Anda di halaman 1dari 9

Pandemic Upskilling

STT YBSI – YNS –INNOLABS – PPTIK ITB – BONE CORP


Latar Belakang
Pandemi Covid19 memberikan banyak dampak dan mengubah kebiasaan. Salah satu sektor yang
sangat terdampak adalah sector Pendidikan. Pembelajaran secara tiba tiba diubah menjadi
daring atau online. Tatap muka ditiadakan, ujian ujian banyak diubah. Setahun sudah pola
pembelajaran ini berlangsung. Dampak negative yang muncul sudah mulai terasa.
Dalam sektor Pendidikan lebih terasa oleh siswa SMK dimana pembelajaran praktek menjadi
focus di kurikulumnya. Kebutuhan akan praktek dari sisi alat dan transfer ilmu menjadikan tatap
muka merupakan sebuah tuntutan. Sebagian besar siswa SMK tidak memiliki alat belajar di
rumah sehigga sulit untuk mengasah Skill dan Kompetensi.
Dari survey singkat diperoleh hasil yg sangat mengkhawatirkan. Dari sekitar 6000 siswa SMK
yang mengikuti ujian kompetensi keahlian sebagian besar memiliki kemampuan rendah atau
jauh dari standar kerja/industry. Untuk itu perlu sebuah terobosan untuk membantu lulusan
SMK tersebut memiliki kompetensi yang layak .
Alur Proses
Membangun Membuat Kelas
Identifikasi Gap
Kurikulum (Instruktur dan
Kompetensi
Short Course Materi)

Distribusi
Implementasi Sekolah dan
mencari siswa
Konsep Kegiatan
Kegiatan Pandemic Upskilling pada dasarnya adalah memberikan atau membekali siswa lulusan SMK
yang terdampak pandemic. Bekal yang diberikan adalah minimal satu professional skill atau keahlian
yang bisa langsung diaplikasikan di dunia kerja sesuai dengan kompetensinya. Sebagai contoh
a) Untuk siswa jurusan RPL memiliki kemampuan atau pengalaman minimal satu aplikasi berbasis
web yang utuh.
b) Untuk siswa jurusan TKJ memiliki kemampuan atau pengalaman dalam disain sebuah jaringan
lengkap dengan manajemen traffic nya.
c) Untuk siswa jurusan MM memiliki kemampuan atau pengalaman dalam disain sebuah poster
yang paripurna.
Kemampuan yang dimiliki memiliki standar minimal kebutuhan industry sehingga untuk pengajar
dan kurikulumnya disusun oleh industry. Jurusan yang digarap tidak hanya bisang Informatika saja
melainkan bidang lain asal ada keterlibatan dunia kerja/industry.
Luaran dan Capaian
Luaran dari kegiatan ini adalah
1. Karya karya yang relevan dengan kompetensi siswa (aplikasi, video, poster dll)
2. SDM dengan kompetensi minimal dan percaya diri.
3. Dokumentasi kegiatan untuk bahan evaluasi dan perencanaan
Capaian yang diharapkan dari kegiatan ini
4. Tersedianya SDM yang memiliki kompetensi mendekati standar industry sehingga siap untuk
diterjunkan.
5. Peningkatan level kompetensi siswa
6. Setiap siswa memiliki portofolio yang layak
Agenda Kegiatan
Agenda Mei Juni Juli Agustus September
Penjajakan kerjasama dengan relasi.
Pendataan Target dan Sasaran Peserta
Penyusunan Kurikulum
Penyusunan Kelas (Materi dan Instruktur)
Penyusunan Jadwal dan Peserta
Implementasi
Lampiran
Survey UKK

1. Sebaran Lokasi Sekolah

2. Sebaran Kompetensi Keahlian


Sarana dan
Prasarana
Sekolah
1. Kondisi Infrastruktur Sekolah

2. Kondisi Sarana belajar atau


laboratorium
Kompetensi
Siswa
1. Sebaran Aspek Pengetahuan

2. Sebaran Aspek Keterampilan

Penilaian didasarkan pada soal ujian


kompetensi keahlian (UKK) dari
drektorat PSMK Kemdikbud.

Karakteristik Soal

3. Level sederhana

4. Beberapa SMK menurunkan


standard soal.

Anda mungkin juga menyukai