Anda di halaman 1dari 16

PERENCANAAN KEUANGAN

PERTEMUAN 4
Jenis Perencanaan
Keuangan

Perencanaan Perencanaan
Keuangan Keuangan
Jangka Panjang jangka Pendek

Metode Persentase
Angaran Kas
Penjualan

Suatu metode dimana aset, merupakan taksiran tentang


kewajiban dan berbagai beban kas masuk dan kas keluar
untuk periode yad , diestimasi pada periode waktu
sebagai persentase dari tertentu, yang bertujuan
penjualan untuk menjaga likuiditas
perusahaan
PERENCANAAN KEUANGAN JANGKA PANJANG
Metode Persentase Penjualan

Tambahan Dana yang Dibutuhkan =


Proyeksi Proyeksi Proyeksi
Jumlah - Jumlah - Ekuitas
Aktiva Kewajiban Pemilik
CONTOH
Penjualan PT. A pada tahun 2019 mencapai $10 juta. Manajer Persentase Penjualan
keuangan perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2020 Aktiva % Kewajiban dan %
meningkat 20% dari tahun sebelumnya ($12 juta). Untuk penj Ekuitas Penj
membuat proyeksi laporan keuangan tahun 2020 digunakan Aktiva lancar 20% Hutang Usaha 10%
skenario berikut ini:
Semua aktiva lancar dan utang lancar tanpa bunga, dan aktiva Aktiva tetap 20% Beban yg harus 10%
tetap meningkat secara proporsional dengan penjualan bersh dibayar
Proyeksi laba bersih 5% dari penjualan Hutang wesel na
Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba Hutang Jangka na
setelah pajak Panjang
Jika perusahaan membutuhkan dana ekstern, perusahaan tidak Saham Biasa na
akan menambah setoran modal. Dana ekstern akan ditarik dalam
bentuk hutang. Modal disetor na
Neraca PT.A tahun 2019 adalah sbb Laba Ditahan

Neraca PT. A
Per 31 Dec 2019 (dalam Juta Dolar) Proyeksi Neraca PT. A
Per 31 Dec 2020 (dalam Juta Dolar)
Tambahan Dana yang Dibutuhkan (DFN)

DFN = Proyeksi Jumlah aktiva - Proyeksi jumlah kewajiban -


Proyeksi ekuitas pemilik
= $7,2 - $4,9 - $1,8 = $0,5
Balance Sheet

12/31/13 % of Sales (sales $12,000,000)


Current assets $3,000,000 25%
Net fixed assets 6,000,000 50%
Total $9,000,000
Liabilities and owners’
Equity
Account payable $3,000,000 25%
Long term debt 2,000,000 n.a
Total liabilities $5,000,000
Common stock 1,000,000 n.a
Paid-in capital 1,800,000 n.a
Retained earnings 1,200,000
Common equity 4,000,000
Total $9,000,000
2013 2014
Sales $12,000,000 $15,000,000
Net Income 1,200,000 2,000,000
Buat neraca proforma tahun 2014, dan berapa tambahan dana dari luar ?
Tentukan Tambahan Dana yang dibutuhkan (DFN)
 Tulley Apliences, Inc memproyeksikan penjualan tahun mendatang
sebesar $20 juta. Penjualan saat ini $15 juta,berdasarkan aktiva lancar
$5 juta dan Aktiva tetap $5 juta.margin laba bersih 5% setelah pajak.
 Aktiva lancar berubah sesuai perubahan penjualan, namun aktiva tetap
hanya bertambah $100.000
 Utang usaha saat ini $1,5 juta. Utang jangka panjang sebesar $2 juta,
ekuitas pemegang saham biasa $6,5 juta, (termasuk saldo laba $4 juta).
 Pembayaran dividen saham direncanakan $0,5 juta tahun depan
Proyeksi Kebutuhan Dana= Proyeksi Total Aset
= Proyeksi Aset Lancar + Aset Tetap
Latihan
Penjualan PT. A pada tahun 2016 mencapai Rp. 200 juta. Manajer keuangan
perusahaan meramalkan penjualan pada tahun 2017 meningkat 20% dari tahun
sebelumnya. Untuk membuat proyeksi laporan keuangan tahun 2017 digunakan
skenario berikut ini:
 Semua aktiva lancar meningkat secara proporsional dengan penjualan
 Aktiva tetap tidak meningkat secara proporsional dengan penjualan, tapi
perusahaan akan melakukan pembelian aktiva tetap senilai Rp. 25 juta pada tahun
2017
 Penyusutan aktiva tetap lama Rp. 10 juta, sedangkan aktiva tetap baru Rp.2,5 juta.
 Rekening/perkiraan hutang lancar selain hutang bank, akan meningkat secara
proporsional dengan penjualan.
 Laba bersih 2017 diperkirakan sama dengan tahun 2016, yaitu 9,21% dari
penjualan
 Tarif pajak penghasilan 30%
 Perusahaan akan membagikan dividen sebesar 50% dari laba setelah pajak
 Jika perusahaan membutuhkan dana ekstern, perusahaan tidak akan menambah
setoran modal. Dana ekstern akan ditarik dalam bentuk hutang jangka panjang.
Penjualan tahun 2016 Rp. 200 juta dan Neraca PT. A tahun 2016 adalah sebagai
berikut:
Example 2

The Rosengarten Corporation is think of acquiring a


new machine. The machine will increase sales from
$20 million to $22 million—10% growth.
The firm believes that its assets and liabilities grow
directly with its level of sales. Its profit margin on
sales is 10%, and its dividend-payout ratio is 50%.
Will the firm be able to finance growth in sales with
retained earnings and forecast increases in debt?
Current Balance Sheet (Sales $20) Pro forma Balance Sheet (Sales $22
(millions) Explanation
Current assets $6 $6.6 30% of sales
Fixed assets $24 $26.4 120% of sales
Total assets $30 $33 150% of sales
Short-term debt $10 $11 50% of sales
Long-term debt $6 $6.6 30% of sales
Common stock $4 $4 Constant
Retained Earnings $10 $11.1 Net Income
Total financing $30 $32.7
$ 0,3 Funds needed
External Financing Need (EFN)
Tambahan dana dari luar

 Assets  Debt
   Sales   ΔSales  ( p  Projected Sales )  ( 1-d)
 Sales  Sales
 (1.5  $2m)  (0.80  $2m)  (0.10  $22m  0.5)
$1.4m  $1.1m
$300,000
Example :
(Sales $10 m) PRO FORMA BALANCE SHEED (Sales $12 m)

ASSETS (millions) EXPLANATION


CURRENT ASSETS $2,0 $2,4 20% of sales

NET FIXED ASSETS $4,0 $4,8 40% of sales

TOTAL ASSETS $6,0 $7,2

LIABILITIES AND EQUITY

ACCOUNT PAYABLE $1.0 $1,2 10% of sales

ACCRUED EXPENSES $1,0 $1,2 10% of sales

SHORT TERM NOTES $0,5 $0,5 N.A

LONG TERM DEBT $2,0 $2,0 N.A

TOTAL LIABILITIES $4,5 $4,9

COMMON STOCK $0,1 $0,1 N.A

PAID IN CAPITAL $0,2 $0,2 N.A

RETAINED EARNING $1,2 $1,5 1,2 + 0,5 (5%X$12)

TOTAL EQUITAS $1,5 $1,8

$0,5 FUND NEEDED

TOTAL $6,0 $7,2


LIABILITIES&EQUITY
Perencanaan Keuangan Jangka
Pendek: Anggaran Kas
Anggaran merupakan ramalan atas kejadian
dimasa datang
Fungsi anggaran bagi perusahaan:
 Menunjukkan jumlah dan waktu kebutuhan dana dimasa
datang
 Sebagai dasar untuk melakukan perbaikan jika terjadi
penyimpangan pada realisasi anggaran
 Sebagai dasar evaluasi kinerja perusahaan
Anggaran Kas
Anggaran kas merupakan taksiran tentang kas masuk
dan kas keluar pada periode waktu tertentu, yang
bertujuan untuk menjaga likuiditas perusahaan
Anggaran kas mewakili rencana detil arus kas dimasa
datang dan disusun berdasarkan empat unsur, yaitu:
 penerimaan kas,
 pengeluaran kas,
 Perubahan bersih kas periode tersebut (Surplus atau defisit
kas)
 Kebutuhan dana yang baru
PERENCANAAN KEUANGAN YANG
TERKOMPUTERISASI

Perencanaan keuangan di masa depan sudah


pasti menghadapai ‘ketidakpastian’.
Diperlukan fleksibilitas, kecepatan dan ketelitian
perhitungan untuk berbagai skenario yang
mungkin terjadi.
Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan
model perencanaan keuangan yang berbasis
komputer (computerized).
PERENCANAAN KEUANGAN YANG
TERKOMPUTERISASI
Perencanaan keuangan secara computerized
meliputi:
1. Peramalan penjualan (sales forecast)
2. Pro forma laporan keuangan (pro forma
financial statements)
3. Rencana kebutuhan dana eksternal
(External financing plan)

Anda mungkin juga menyukai