2. Jurnal juga merupakan alat pencatatan yang memberi gambaran secara kronologis (menurut
urutan waktu yang terjadi transaksi), sehingga dapat memberikan gambaran yang lengkap
tentang seluruh transaksi perusahaan berdasarkan urut-urutan kejadiannya.
3. Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikerjakan oleh
beberapa orang secara bersamaan (lihat Bab 9).Buku besar tidak mungkin dikerjakan oleh
beberapa orang pada saat yang sama.
4. Jurnal menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi .Sebaliknya ruang yang
tersedia dalam kolom keterangan di akun-akun buku besar sangat terbatas, sehingga tidak
dapat mememuat keterampilan yang cukup.
5. Apabila transaksi dicatat secara langsung ke buku besar dan terjadi kesalahan dalam
mencatatnya, maka letak kesalahan tersebut di buku besar akan sulit ditemukan.
Bentuk Jurnal
Bentuk jurnal yang paling sederhana yang disebut jurnal dua kolom. Sebenarnya kolom
yang terdapat dalam jurnal ini lebih dari dua buah, teteapi kolom yang tersedia untuk
mencatatat jumlah rupiahnya dua, yaitu salu kolom untuk mencatat jumlah rupiah yang
disebut debet dan kolom lain mencatat jumlah rupiah yang dikredit.