Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 10

MATERI
PEMBAHASAN

1.Usaha dan 2.Membaca


potensi tulisan ilmiah
membaca
Usaha dan potensi membaca

•Kemampuan merupakan sesuatu yang telah tertanam didalam diri seseorang,


kemampuan yang dimiliki seseorang dapat berkembang bila orang tersebut belajar
dengan baik. Untuk dapat mengetahui kemampuan seseorang perlu dilakukan tes.
•membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

•kemampuan membaca adalah kesanggupan dan kecakapan serta kesiapan


seseorang untuk memahami gagasan-gagasan dan lambang atau bunyi bahasa
yang ada dalam sebuah teks bacaan yang disesuaikan dengan maksud dan
tujuan si pembaca untuk mendapatkan amanat atau informasi yang diinginkan.
Membaca memerlukan pemahaman yang baik, karena membaca memerlukan
kemampuan yang baik agar dapat memahami teks bacaan dan memknai isi
bacaan dengan baik.
cara untuk membaca karya tulis ilmiah (paper) yang terdiri dari tiga langkah berikut
ini.
1. Langkah PertamaLangkah pertama yang dilakukan adalah membaca (memindai) paper secara
cepat. Kamu boleh memulai langkah mana dulu yang kamu pilih. Langkah ini bisa dilalui
dengan waktu lima sampai menit menit.a. Perhatikan judul, abstrak, dan pendahuluan secara
telitib. Baca bagian kepala dan sub-bagian kepala, tetapi abaikan apa yang ada didalamnya.c.
Baca sekilas konten matematis / rumus-rumus jika ada untuk menentukan dasar teori yang
digunakand. Baca bagian kesimpulane. Pandang secara sekilas referensi, untuk mengetahui
adanya keterkaitan dengan apa yang sudah kita baca sebelumnya.Di akhir langkah ini, kamu
harus bisa menjawab beberapa pertanyaan 5K:a. Kategori : Apa jenis paper? Ukuran paper?
Dan sistem analisanya? Deskripsikan bentuk dasar dari paper tersebut?b. Konteks : Yang
mana paper lain yang memiliki kesamaan dengan paper ini? Yang mana dasar teori yang
digunakan untuk menganalisis masalah?c. Kebenaran: Apakah asumsi yang ditampilkan
sesuai?d. Kontribusi : Apakah pokok dari paper tersebut memiliki kontribusi besar?e.
Kejelasan : Apakah paper tersebut ditulis dengan baik?Sekedar informasi, kamu mungkin
tidak harus membaca lebih lanjut (dan tidak harus diprint untuk menghemat kertas). Ini bisa
terjadi karena paper tersebut tidak menarik, atau kamu tidak cukup tahu bagian penting
untuk memahami sebuah paper, atau memang penulisnya sendiri membuat asumsi yang
cacat. Langkah pertama cukup menjelaskan paper tersebut sesuai atau tidak sesuai dengan
penelitianmu tetapi suatu saat mungkin saja relevan buatmu
2. Langkah Kedua
baca paper dengan penuh ketelitian tetapi abaikan bagian yang terlalu detail seperti bukti-
bukti. Ini menolongmu untuk memahami point-point kunci atau kamu bisa mencatat dan
membuat komentar pada garis tepi paper yang kamu baca. Dominik Grusemann dari Uni
Ausburg menyarankan bahwa kamu untuk“mencatat terminologi yang membuatmu tidak
mengerti, atau pertanyaan yang kamu ingin tanyakan kepada penulis”.Jika kamu
melakukan seperti juri dari sebuah paper, komentar tersebut dapat membantumu ketika
kamu menulis tinjauan dan untuk menyajikan tinjauanmu kembali seperti pada saat
program rapat dengan komite.a. Lihat secara teliti gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya
dalam paper. Berikan perhatian spesial pada grafik. Apakah sumbu diberikan label dengan
baik? Apakah hasil disajikan dengan batang/garis yang keliru? Kebanyakan kesalahan,
umumnya disebabkan karena sifat terburu-buru dari penulis.b. Ingat untuk menandai hal-
hal yang relevan. Baca referensi yang belum terbaca sebelumnya. Ini merupakan waktu
yang tepat untuk mengetahui latar belakang dari paper tersebut.Langkah ini
menghabiskan waktu kira-kira satu jam bagi pembaca yang berpengalaman.
Setelah tahap ini kamu harus bisa memahami konten dari paper tersebut. Kamu
harus bisa merumuskan gagasan pokok dari paper yang didukung fakta-fakta kepada
orang lain. ini tingkat detail adalah tepat dari sebuah paper yang mana kamu tertarik,
tetapi jangan pernah berbohong dalam risetmu.Jika kamu tidak memahami sebuah
paper pada saat akhir tahap dua ini. Mungkin ini disebabkan karena bahan pokok
persoalan ini baru untukmu dengan terminologi yang tidak umum dan akronim. Atau
penulis menggunakan bukti atau teknis percobaan yang tidak kamu mengerti, jadi
bagian terbesarnya tidak komprehensibel.
Paper tersebut mungkin miskin tulisan dengan pernyataan yang tidak substansial
dan banyak referensi yang disampaikan. Atau bisa jadi sudah larut malam dan kamu
sudah lelah. Kamu bisa memilih :a. Menaruh paper tersebut di sampingmu dan
berharap kamu tidak butuh materi tersebut untuk membuatmu sukses di kariermub.
Mengulangi kembali paper tersebut mungkin setelah membaca latar belakang konten
atauc. Tekun dan melanjutkan sampai ke Langkah 3
3. Langkah KetigaUntuk memahami paper seutuhnya, kamu harus benar-benar
meninjau dan memahami langkah ketiga ini. Kunci dari langkah ketiga adalah
berusaha untuk mengimplementasikan kembali paper. Itu berarti kamu
membuat asumsi yang sama dengan penulis, kemudian menuangkan ulang hal
tersebut. Dengan menggabungkan kreasi ulang dengan paper aktual, kamu bisa
lebih mudah mengidentifikasi tidak hanya inovasi dari paper tersebut tetapi juga
kekurangan dan asumsi yang tersembunyi.Tahap ini membutuhkan ketelitian
untuk melihat secara detail. Kamu harus mengidentifikasi dan menari tiap-tiap
asumsi dalam setiap kalimat. Lebih dari itu, kamu harus bisa berpikir tentang
bagaimana kamu menyajikan fakta-fakta gagasan. Menggabungkan fakta aktual
dengan memberikan secara benar sebuah wawasan yang tajam ke dalam bukti
dan teknik penyampaian dalam paper dan kamu bisa menambah
pemahamanmu yang akan disajikan.Selama fase ini, kamu harus juga mencatat
ide untuk perkerjaanmu ke depanFase ini memerlukan beberapa jam bagi
pemula dan satu sampai dua jam bagi pembaca yang berpengalaman. Akhir dari
fase ini adalah kamu harus bisa merekonstruksi ulang struktur utuh paper dari
memori, sama baiknya dengan mengidentifikasi poin kuat dan lemahnya.
Utamanya kamu harus mampu menunjukkan asumsi yang implisit, kutipan yang
hilang dalam pepermu yang relevan, dan isu potensial dengan percobaan atau
teknik analisa.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai