potensi tulisan ilmiah membaca Usaha dan potensi membaca
•Kemampuan merupakan sesuatu yang telah tertanam didalam diri seseorang,
kemampuan yang dimiliki seseorang dapat berkembang bila orang tersebut belajar dengan baik. Untuk dapat mengetahui kemampuan seseorang perlu dilakukan tes. •membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.
•kemampuan membaca adalah kesanggupan dan kecakapan serta kesiapan
seseorang untuk memahami gagasan-gagasan dan lambang atau bunyi bahasa yang ada dalam sebuah teks bacaan yang disesuaikan dengan maksud dan tujuan si pembaca untuk mendapatkan amanat atau informasi yang diinginkan. Membaca memerlukan pemahaman yang baik, karena membaca memerlukan kemampuan yang baik agar dapat memahami teks bacaan dan memknai isi bacaan dengan baik. cara untuk membaca karya tulis ilmiah (paper) yang terdiri dari tiga langkah berikut ini. 1. Langkah PertamaLangkah pertama yang dilakukan adalah membaca (memindai) paper secara cepat. Kamu boleh memulai langkah mana dulu yang kamu pilih. Langkah ini bisa dilalui dengan waktu lima sampai menit menit.a. Perhatikan judul, abstrak, dan pendahuluan secara telitib. Baca bagian kepala dan sub-bagian kepala, tetapi abaikan apa yang ada didalamnya.c. Baca sekilas konten matematis / rumus-rumus jika ada untuk menentukan dasar teori yang digunakand. Baca bagian kesimpulane. Pandang secara sekilas referensi, untuk mengetahui adanya keterkaitan dengan apa yang sudah kita baca sebelumnya.Di akhir langkah ini, kamu harus bisa menjawab beberapa pertanyaan 5K:a. Kategori : Apa jenis paper? Ukuran paper? Dan sistem analisanya? Deskripsikan bentuk dasar dari paper tersebut?b. Konteks : Yang mana paper lain yang memiliki kesamaan dengan paper ini? Yang mana dasar teori yang digunakan untuk menganalisis masalah?c. Kebenaran: Apakah asumsi yang ditampilkan sesuai?d. Kontribusi : Apakah pokok dari paper tersebut memiliki kontribusi besar?e. Kejelasan : Apakah paper tersebut ditulis dengan baik?Sekedar informasi, kamu mungkin tidak harus membaca lebih lanjut (dan tidak harus diprint untuk menghemat kertas). Ini bisa terjadi karena paper tersebut tidak menarik, atau kamu tidak cukup tahu bagian penting untuk memahami sebuah paper, atau memang penulisnya sendiri membuat asumsi yang cacat. Langkah pertama cukup menjelaskan paper tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan penelitianmu tetapi suatu saat mungkin saja relevan buatmu 2. Langkah Kedua baca paper dengan penuh ketelitian tetapi abaikan bagian yang terlalu detail seperti bukti- bukti. Ini menolongmu untuk memahami point-point kunci atau kamu bisa mencatat dan membuat komentar pada garis tepi paper yang kamu baca. Dominik Grusemann dari Uni Ausburg menyarankan bahwa kamu untuk“mencatat terminologi yang membuatmu tidak mengerti, atau pertanyaan yang kamu ingin tanyakan kepada penulis”.Jika kamu melakukan seperti juri dari sebuah paper, komentar tersebut dapat membantumu ketika kamu menulis tinjauan dan untuk menyajikan tinjauanmu kembali seperti pada saat program rapat dengan komite.a. Lihat secara teliti gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya dalam paper. Berikan perhatian spesial pada grafik. Apakah sumbu diberikan label dengan baik? Apakah hasil disajikan dengan batang/garis yang keliru? Kebanyakan kesalahan, umumnya disebabkan karena sifat terburu-buru dari penulis.b. Ingat untuk menandai hal- hal yang relevan. Baca referensi yang belum terbaca sebelumnya. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mengetahui latar belakang dari paper tersebut.Langkah ini menghabiskan waktu kira-kira satu jam bagi pembaca yang berpengalaman. Setelah tahap ini kamu harus bisa memahami konten dari paper tersebut. Kamu harus bisa merumuskan gagasan pokok dari paper yang didukung fakta-fakta kepada orang lain. ini tingkat detail adalah tepat dari sebuah paper yang mana kamu tertarik, tetapi jangan pernah berbohong dalam risetmu.Jika kamu tidak memahami sebuah paper pada saat akhir tahap dua ini. Mungkin ini disebabkan karena bahan pokok persoalan ini baru untukmu dengan terminologi yang tidak umum dan akronim. Atau penulis menggunakan bukti atau teknis percobaan yang tidak kamu mengerti, jadi bagian terbesarnya tidak komprehensibel. Paper tersebut mungkin miskin tulisan dengan pernyataan yang tidak substansial dan banyak referensi yang disampaikan. Atau bisa jadi sudah larut malam dan kamu sudah lelah. Kamu bisa memilih :a. Menaruh paper tersebut di sampingmu dan berharap kamu tidak butuh materi tersebut untuk membuatmu sukses di kariermub. Mengulangi kembali paper tersebut mungkin setelah membaca latar belakang konten atauc. Tekun dan melanjutkan sampai ke Langkah 3 3. Langkah KetigaUntuk memahami paper seutuhnya, kamu harus benar-benar meninjau dan memahami langkah ketiga ini. Kunci dari langkah ketiga adalah berusaha untuk mengimplementasikan kembali paper. Itu berarti kamu membuat asumsi yang sama dengan penulis, kemudian menuangkan ulang hal tersebut. Dengan menggabungkan kreasi ulang dengan paper aktual, kamu bisa lebih mudah mengidentifikasi tidak hanya inovasi dari paper tersebut tetapi juga kekurangan dan asumsi yang tersembunyi.Tahap ini membutuhkan ketelitian untuk melihat secara detail. Kamu harus mengidentifikasi dan menari tiap-tiap asumsi dalam setiap kalimat. Lebih dari itu, kamu harus bisa berpikir tentang bagaimana kamu menyajikan fakta-fakta gagasan. Menggabungkan fakta aktual dengan memberikan secara benar sebuah wawasan yang tajam ke dalam bukti dan teknik penyampaian dalam paper dan kamu bisa menambah pemahamanmu yang akan disajikan.Selama fase ini, kamu harus juga mencatat ide untuk perkerjaanmu ke depanFase ini memerlukan beberapa jam bagi pemula dan satu sampai dua jam bagi pembaca yang berpengalaman. Akhir dari fase ini adalah kamu harus bisa merekonstruksi ulang struktur utuh paper dari memori, sama baiknya dengan mengidentifikasi poin kuat dan lemahnya. Utamanya kamu harus mampu menunjukkan asumsi yang implisit, kutipan yang hilang dalam pepermu yang relevan, dan isu potensial dengan percobaan atau teknik analisa. SEKIAN DAN TERIMA KASIH