Anda di halaman 1dari 22

Media Pembelajaran

PPKN
untuk SMP/MTs Kelas VIII
BAB 3
TATA URUTAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL
DI INDONESIA

Tujuan Pembelajaran
• Menata tata urutan perundang-
undangan dalam sistem hukum
nasional di Indonesia secara adil;
• Memperjelas konsepsi tata urutan
perundang-undangan sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
• Memahami tata urutan perundang-
undangan dalam sistem hukum
nasional di Indonesia;
• Mendemonstrasikan peran sebagai
penyusun tata urutan perundang-
undangan.
A. Makna Tata Urutan Peraturan

1. Peraturan Perundang-Undangan

Negara Indonesia adalah negara hukum. Dalam sebuah negara


hukum, ada pengakuan hak asasi manusia, asas legalitas, serta
peradilan yang bebas dan tidak memihak (supremasi hukum).
A. Makna Tata Urutan Peraturan

2. Peranan Peraturan Perundang-Undangan

Pada dasarnya,
peraturan perundang-
undangan dipandang
sebagai pedoman,
arahan bagi negara
untuk melaksanakan
suatu rencana yang
telah dibuat.
A. Makna Tata Urutan Peraturan

3. Fungsi Peraturan Perundang-undangan

Fungsi dari peraturan perundang-


undangan ada dua, yaitu

Fungsi Fungsi
Internal Eksternal
A. Makna Tata Urutan Peraturan

4. Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan


di Indonesia

Perbandingan Tata Urutan


Peraturan Perundang
undangan RI

Ketetapan TAP MPR


UU NO.10 TAHUN UU NO.12 TAHUN
MPRS No XX/ NO.III/ 2004 2011
MPRS/1966 MPR/2000
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

1. Pengertian dan Asas

Pembentukan peraturan
perundang-undangan adalah
pembuatan peraturan
perundang-undangan yang
mencakup tahapan
perencanaan, penyusunan,
pembahasan, pengesahan atau
penetapan, dan pengundangan.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

1. Pengertian dan Asas

Asas-asas pembentukan peraturan


perundang-undangan tercantum
dalam UU No. 12 Tahun 2011
tentang pembentukan Peraturan
Perundang-undangan.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

1. Pengertian dan Asas

Materi muatan peraturan perundang-


undangan mencerminkan asas-asas, seperti :

pengayoman, kemanusiaan, kebangsaan,


kekeluargaan, kenusantaraan, Bhineka
Tunggal Ika, keadilan, kesamaan kedudukan
dalam hukum dan pemerintahan, ketertiban
dan kepastian hukum, dan keselarasan.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

2. Proses Pembentukan Peraturan


Perundang- Undangan

Sesuai pasal 3 ayat (1) Undang-


Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Majelis
Permusyawaratan Rakyat
berwenang menetapkan dan
mengubah Undang- Undang
Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia
2. Proses Pembentukan Peraturan
Perundang- Undangan
Rancangan Undang-
Undang yang
diajukan oleh
Presiden disiapkan
oleh menteri atau
pimpinan lembaga
pemerintah
nonkementerian
sesuai dengan
lingkup tugas dan
tanggung
jawabnya.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

2. Proses Pembentukan Peraturan


Perundang- Undangan

Pembentukan Peraturan Presiden tidak


melibatkan DPR, tetapi melibatkan menteri.
B. Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan di Indonesia

2. Proses Pembentukan Peraturan


Perundang- Undangan

Rancangan perda
provinsi dapat
diusulkan oleh
DPRD Provinsi
atau Gubernur.
C. Menampilkan sikap sesuai dengan
peraturan perundang-undangan

Sebagai warga
Negara
Indonesia, kita
harus menaati
segala
peraturan yang
telah dihasilkan
lembaga-
lembaga
negara.
Bagaimana agar kita bisa taat hukum?
1. Membiasakan diri untuk tertib
2. Menjaga diri – mengontrol diri untuk tidak
melakukan perilaku buruk.
3. Menuruti peraturan dimana saja
4. Meminta hikmat dari Tuhan untuk bertindak
baik.
5. Memiliki kesadaran diri bahwa menaati hukum
sangat penting untuk diri sendiri dan masyarakat
C. Menampilkan Sikap Sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan
Indikator pengukur kesadaran hukum:

1. Pengetahuan
Hukum
2. Pemahaman
Kaidah-kaidah
hukum
3. Sikap terhadap
norma-norma
hukum
4. Perilaku hukum
Contoh Perilaku Taat
Hukum:

• Memiliki akta kelahiran


• Mematuhi aturan berlalu
lintas
• Menyukseskan wajib belajar
Pendidikan dasar
• Tidak melakukan Tindakan
yang melawan hukum
C. Ketaatan Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan

Kepatuhan terhadap
perundang-undangan
dapat dilakukan
di lingkungan

keluarga.
C. Ketaatan Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan

Kepatuhan terhadap
perundang-undangan
dapat dilakukan
di lingkungan

sekolah.
C. Ketaatan Terhadap Peraturan
Perundang-Undangan

Kepatuhan terhadap
perundang-undangan
dapat dilakukan
di lingkungan
masyarakat.
C. Ketaatan Terhadap Peraturan Jawab hal. 66-67
Perundang-Undangan

Kepatuhan terhadap
perundang-undangan
dapat dilakukan
di lingkungan

negara.
• Alleluia
Alleluia
For the Lord God Almighty reigns

• Alleluia
Alleluia
For the Lord God Almighty reigns

• Alleluia
Holy
Holy
Are You Lord God Almighty
Worthy is the Lamb
Worthy is the Lamb

• You are holy


Holy
Are you Lord God Almighty
Worthy is the Lamb
Worthy is the Lamb
Amen

Anda mungkin juga menyukai