Anda di halaman 1dari 15

STIMULASI PADA

ANAK USIA 1 – 2
TAHUN
Anggota kelompok 5 :
Anisa Rahmi Zahara ( 2015302005 )
Dwi Lingga Sari ( 2015302010 )
Ela Mutiara ( 2015302013 )
Nofianti Anggia putri ( 2015302031 )
Rahma Dhillah Fitri ( 2015302036 )
03
Pengertian
01 Stimulasi
Stimulasi adalah rangsangan yang telah dilakukan setiap hari sejak bayi
baru lahir (sebaiknya dari rahim) untuk merangsang semua sistem
sensorik (pendengaran, melihat, menyentuh, mencium, merasakan).
Selain itu, harus merangsang gerakan kaki, tangan dan jari yang kasar
dan teratur, meningkatkan komunikasi dan merangsang perasaan yang
menyenangkan bayi dan anak-anak.
Stimulasi Menurut Para Ahli

Dr. Kusnandi Rusmi,Sp.A(k) MM


Stimulas adalah upaya orang tua atau keluarga untuk
mengundang anak-anak bermain dalam suasana sukacita dan
kasih sayang. Kegiatan bermain dan suasana cinta ini penting
untuk merangsang seluruh sistem sensorik, untuk melatih
keterampilan motorik dan kasar, keterampilan komunikasi, dan
perasaan anak.
Tumbuh Kembang
02 Anak Sehat
- Faktor genetik
Faktor genetik ini yang menentukan sifat bawaan anak tersebut. Kemampuan
anak merupakan ciri-ciri yang khas yang diturunkan dari orang tuanya.

- Faktor lingkungan
Yang dimaksud lingkungan yaitu suasana di mana anak itu berada. Dalam hal
ini lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak untuk tumbuh
kembang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Lingkungan yang baik akan
menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik
akan menghambat tumbuh
kembangnya
Kebutuhan Dasar
03 Anak Untuk
Tumbuh Kembang
Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH) Meliputi:
a. pangan/gizi
b. perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian ASI, penimbangan yang
teratur, pengobatan
c. pemukiman yang layak
d. kebersihan perseorangan, sanitasi lingkungan
e. pakaian - rekreasi, kesegaran jasmani
Kebutuhan emosi/ kasih sayang (ASIH). Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan
ikatan yang erat dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang
yang selaras baik fisik, mental, atau psikososial.
Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH). Stimulasi mental mengembangkan
perkembangan kecerdasan, kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika,
produktivitas dan sebagainya.
Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai akan mengalami tumbuh
kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetik yang dimilikinya.
Stimulasi Dalam
04 Tumbuh Kembang
Anak
Stimulasi Auditif
Stimulasi visual (pendengaran)
(penglihatan)

Stimulasi Taktil
(sentuhan)
Stimulasi Verbal
(berbicara)
Contoh alat permainan Balita dan
perkembangan yang di stimulasi
1. Pertumbuhan fisisk/motorik kasar: Sepeda roda tiga/dua, bola,mainan
yang ditarik atau didorong
2. Motorik halus: Gunting, pensil, bola, balok, lilin.
3. Kecerdasan/kognitif: Buku bergambar, buku cerita, puzzle, lego, boneka,
pensil warna, radio.
4. Bahasa: Buku bergambar, buku cerita, majalah, radio tape, TV
5. Menolong diri sendiri: Gelas/piring plastik, sendok, baju, sepatu, kaos
kaki
6. Tingkah laku social: Alat permainan yang dapat dipakai bersama,
misalnya congklak, kotak pasir, bola, tali.
Ciri alat permainan untuk
anak Usia 12 – 24 Bulan

Alat permainan yang dapat


Mencari sumber didorong dan ditarik
suara/mengikuti sumber Alat permainan yang terdiri dari:
suara,Memperkenalkan Melatih anak melakukan kegiatan alat rumah tangga (cangkir,
sumber suara,Melatih sehari-hari semuanya dalam piring, sendok, botol plastik,
anak melakukan gerakan bentukkegiatan yang menarik Alat ember dll.), balok-balok besar,
mendorong dan permainan yang dianjurkan: kardus-kardus besar, buku
menarik ,Melatih Genderang, bola denga giring-giring bergambar, kertas-kertas untuk
imajinasinya didalamnya dicoret, krayon/pensil warna
Perkembangan
05 Anak Usia 1 – 2
tahun
1. Perkembangan anak dari sisi sosial dan emosional

a. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai sebuah


permainan;
b. Si kecil sudah mulai menunjukkan beberapa jenis emosi, termasuk
marah yang menyebabkan tantrum;
c. Memiliki rasa takut terhadap orang lain;
d. Mulai menunjukkan kasih sayang kepada orang yang ia kenal;
e. Bermain peran sederhana atau pretend play;
f. Pada beberapa situasi, ia menjadi sangat tergantung pada Ayah atau
Ibu;
g. Menunjuk sesuatu bila itu menarik perhatiannya;

Anda mungkin juga menyukai