Anda di halaman 1dari 10

PEMAIN 1 ETIKA BISNIS ISLAM PEMAIN 2

UTANG,KREDIBILTAS,
CITRA BISNIS

kelompok 8:Ahmad zulfany


fikri
rahmi hayati nst
01 07 12

PENGERTIAN UTANG

Utang adalah jumlah uang atau nilai yang dipinjam oleh suatu perusahaan atau individu dari pihak lain. Utang
dapat berbentuk pinjaman bank, obligasi, atau utang kepada pemasok. Utang merupakan sumber pendanaan
yang umum digunakan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional, pengembangan, atau
investasi. Penting untuk mengelola utang dengan bijak, karena utang yang terlalu besar atau tidak mampu
dilunasi dapat membebani keuangan perusahaan dan mengganggu kredibilitasnya.
01 07 12

PENGERTIAN
KREDIBILITAS

gKredibilitas merujuk pada reputasi atau kepercayaan yang diberikan kepada suatu perusahaan atau individu.
Kredibilitas dapat dibangun melalui kinerja yang konsisten, integritas, dan kepatuhan terhadap komitmen yang
telah dibuat. Kredibilitas yang baik memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders)
bahwa perusahaan atau individu tersebut dapat diandalkan dalam menjalankan bisnisnya. Kredibilitas yang buruk
dapat merugikan reputasi perusahaan, mempengaruhi hubungan dengan pelanggan, investor, dan mitra bisnis,
serta berdampak negatif terhadap kemampuan perusahaan unt
PENGERTIAN CITRA BISNSI

Citra bisnis adalah persepsi atau gambaran yang dimiliki oleh publik terkait dengan suatu perusahaan atau
merek. Citra bisnis mencerminkan cara perusahaan dipandang oleh masyarakat, termasuk pelanggan, mitra
bisnis, dan masyarakat luas. Citra bisnis yang positif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen,
memperluas pangsa pasar, dan menciptakan nilai jangka panjang bagi perusahaan. Citra bisnis yang buruk
dapat merugikan reputasi perusahaan, mengurangi minat konsumen, dan menyebabkan penurunan
pendapatan.
MANAJEMEN UTANG PIUTANG ISLAM

Manajemen utang piutang dalam Islam mengacu pada pendekatan yang digunakan
untuk mengatur hubungan keuangan yang melibatkan pemberian utang dan piutang
dalam konteks syariah. Prinsip-prinsip Islam tentang manajemen utang piutang
didasarkan pada ajaran agama Islam yang mengatur aspek ekonomi dan keuangan.
larangan riba
DALAM ISLAM, UTANG DAN PIUTANG DIPANDANG SEBAGAI Larangan Riba: Riba, atau bunga, diharamkan dalam Islam. Oleh
INSTRUMEN KEUANGAN YANG SAH, DAN ISLAM MEMBERIKAN karena itu, dalam manajemen utang piutang, tidak diperbolehkan
PEDOMAN DAN ATURAN UNTUK MENGELOLANYA. BEBERAPA PRINSIP memberikan atau menerima bunga dalam transaksi. Sebagai gantinya,
UTAMA DALAM MANAJEMEN UTANG PIUTANG DALAM ISLAM ANTARA konsep bagi hasil atau keuntungan bersama bisa digunakan dalam
LAIN: perjanjian pinjaman atau investasi.

prinsip keadilan
pembagian resiko Prinsip Keadilan: Manajemen utang piutang dalam Islam harus
Pembagian Risiko: Dalam manajemen utang piutang, risiko harus didasarkan pada prinsip keadilan dan saling menguntungkan antara
dibagi secara adil antara pemberi utang dan penerima utang. Jika pemberi utang dan penerima utang. Pembayaran utang harus dilakukan
terjadi kerugian atau kegagalan dalam proyek atau investasi yang dengan jelas dan tepat waktu, sementara pemberi utang harus
didanai oleh utang, risiko tersebut harus ditanggung bersama sesuai memberikan kesempatan dan kelonggaran kepada penerima utang yang
dengan kesepakatan yang telah disepakati. mengalami kesulitan dalam melunasi utang.

tranparansi dan keterbukaan


etika dan moralitas
Transparansi dan Keterbukaan: Dalam manajemen utang piutang dalam
Etika dan Moralitas: Manajemen utang piutang dalam Islam harus
Islam, penting untuk menjaga transparansi dan keterbukaan dalam setiap
mencerminkan nilai-nilai etika dan moralitas Islam. Pemberi utang
dan penerima utang harus bertindak dengan integritas, jujur, dan transaksi. Pemberi utang dan penerima utang harus saling memberikan
menjaga kepercayaan dalam transaksi keuangan mereka. informasi yang lengkap dan jujur ​tentang kondisi keuangan mereka serta
tujuan penggunaan dana yang dipinjamkan.
01 07 12
selanjutnya

UNSUR-UNSUR
KUALITAS Manajemen yang efektif: Manajemen yang baik dan efektif sangat penting untuk menjaga kelangsungan perusahaan.

KONTINUITAS
Ini termasuk kepemimpinan yang kuat, pengambilan keputusan yang tepat, pengelolaan risiko yang efektif, dan
kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan strategi jangka panjang.

Kepatuhan hukum dan peraturan: Mematuhi hukum dan peraturan yang


berlaku adalah aspek penting dari kontinuitas perusahaan. Perusahaan
harus memastikan bahwa operasi mereka sesuai dengan peraturan Sumber daya manusia yang berkualitas: Perusahaan yang sukses membutuhkan tim yang terampil dan berkualitas. Hal ini
mencakup karyawan yang kompeten, berpengalaman, dan memiliki pengetahuan yang relevan. Juga diperlukan upaya yang
pemerintah, undang-undang lingkungan, serta peraturan industri dan
berkelanjutan dalam pengembangan karyawan, termasuk pelatihan dan pengembangan keterampilan.
profesi terkait.

Inovasi dan adaptasi: Perusahaan yang sukses harus mampu beradaptasi


dengan perubahan pasar dan lingkungan bisnis. Ini melibatkan inovasi Keuangan yang sehat: Keuangan yang sehat sangat penting untuk mempertahankan
dalam produk, layanan, dan proses bisnis untuk tetap relevan dan kelangsungan perusahaan. Ini mencakup pengelolaan keuangan yang bijaksana, likuiditas
bersaing di pasar yang terus berubah.
yang memadai, laba yang konsisten, dan pengelolaan utang yang baik.
Hubungan pelanggan yang baik: Hubungan yang baik dengan pelanggan sangat penting
dalam menjaga kontinuitas perusahaan. Perusahaan harus fokus pada kepuasan pelanggan,
merespons masalah dengan cepat, dan membangun hubungan jangka panjang dengan
pelanggan.

Rantai pasokan yang stabil: Jika perusahaan bergantung pada rantai pasokan yang rumit, penting
untuk memastikan stabilitas dan ketahanan dalam rantai pasokan tersebut. Ini melibatkan
diversifikasi pemasok, pemantauan kinerja pemasok, dan rencana mitigasi risiko jika terjadi
gangguan dalam rantai pasokan.

Teknologi dan infrastruktur yang handal: Infrastruktur dan teknologi yang andal mendukung operasi
perusahaan secara efisien. Perusahaan harus memiliki sistem teknologi informasi yang kuat, keamanan data
yang memadai, serta infrastruktur fisik yang baik untuk menjaga kelangsungan operasional.
KESIMPULAN
Dalam hubungan antara utang, kredibilitas, dan citra bisnis, penting bagi perusahaan untuk menjaga
keseimbangan yang baik. Terlalu banyak utang yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak kredibilitas
perusahaan, sementara kredibilitas dan citra bisnis yang baik dapat membantu perusahaan memperoleh akses ke
pendanaan yang lebih baik dan meminimalkan risiko kegagalan pembayaran utang. Selain itu, transparansi dalam
pengelolaan utang dan komitmen terhadap kepatuhan dapat meningkatkan kredibilitas dan citra bisnis
perusahaan.Unsur-unsur kualitas kuntinuitas perusahaan.Unsur-unsur kualitas kontinuitas perusahaan mengacu
pada faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan dan
mencapai tujuan jangka panjang. Dengan mengikuti prinsip-prinsip manajemen utang piutang dalam Islam
diharapkan dapat menciptakan hubungan keuangan yang sehat, adil, dan berkelanjutan antara individu, bisnis, dan
lembaga keuangan dalam masyarakat Muslim.
TERIMA KASIH!
JUMPA LAGI 《《《《》

Anda mungkin juga menyukai