PP XI SMA - Pancasila - BAB 2 - Sub Bab Proses Pembentukkan Peraturan Perundang-Undangan - Revisi
PP XI SMA - Pancasila - BAB 2 - Sub Bab Proses Pembentukkan Peraturan Perundang-Undangan - Revisi
Pendidikan Pancasila
untuk SMA/MA Kelas XI
ASAS FORMAL
Asas
Konsensus
Asas Tujuan
yang jelas
Asas dapat
Asas dilaksanakan
Asas perlunya
Organ/Lembag
pengaturan
a yang tepat
ASAS MATERIAL
Asas harus
menghormati
Asas harapan yang
Terminologi wajar
dan Sistematika
Asas pelaksanaan
Asas dapat Asas Asas hukum sesuai
dikenali perlakuan kepastian dengan keadaan
yang sama hukum individual
dalam hukum
ASAS PEMBENTUKKAN
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
Asas
Asas Asas Asas Asas dapat Kedayagunaan Asas
Kejelasan Kelembagaan Kesesuaian dilaksanakan dan Kejelasan
Kehasilgunaan Rumusan
Asas
Keterbukaan
KETETAPAN MPR
1) Tingkat I, yaitu pembahasan oleh Badan Pekerja MPR terhadap
Rancangan Ketetapan/ Keputusan MPR sebagai bahan pokok
pembicaraan tingkat II;
2) Tingkat II, yaitu pembahasan oleh rapat paripurna MPR yang didahului
oleh penjelasan pimpinan dan dilanjutkan dengan pandangan umum
fraksi-fraksi;
3) Tingkat III, yaitu pembahasan oleh komisi/panitia ad hoc MPR terhadap
semua hasil pembicaraan tingkat I dan II;
4) Tingkat IV, yaitu pengambilan keputusan oleh rapat paripurna MPR
setelah mendengar laporan dari pimpinan komisi/panitia ad hoc MPR
dan jika perlu dengan kata terakhir dari fraksi-fraksi.
Presiden diterima;
menjadi undang-undang.
Otonomi Daerah
Perimbangan
RANCANGAN UU DARI DPD Hubungan Pusat
Keuangan Pusat
BERKAITAN DENGAN PRODUK dan Daerah
dan Daerah
HUKUM
konsepsi rancangan;
hukum;
DPRD
Kabupaten/Kota
mengajukan
rancangan Perda
kepada bupati/wali
kota secara tertulis Apabila rancangan
Apabila rancangan Perda memperoleh
diusulkan oleh DRPD persetujuan bersama,
Kabupaten/Kota maka disahkan oleh
bupati/wali kota
menjadi Perda
Kabupaten/Kota.
DPRD Kabupaten/Kota
bersama bupati/wali
kota membahas
rancangan Perda
Kabupaten/Kota
Bupati/wali kota
mengajukan
rancangan Perda
kepada DPRD
Kabupaten/Kota
secara tertulis Apabila rancangan
Apabila rancangan Perda memperoleh
diusulkan oleh persetujuan bersama,
Bupati/Walikota maka disahkan oleh
bupati/wali kota
menjadi Perda
Kabupaten/Kota.
DPRD Kabupaten/Kota
bersama bupati/wali
kota membahas
rancangan Perda
Kabupaten/Kota