Metodologi Filsafat Ilmu

Disusun Oleh:
Jefri Afyanda Yuanto 202043500303
Jerry Septian Dwi Hartono 202043579131
Mufid Sihab 202043500607
Nurholifah 202243579015
Taufik Alkaf 202043500516
Yusuf Imam Darojah 202043500408
 Metodologi Penelitian
Metodologi bisa juga diartikan Ilmu yang membahas konsep berbagai
metode, apa kelebihan dan kekurangan dari suatu metode, kemudian
bagaimana seseorang memilih suatu metode. Sedangkan penelitian
bertujuan menghimpun data yang akurat yang kemudian diproses sehingga
menemukan kebenaran atau teori atau Ilmu dan mungkin pula
mengembangkan kebenaran terdahulu atau menguji kebenaran tersebut.

Sehingga metodologi penelitian adalah Ilmu yang mempelajari,

menyelusuri, mencari dan mengumpulkan data kemudian mengolah,
menganalisa dan menyajikan data yang dilakukan secara sistematis agar
memperoleh suatu kebenaran yang obyektif.
Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan)
yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu. untuk mencapai hasil
penelitian yang valid, metodologi harus di landasi filsafat Ilmu
 Metodologi Dalam
Filsafat Ilmu
Falsifikasi Deduksi dan Induksi Reduksi & Realisme
Metode ini digunakan untuk Kedua metode ini digunakan untuk Berfokus pada konsep ontologis, yaitu
membuktikan apakah suatu hipotesis menarik suatu kesimpulan dari beberapa pandangan tentang sifat dasar realitas.
dapat diterima atau tidak.
fakta atau hubungan konsep.

Berpikir deduktif memberikan sifat yang

rasional kepada pengetahuan ilmiah dan
bersifat konsisten dengan pengetahuan
yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Induktif dianggap lebih luwes

dibandingkan dengan deduktif karena
menggunakan data-data empirik yang
tidak dipatok oleh pola apapun.
 Metodologi Dalam
Filsafat Ilmu
Interpretasi Kesinambungan Koherensi Intern
(menafsirkan) Historis
Interpretasi artinya menafsirkan, Manusia berkembang dalam pengalaman Usaha untuk memahami secara benar guna
membuat tafsiran, tetapi yang tidak dan pikiran, bersama dengan lingkungan memperoleh hakikat dengan menunjukkan
bersifat subjektif (menurut selera zamannya. Masing-masing orang semua unsur structural dilihat dalam suatu
orang menafsirkan) melainkan harus struktur yang konsisten, sehingga benar-
bergerumul dalam relasi dengan
bertumpu pada evidensi objektif untuk benar merupakan internal structure atau
mencapai kebenaran yang autentik. dunianya untuk membentuk nasib internal relations .
sekaligus nasibnya dibentuk oleh
mereka.
 Metodologi Dalam
Filsafat Ilmu
Holistika Idealisasi

Corak khas dan suatu kelebihan dalam Proses untuk membuat ideal, artinya upaya
konsepsi filosofis, sebab justru filsafat dalam penelitian untuk memperoleh hasil
berupaya mencapai kebenaran yang utuh. yang ideal atau sempurna.
Dalam penelitian filsafat ini subjek yang
menjadi objek studi tidak hanya dilihat
secara atomistis , yaitu secara terisolasi
dari lingkungannya, melainkan ditinjau
dalam interaksi dengan seluruh
kenyataannya
 Konsep Dasar
Dalam Filsafat
Epistemologi
Adalah ilmu tentang pengetahuan dan
Ilmu Ontologi
Merupakan teori mengenai keberadaan
Aksiologi
Merupakan teori tentang nilai yang
bagaimana pengetahuan dapat sebagai keberadaan. mempertanyakan bagaimana manusia
berkembang. menggunakan ilmunya.
Berfokus pada sifat dasar realitas.
Berfokus pada sifat pengetahuan, cara Berfokus pada nilai-nilai, etika, dan konsep-
memperolehnya, dan seberapa dapat konsep seperti kebenaran dan moralitas.
diandalkannya.
 Unsur-Unsur
Metodologi
KOMPARASI HEURISTIKA ANALOGI DESKRIPSI
Usaha untuk Tahap untuk mencari, Tentang dua hal yang Seluruh hasil penelitian
memperbandingkan menemukan, dan berlainan. Analogi harus dapat
mengumpulkan sumber- merupakan salah satu dideskripsikan. Data yang
sifat hakikat dalam
sumber berbagai data dieksplisitkan
objek penelitian teknik dalam proses
agar dapat mengetahui memungkinkan dapat
sehingga dapat menjadi penalaran induktif.
segala bentuk peristiwa
dipahami secara mantap.
lebih jelas dan lebih atau kejadian sejarah
tajam. masa lampau yang
relevan dengan
topik/judul penelitian
 o l o g i I l m u
Met o d
g e t a h u a n
Pe n a h a m an f i l o s o fis t e n t an g hak i
a
k
n
a t
m
s
e
u
t
a
o
t
d
u
e
e r i k a n p e m ) , s e d a ng k
l m u m e m b r u k t u r i l m u
et o d o l o g i i i t a s d an s t p e n e l i t i an
M r a n , o b j ek t iv g a n t ek n i k
l ah k e b e n a a h a m d e n e r,
ilmu ( m a s a p en e l i t i p , k u e s i o n
k s e o r a n g w a w a n c a r a
n m e n g aj a m i s a l n y a u k a n
pe n e l i t i a t e rte n t u , m p u m e l a k
i n s tr u m en k er j a ( m a
g u n a k a n a h - l a n g k a h i , d a ta
( m e n g d an l a n g k o bs e r v a s
e ba g a i n y a ) t an d e n g a n
r i m e n d an s n g b e r k a i c a n g a n
ek s p e h a l - ha l y a s u atu r a n
a n ce r m a t m e m b u a t
a i k d sa n g g u p
dengan b s e b a g a in y a s er t a
, t e o r i d a n
h i p ot e s i s l i t i a n n y a).
g i a t a n pe n e
a n u n t uk k e
pen e l i t i
Penyebutan metodologi ilmu atau metodologi ilmu pengetahuan lebih diarahkan pada context of justification yang

sangat erat kaitannya dengan filsafat ilmu pengetahuan. Dikarenakan pembahasan kegiatan ilmu berkaitan dengan

konsep berfikir atau pola berfikir tentang asas-asas atau paradigma yang memayungi suatu proses kegiatan ilmiah

atau struktur suatu pengetahuan yang sedang ditelitinya.

Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam metodologi ilmu adalah:

• Unsur umum yang dimiliki si subjek.

• Unsur metode penelitian atau teknik penelitian yang telah dimiliki oleh seorang ilmuwan.

• Kemampuan seorang peneliti atau si subjek dalm melihat suatu situasi ilmiah dengan benar
 Susunan Ilmu
Pengetahuan
Adanya masalah problem Adanya sikap ilmiah Menggunakan metode
ilmiah
Suatu masalah disebut masalah ilmiah Meliputi enam karakteristik pokok,yaitu: metode ilmiah itu adalah satu sekaligus
jika memenuhi persyaratan, yaitu bahwa keingintahuan, spekulasi, kemauan untuk banyak; dikatakan satu karena metode
masalah itu merupakan masalah yang objektif, kemauan untuk menangguhkan ilmiah, dalam penerapannya tidak ada
dihadapi dengan sikap dan metode penilaian, dan kesementaraan. persoalan, sedang dikatakan banyak,
ilmiah; Masalah yang terus mencari karena pada kenyataannya terdapat
solusi; dan Masalah yang saling banyak jalan.
berhubungan dengan masalah dan solusi
ilmiah lain secara sistematis.
 Susunan Ilmu
Pengetahuan
Adanya aktifitas Adanya kesimpulan
Ilmu pengetahuan adalah apa yang Ide-ide adalah ilmu pengetahuan itu
dikerjakan oleh para ilmuwan, yang sendiri. kesimpulan pemahaman yang
kemudian bisa disebut dengan riset dicapai sebagai hasil pemecahan masalah
ilmiah. Riset demikian mempunyai dua adalah tujuan ilmu pengetahuan.
aspek: individu dan social.
Adanya pengaruh
Ilmu pengetahuan adalah apa yang
digarap oleh ilmu pengetahuan. Bagian
apa yang digarap oleh ilmu pengetahuan
tersebut, kemudian menimbulkan
pengaruh beraneka ragam, yang dapat
dihubungkan dengan dua hal.
 Makna dan Relevansi
Metodologi Filsafat Ilmu
Membantu Membangun
Jembatan Ilmu
Dengan menggunakan metodologi yang
jelas dan logis, metode membantu
menjembatani pemahaman tujuan
penelitian ilmu dengan hasil yang
diinginkan.
Meningkatkan Kualitas
Penelitian
Dengan menggunakan metodologi filsafat
ilmu, peneliti mampu menghasilkan
penelitian yang lebih baik dan lebih
bermakna.
Mendorong Inovasi
Dengan menggunakan metodologi yang tepat,
peneliti dapat mendorong inovasi dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Penerapan Metodologi
Filsafat Ilmu Dalam
Penelitian
Induksi Mengamati fakta terkait dari beberapa penelitian
yang membentuk sebuah hipotesis tentang sebuah
masalah.

Deduksi Menggunakan sebuah hipotesis untuk merancang

percobaan dan mengamati hasilnya.

Reduksi Menggunakan ontologi untuk menafsirkan hasil

penelitian dan memahami sifat dasar realitas.
Ter i m a
Ka si h