Anda di halaman 1dari 14

PRODUK DAN HIERARKI

PERUNDANG-UNDANGAN
Nama Anggota Kelompok :

I GEDE EKA MAHARDIKA 05


I WAYAN AGUS GAMANTARA 14
IDA BAGUS GEDE SANTIKA PUTRA 16 (TIDAK KERJA)
JEANE ANASTASIA F METEMKO 17
NI LUH NYOMAN SUTRINI 27
NI MADE AYU JULIANTI PUTRI 29
SONYA MELANI AURILLIA KAWER 40
Dalam membentuk suatu peraturan perundang-
undangan,pemerintah harus mengacu pada ketentuan undang –
undang.Menurut UU No.12 Tahun 2011,peraturan perundang-
undang adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum
yang mengikat secara umum dan di bentuk atau ditetapkan oleh
lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur
yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undang.
PENGERTIAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN:

Peraturan perundang-undangan adalah peraturan


tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat
secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh
lembaga negara.
Arti penting peraturan perundang-undangan

1. Menciptakan hidup bermasyarakat

2. Menciptakan ketertiban hidup bernegara

3. Menciptakan keadilann

4. Membuktikan Negara Indonesia sebagai Negara hukum


(kepastian hukum dan perlindungan).
Landasan
filosofis

Landasan
peraturan
perundang-
undangan

Landasan yuridis:
Landasan Yuridis beraspek
sosiologis normal dan Yuridis
beraspek materiel
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

01 02 03 04
Kesesuaian antara jenis,
Kelembagaan atau pejabat Dapat
Kejelasan tujuan
pembentuk yang tepat
heirarki, dan materi dilaksanakan
muatan

05 06 07
Kedayagunaan dan Kejelasan rumusan Keterbukaan
kehasilgunaan
Prinsip Peraturan Perundang-undang:
● Dasar yuridis (hukum) sebelumnya ● Peraturan perundang-undangan
● Hanya peraturan perundang- yang tinggi mengesampingkan yang
undangan tertentu dapat dijadikan lebih rendah
landasan yuridis ● Peraturan perundang-undangan
● Peraturan perundang-undang yang yang khusus mengesampingkan
masaih berlaku hanya dapat diubah yang bersifat umum
oleh yang lebih tinggi ● Setiap jenis peraturan perundang-
● Peraturan perundang-undang yang undang materinya berbeda
baru mengesampingkan peraturan
perundang undang yang lama
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan:

Berdasarkan UU No.12 Th 2011


:

1.UUD Negara Republik Indonesia


Tahun 1945
2.Ketetapan MPR
3.UU/peraturan pemerintah pengganti
UU
4.Peraturan pemerintah
5.Peraturan presiden
6.Peraturan daerah provinsi
7.Peraturan daerah kabupaten
PROSES PEMBUATAN PERATURAN DI INDONESIA :

1. Landasan hukum penyusun undang-undang,


adapun proses penyusun UU secara umum:
• Proses penyiapan
• Proses pembahasan dan persetujuan
• Proses pengesahan
• Proses pembahasan RUU dari pemerintah di DRP RI
• Proses pembahasan RUU dari DPR ke DPR RI
• Proses pembahasan RUU dari DPD di DPR RI
HUBUNGAN ANTAR PERUNDANG-UNDANGAN

Peraturan perundnang-undangan merupakan dokumen


hukum yang memiliki konsekuensi sanksi bagi pihak yang
diatur sehingga dalam menyusun suatu produk peraturan
perundang-undangan bukanlah hal yang mudah dan harus
memperhatikan beberapa hal. Peraturan perundang-undangan
di indonesia harus berdasarkan pada Pancasila, yang
merupakan sumber dari hukum negara. Hal ini membuat
seluruh peraturan perundang-undangan indonesia yang
dibuat harus menepatkan Pancasila sebagai dasar dan
ideologi negara.
MENGANALISIS ISI PRODUK PERUNDANG-UNDANGAN

Pancasila adalah dasar negara indonesia.UUD 1945 adalah realisasi dari


sila-sila Pancasila.Contoh,sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila serta
pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD dan NRI Tahun 1945.
KESIMPULAN
Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat
norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh
lembaga negara/pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan
dalam peraturan perundang-undangan.
Setidaknya ada tujuh jenis peraturan perundang-undangan yang berlaku di
indonesia. Selain 7 jenis peraturan perundang-undangan, pada pasal 8 UU
No. 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan
juga mengakui jenis perundang-undangan yang lain.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai