EVALUASI IMPLEMENTASI

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

KESEJAHTERAAN SOSIAL

OLEH :
KEPALA DINAS SOSIAL
PROVINSI JAWA BARAT - 2022
 INPLEMATASI KEBIJAKAN
Implementasi Kebijakan Pembangunan Kesejahteraan Sosial berupa
program dan kegiatan Perlindungan dan Jaminan Sosial, Rehabilitasi
sosial, Pemberdayaan Sosial serta Partisipasi dalam kesejahteraan sosial
harus dinilai apakah sudah berhasil atau belum.

Untuk mengetahui keberhasilan implementasi kebijakan Pembangunan

Kesejahteraan Sosial, harus ditetapkan indikator indikator kunci yang
merepresentasi sasaran dan tujuan dari Kebijakan, program dan
kegiatan telah tercapai, yang dinamakan Indikator Kinerja Kunci atau
“Key Performan Indicator” (KPI)
KEY PERFORMAN INDICATOR (KPI) &
TARGET
Merupakan Indikator pencapaian Kinerja suatu program/kegiatan yang
dapat diukur dilakukan secara periodic untuk menilai keberhasilan
KPI diukur secara kualitatif dan kuantitatif dan bisa dijadikan Target
Kinerja.
Contoh : - Tingkat kepuasan pelayanan kepada masyarakat (kualitatif)
- Kegagalan distribusi bantuan sosial (kuantiaif)
TARGET merupakan KPI yang direncanakan, disepakati dan ditetapkan
Penetapan Target sangat terkait dengan sumber daya yang tersedia,
kompetensi managerial dan teknis, novasi serta kemampuan
berkolaborasi
CONTOH KPI & TARGET
A. DINAS SOSIAL
1. Verifikasi dan validasi DTKS di Tingkat Kabupaten dan Kota secara
periodik (KPI)…..Target : 100 %
2. Distribusi KKS bagi KPM program Bantuan Tunai Sembako (KPI)
Target : 100 %
3. Status Rekening saldo nol (KPI)…..Target : < 5 %
4. Bansos PKH yang berhasil disalurkan (KPI)…,Target : 95 %
5. Bansos BPNT yang berhasil disalurkan (KPI)….Target : 95 %
6. Penangan keluhan dan aduan terkait Bansos (KPI)…..Target : 80%
7. Penanganan terhadap korban bencana alam (KPI)…..Target : 100%
8. Permintaan data dan informasi ke PPID yang berhasil dilayani (KPI)
Target : 80 %
9. Fasilitasi pemulangan Pekerja Migran Yang bermasalah ke daerah asalnya
10. Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) jalanan atau
yang viral di Media Sosial (KPI)…..Target 80 %
11. Lembaga Kesejahteraan Sosial yang melakukan registrasi sesuai waktu (KPI)
Target 90 %
12. Penyaluran Bansos bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial (KPI)…Target : 100 %
13. Penyaluran bansos modal usaha bagi KUBE (KPI)….Target : 100 %
14. Pilar-pikar sosial yang aktif dalam kegiatan kesejahteraan sosial (KPI)…..Target : 90 %
15. Jumlah jam capacity building SDM Dinas Sosial 30 jam pertahun (KPI)
Target : 100 %
16. Jumlah pilar pilar sosial yang mendapatkan pelatihan selama 1 tahun sebanyak
2000 orang (KPI) ……Target 100 %
17. Dan lain-lain……
B. UPTD PUSAT PELAYANAN SOSIAL (Pusyansos)
Umum
1. Penanganan Lansia terlantar pada Pusyansos (KPI)….Target : 100 %
2. Penanganan Anak terlantar pada Pusyansos (KPI)…..Target : 100 %
3. Penangan Disabilitas pada Pusyansos (KPI)…..Target 100 %
4. Penanganan Gelandangan dan Penegemis pada Pusyansos (KPI)….Target : 100 %
5. Penanganan Anak berhadapan Hukum pada Pusyansos (KPI)…..Target : 100 %
6. Penanganan Wanita Rawan Sosial Ekonomi pada Pusyansos (KPI)...Target : 100 %
7. Penanganan Remaja terlantar pada Pusyansos (KPI)….Target : 100 %
Khusus
1. Kehidupan beragama di dalam Pusyansos (KPI)….Target : 100 %
2. Perilaku hidup bersih dan sehat pada Pusyansos (KPI)…..Target : 100 %
3. Lansia yang dirawat di ruang perawatan (KPI)…..Target < 30 %
4. Mendapatkan sertifikat kompetensi (KPI)….Target : 75 %
5. Anak yang mempu melanjutkan ke Perguruan Tinggi (KPI)…..Target : 10 %
6. Reunifikasi bagi klien Lansia yang masih memiliki keluatga (KPI)...Target : 50 %
7. Reunifikasi klien anak berhadapan dengan Hukum tepat waktu (KPI)….Target 90 %
8. Dan lain-lain…