Struktur Anekdot

Oleh

Elfiah, S.Pd.
 Pengertian Anekdot

Cerita singkat yang menarik, lucu, dan mengesankan

karena isinya berupa kritik atau sindirian terhadap
kebijakan, layanan publik, perilaku penguasa, atau
suatu fenomena/ kejadian.
 Tujuan Anekdot
Menyindir/mengkritik kebijakan, layanan publik, perilaku
penguasa, atau suatu fenomena/kejadian dengan cara yang
lebih menghibur dan menarik (lucu dan mengesankan).
Mengungkap kebenaran dari suatu kejadian dengan cara
lelucon (mengundang tawa)
Karakteristik Teks Anekdot
ceritanya singkat dan lucu
berdasarkan kejadian yang sebenarnya
atau rekayasa
berisi sindiran/kritikan
partisipan orang penting/terkenal/orang
biasa
mengandung pesan moral
 Struktur Anekdot
1. Abstraksi
yaitu pendahuluan yang berisi gambaran umum
tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan
hal unik yang akan ada dalam teks.
2. Orientasi
yaitu bagian cerita yang mengarah pada terjadinya
krisis/konflik.
Lanjutan….

3. Krisis
yaitu inti anekdot yang berisi kejadian unik/
aneh/ganjil/tidak biasa/konyol yang menggelitik atau
mengundang tawa.
4. Reaksi
yaitu tanggapan/respon partisipan atas krisis yang
terjadi. Bisa berupa sikap mencela, mentertawakan,
bengong, dll.
5. Koda
yaitu bagian akhir/penutup/kesimpulan
dari cerita unik tersebut.
Ciri Kebahasaan Teks Anekdot
1. Menggunakan kalimat yang menyatakan
peristiwa masa lalu
2. Menggunakan kalimat retoris (kalimat
tanya yang tidak membutuhkan
jawaban)
3. Menggunakan konjungsi waktu : pada
suatu hari, lalu, kemudian, setelah itu,
akhirnya, dll.
4. Menggunakan kata kerja aksi

5. Menggunakan kalimat perintah (imperatif)

6. Menggunakan kalimat seru (interjektif)

7. Menggunakan kalimat langsung