Pertemuan 4
Puji Wibowo
puji.wibowo@pknstan.ac.id
Soal 1 Akuntansi Anggaran
Pada awal tahun 20X8 Entitas Semangat Lulus mendapatkan alokasi anggaran DIPA dengan rincian:
Pada tanggal 15 Mei 20X8 Entitas Semangat Lulus membeli dua buah
mobil dengan total Rp600 juta (belum termasuk PPN). Satu mobil
tersebut digunakan untuk operasional kantor sedangkan yang satunya
akan diberikan kepada LSM.
Batas minimum kapitalisasi untuk peralatan dan mesin adalah Rp1 juta.
Pada akhir tahun entitas melakukan penyusutan atas mobil yang
dibelinya. Penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus dengan masa
manfaat 5 tahun. Penyusutan dilakukan tahunan, bagian dari tahun
dihitung satu tahun.
Pada tanggal 2 Juni 20X8 Entitas Semangat Lulus membeli gedung senilai
Rp1,5 milyar secara tunai. Gedung tersebut digunakan untuk kegiatan
perkantoran. Pada hari yang sama, satker juga melakukan pengecatan pada
gedung lama senilai Rp50 juta.
Batas minimum kapitalisasi untuk gedung dan bangunan adalah Rp25 juta.
Pada tanggal 20 Juni 20X8 Entitas Semangat Lulus membeli 4 buah ban
mobil untuk mengganti ban mobil operasional yang bocor. Harga ban
Rp2 juta per buah. Pada hari yang sama, entitas memasang alarm
mundur seharga Rp1,2 juta.
Batas minimum kapitalisasi untuk peralatan dan mesin adalah Rp1 juta.
Pada tanggal 30 Juni 20X8 Entitas Semangat Lulus menetapkan aset yang
hilang pada tanggal 23 Juni 20X8 agar diganti oleh seorang karyawan yang
dinyatakan bertanggung jawab. Karyawan tersebut harus mengganti aset
yang hilang sebesar nilai buku dan dicicil selama 10 tahun melalui
pemotongan gaji perbulan sebesar Rp2,25 juta per bulan. Pada tiap akhir
tahun, entitas melakukan reklasifikasi piutang untuk mengakui piutang
jangka pendek.
Susunlah laporan keuangan triwulan I/20X8 berupa LRA, LO, LPE, dan
Neraca, dengan informasi Entitas Semangat Lulus baru berdiri di awal
tahun 20X8.