Anda di halaman 1dari 20

A.1.

PENGERTIAN KOLONIALISME
• Kata “Koloni” berasal dari
bahasa Latin, “Colonia”
yang artinya tanah
permukiman atau jajahan.
• Berdasarkan catatan
sejarah, sistem koloni
sudah muncul pada zaman
Yunani Kuno.
• Para petani Yunani berpindah ke daerah yang
lahannya lebih subur. Tujuannya untuk
mengolah tanah demi meningkatkan taraf
hidupnya agar menjadi lebih layak.
• Daerah baru ini masit tetap merasa memiliki
hubungan dengan daerah asal induknya,
begitu pula negeri induk yang memandang
negeri baru sebagai daerah koloni yang harus
memberikan upeti setiap tempo waktu
tertentu.
A.2. PERKEMBANGAN KOLONIALISME
• Sejarah perkembangan koloni
dari sisi politik mulai tumbuh
semarak sekitar abad ke 16.
• Dimulai dari munculnya
beragam temuan baru terutama
bidang kemaritiman di Eropa, di
tambah rasa haus kekuasaan
(semboyan 3G).
• Bangsa Portugis dan Spanyol
tampil sebagai pelopor
kolonisator.
• Pada abad ke-17 muncul bangsa Inggris,
Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian
Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka (Asia
Selatan), dan Hindia Timur (Hindia Belanda).
• Abad ke-19 menjadi puncak perkembangan
kolonialisme, dimana hampir seluruh negara di
benua Afrika menjadi daerah jajahan bangsa
Eropa.
• Kolonialisme di satu sisi memakmurkan negeri
penjajah, dan membawa dampak buruk bagi
negeri yang terjajah.
B.1. PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN
IMPERIALISME
• Imperialisme berasal dari kata “Imperator” yang
artinya memerintah.
• Kata lain yang berhubungan dengan Imperialisme
adalah “Imperium” yang berarti kerajaan dengan
wilayah kekuasaan yang sangat besar.
• Selanjutnya, Imperium di artikan sebagai suatu
sistem penjajahan langsung dengan
menanamkan pengaruh pada semua aspek
kehidupan negeri jajahan.
B.2. IMPERIALISME BERDASARKAN WAKTU
MUNCULNYA
• Berdasarkan waktu munculnya, Imperialisme
dibedakan menjadi imperialisme kuno dan
imperialisme modern.
• Imperialisme kuno berlangsung sebelum era
Revolusi Industri di pelopori negara Portugis
dan Spanyol (semboyan Gospel, Glory, Gold).
• Imperialisme Modern muncul setelah
terjadinya Revolusi Industri di pelopori negara
Inggris (semboyan Gold, Glory, Gospel)
Sebelum Revolusi Industri
Setelah Revolusi Industri
B.3. IMPERIALISME BERDASARKAN TUJUAN
PENGUASAANNYA

• Imperialisme politik
• Imperialisme ekonomi
• Imperialisme kebudayaan
• Imperialisme militer
B.3.1 IMPERIALISME POLITIK
• Upaya menguasai seluruh kehidupan politik
negara jajahan, dapat dikatakan merupakan
bentuk penjajahan sesungguhnya.
• Contoh; negara persemakmuran Inggris
Negara Persemakmuran Inggris
(the British Commonwealth)
B.3.2. IMPERIALISME EKONOMI
• Suatu usaha untuk menguasai perekonomian
suatu negara.
• Contoh; ekspansi produk China di Indonesia
B.3.3. IMPERIALISME KEBUDAYAAN
• Upaya untuk menguasai mentalitas dan jiwa
(terutama generasi muda) suatu negara.
• Kebudayaan suatu bangsa tercermin dari
mentalitas dan jiwa bangsa itu sendiri.
• Contoh: penetapan bahasa Inggris sebagai
bahasa Internasional, arus gelombang budaya
korea di era sekarang.
Arus budaya Korea
B.3.4. IMPERIALISME MILITER
• Upaya untuk menguasai daerah yang dianggap
strategis dengan menggunakan angkatan
bersenjata dan membangun pangkalan militer.
• Pembangunan pangkalan militer ini bertujuan
untuk menjamin kepentingan dari berbagai
aspek dari ancaman imperialismen negara lain
yang juga ingin menguasai daerah tersebut.
• Contoh: pembangunan pangkalan militer
Amerika Serikat di Philipina.
Pangkalan Militer USA di Philipina

Anda mungkin juga menyukai