Mas Jatmika, atau terkenal pula
dengan sebutan Raden Mas Rangsang.
• Pada masa pemerintahan Sultan Agung daerah pesisir seperi
Surabaya dan Madura berhasil ditaklukan.
• penguasa lokal pertama yang melakukan perlawanan dengan
Belanda yang kala itu hadir lewat kongsi dagang VOC
Hubungan antara Sultan Agung dengan VOC

• Pada tahun 1614 VOC (yang saat itu masih bermarkas di Ambon) mengirim duta untuk mengajak
Sultan Agung bekerja sama namun ditolak mentah-mentah.
• Pada tahun 1618 Mataram dilanda gagal panen akibat perang yang berlarut-larut
• pada tahun 1621 Mataram mulai menjalin hubungan dengan VOC.
• K e d u a p i h a k s a l i n g m e n g i r i m d u t a b e s a r. A k a n t e t a p i , V O C t e r n y a t a m e n o l a k m e m b a n t u s a a t
Mataram menyerang Surabaya. Akibatnya, hubungan diplomatik kedua pihak pun
Alasan penyerangan VOC di Batavia
• Tindakan monopoli yang dilakukan VOC,
• VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal
dagang Mataram yang akan berdagang ke
Malaka,
• VOC menolak untuk mengakui kedaulatan
Mataram, dan
• keberadaan VOC di Batavia telah memberikan
ancaman serius bagi masa depan Pulau Jawa.
Serangan Pertama
1628

• Serangan pertama Sultan Agung terhadap VOC dilaksanakan tanggal 22 Agustus 1628.
• Dalam serangan itu, pasukan Mataram dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa.Tumenggung Bahureksa
memimpin sekitar 10.000 prajurit. Pada waktu itu yang menjadi gubernur jenderal VOC adalah J.P. Coen.
Serangan kedua
1629

• pasukan Mataram yang lain berdatangan seperti pasukan di bawah Sura Agul-Agul yang
dibantu oleh Kiai Dipati Mandurareja dan Upa Santa. Datang pula laskar orang-orang
Sunda di bawah pimpinan Dipati Ukur
• Belajar dari kekalahan terdahulu Sultan Agung meningkatkan jumlah kapal dan
senjata
• informasi persiapan pasukan Mataram diketahui oleh VOC Di Tegal
• Pasukan Mataram berhasil mengepung dan menghancurkan Benteng
Hollandia.
• Berikutnya pasukan Mataram mengepung Benteng Bommel, serangan Sultan
Agung yang kedua ini juga mengalami kegagalan.
Mataram pasca kekalahan Batavia
• daerah-daerah bawahan Mataram melakukan pemberontakan
untuk merdeka. Diawali dengan pemberotakan :
• yang dipimpin oleh para guru agama dari daerah Tembayat,
pada tahun 1630 .
• Pada tahun 1631, menumpas pusat-pusat perlawanan di
Sumedang dan Ukur di Jawa Barat.
• Kemudian di tahun 1636 terjadi pemberontakan di Giri. Sultan
Agung
• mengutus Pangeran Pekik untuk menaklukkan Giri dan pada
tahun 1640

• pada tahun 1646 kira-kira antara awal bulan Februari dan awal
bulan April, Sultan Agung wafat
Terima kasih!
Jangan ragu untuk bertanya kepada kami !

Anda mungkin juga menyukai