Anda di halaman 1dari 11

TEOSOFI

“AJARAN JABARIYAH DAN QADARIYAH”

NAMA KELOMPOK:

Novita Ardiana Putri (200602110005)


Nizar Resmiana Putra (200602110006)
Ardhita Septi Virgiananda (200602110007)
Nada Nafisati Zahrah (200602110008)
Pengertian Aliran Jabariyah
 Kata Jabariyah berasal dari Jabara yang berarti memaksa dan mengharuskannya melaksanakan sesuatu.
 Secara harfiah, lafadz Al Jabr = paksaan
 Kalau dikatakan Allah mempunyai sifat Aljabbar (dalam bentuk mubalaghah), itu artinya Allah Maha Memaksa.
 kata jabara setelah ditarik menjadi jabariyah memiliki arti suatu aliran.
 Asy- Syahratsan menegaskan bahwa paham Aljabr berarti menghilangkan perbuatan manusia dalam arti yang
sesungguhnya dan menyandarkannya kepada Allah. Dengan kata lain manusia mengerjakan perbuatannya dalam keadaan
terpaksa.
 Secara istilah, jabbariyah berarti menyandarkan perbuatan manusia kepada Allah SWT.
 Menurut Harun Nasution, jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan
dari semula oleh Qada dan Qadar Allah. Maksudnya adalah bahwa setiap perbuatan yang dikerjakan oleh manusia tidak
berdasarkan kehendak manusia, tapi diciptakan oleh Tuhan dan dengan kehendaknya, disini manusia tidak mempunyai
kebebasan dalam berbuat, karena tidak memiliki kemampuan.
 Istilahnya yaitu Jabariyah adalah aliran yang mana manusia menjadi wayang sedangkan Tuhan menjadi dalangnya.
Latar Belakang Lahirnya Aliran Jabariyah
 Aliran jabbariyah sebenarnya sudah ada di kalangan Bangsa Arab sebelum islam. Sejarah mencatat bahwa orang
yang pertama kali menampilkan paham jabbariyah di kalangan umat Islam adalah Al-Ja’ad Ibn Dirham. Pandangan-
pandangan Ja'ad bin Dirham ini kemudian disebarluaskan oleh pengikutnya, Jahm bin Shafwan dari Khurasan.
Dalam perkembangannya paham Jabariyyah juga dikembangkan oleh tokoh lainnya diantaranya Al Husain bin
Muhammad An-Najjar dan Ja’ad bin Dirrar. Kehidupan bangsa Arab yang diliputi oleh Gurun Pasir Sahara telah
memberi pengaruh besar dalam ke dalam cara hidup mereka. menyebabkan jiwa merasa dekat dengan Dzat Yang
Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan suasana alam yanga demikian menyebabkan mereka tidak punya daya dan
kesanggupan apa-apa, melainkan semata-mata patuh, tunduk dan pasrah kepada kehendak Tuhan. Dalam Al Qur’an
sendiri banyak memuat ayat-ayat yang membawa kepada timbulnya paham jabbariyah.
 Selain ayat-ayat Al Quran, benih-benih paham al-jabar juga dapat dilihat dalam beberapa peristiwa sejarah:
Suatu ketika Nabi menjumpai sahabatnya yang sedang bertengkar dalam masalah takdir Tuhan, Nabi
melarang mereka memperdebatkan persoalan tersebut, agar terhindar dari kekeliruan penafsiran tentang ayat-ayat
tuhan mengenai takdir. Adanya paham jabar telah mengemukakan ke permukaan pada masa bani umayyah yang
tumbuh berkembang di Syria. ada sebuah pandangan mengatakan bahwa aliran jabar muncul karena adanya pengaruh
dari pemikiran asing, yaitu pengaruh agama yahudi bermadzhab Qurra dan agama Kristen bermadzhab Yacobit.
Ajaran-Ajaran Jabariyah

Al-Quran adalah makhluk dan karenanya Al-Quran itu baru (hadits).


Sesuatu yang baru itu tidak dapat disifatkan kepada Allah SWT .

Allah tidak mempunyai sifat yang serupa dengan makhluk, seperti berbicara, melihat,
dan mendengar. Allah juga tidak berbicara kepada nabi Musa, dan tidak menjadikan
Nabi Ibrahim sebagai Khalil (kekasih)

Manusia terpaksa oleh Allah SWT dalam segalanya .


Pengertian Aliran Qadariyah
 Pengertian Qadariyah secara etimologi, berasal dari bahasa Arab, yaitu qadara yang bermakna kemampuan dan
kekuatan. Secara termenologi adalah suatu aliran yang percaya bahwa segala tindakan manusia tidak diinrvensi
oleh Allah SWT. Aliran-aliran ini berpendapat bahwa tiap orang adalah pencipta bagi segala perbuatannya, ia
dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri. Aliran ini lebih menekan atas kebebasan
dan kekuatan manusia dalam mewujudkan perbuatan-perbuatannya.

 Dalam istilah inggrisnya aliran ini dikenal dengan nama free will and free act. Kaum Qadariyah mengemukakan
dalil-dalil akal dan dalil-dalil naqal (Al-Quran dan Hadits) untu memmperkuat pendirian mereka. Mereka
memajukan dalil, jika perbuatan manusia sekarang dijadikan oleh Tuhan, karena mereka diberi pahala kalua
berbuat baik dan disiksa kalua berbuat maksiat, padahal yang berhak atas semua itu hanyalah Allah Ta’ala.
Dikemukakan pula dalil dari ayat-ayat Al-Quran yang ditafsirkan sendiri oleh kaum Qadariyah
sesuai dengan madzhabnya tanpa memperhatikan tafsir-tafsir dari Nabi Muhammad SAW dan sahabat
Nabi yang ahli tafsir. Mereka kemukakan ayat:

‫َو ُقِل اْلَح ُّق ِم ْن َر ِّبُك ْم َفَم ْن َش اَء َفْلُيْؤ ِم ْن َو َم ْن َش اَء َفْلَيْكُفر‬

Artinya: “Katakanlah kebenaran dai Tuhanmu, barang siapa yang mau beriman maka berimanlah dan
barang siapa yang mau kafir maka kafirlah”. (QS. Al-kahfi:29).

 Menurut Qadariyah, dalam ayat ini bahwa, iman dan kafir dari seseorang tergantung pada orang itu, bukan lagi
kepada Tuhan. Ini suatu bukti bahwa manusialah yang menentukan, bukan lagi Tuhan. Dalam segi tertentu
Qadariyah mempunyai kesamaan ajaran dengan Mu’tazilah.
Perbedaan Pendapat Awal Mulanya Qadariyah

PERTAMA KEDUA KETIGA


Berasal dari Ahmad Amin (Rozak & Dikemukakan oleh Ahmad Amin Dikemukakan oleh W. Montgomery
Anwar 2012: 88) berdasarkan berdasarkan pendapat Ibnu Nabatah Watt melalui tulisan Hellmut Ritter
pendapat beberapa ahli teologi dalam kitabnya Syarh Al-Uyun bahwa menjelaskan bahwa faham Qadariyah
bahwa faham qadariyah ini pertama faham Qadariyah ini pertama kali terdapat dalam kitab Risalah dan
kali diperkenalkan oleh Ma’bad Al- dimunculkan oleh seorang Kristen Irak ditulis untuk Kholifah Abdul Malik
Jauhani dan Ghailan Ad-Dimaskus. yang masuk Islam kemudian kembali oleh Hasan Al-Basri sekitar tahun
kepada Kristen. 700 M.
Ajaran-Ajaran Qadariyah
Mengingkari takdir Allah Taala

Berlebihan/melampaaui di dalam menetapkan


kemampuan manusia dengan menganggap mereka
bebas berkehendak (iradah)

Mereka berpendapat bahwa al-Quran itu adalah


makhluk

Iman adalah pengetahuan dan pemahaman, sedang


amal perbuatan tidak mempengaruhi iman.
Refleksi Paham Aliran Jabariyah Dan Qadariyah
o Dalam paham jabariyah, manusia digambarkan bagai wayang yang digerakkan oleh sang dalang. Apapun
perbuatan manusia, sesungguhnya bebas dari pertanggungjawaban manusia. Yang paling bertanggungjawab
adalah ketakdirannya, dan semua yang terjadi sudah kehendak allah.
o Paham qadariyah, perbuatan manusia ditentukan dan dikerjakan oleh manusia. Dalam paham qadariyah,
berkaitan dengan perbuatannya, manusia digambarkan sebagai berkuasa penuh untuk menentukan dan
mengerjakan perbuatannya dan akan mempertanggungjawabkan apa yang manusia perbuatan.
o Pada perkembangan selanjutnya, paham jabariyah disebut juga sebagai paham tradisional dan konservatif
dalam islam. sedangkan paham qadariyah disebut juga sebagai paham rasional dan liberal dalam islam.
o Kedua paham tersebut dapat di ambil contoh dari suatu golongan yang berpaham jabariyah berpendapat
bahwa keberhasilan manusia hanya dari takdir tuhan, dan mereka percaya bahwa nasib manusia sepenuhnya
ditentukan oleh tuhan. Manusia tidak berdaya dan tidak memiliki kekuatan untuk menentukan nasibnya
sendiri karena manusia hanya bekerja akan tetapi tuhanlah yang menentukan hasilnya.
o Golongan lain yang berpaham qadariyah, menyakini bahwa tuhan memberikan potensi kepada manusia
untuk melakukan pekerjaan dan menentukan hasilnya sendiri. Dengan demikian, mereka yakin bahwa setiap
pekerjaan yang mereka kerjakan hasilnya sesuai dengan pekerjaannya itu sendiri.
 Contoh lain dapat dicermati pada peristiwa kecelakaan pesawat terbang. Bagi yang
berpaham jabariyah, akan mengatakan bahwa kecelakaan tersebut sudah kehendak dan
diatur oleh allah. Semangat investigasi sangat kecil, karena semua peristiwa sudah
dipandang dari kehendak tuhan. Sedangkan yang berpaham qadariyah, akan melakukan
investigasi karena peristiwa yang terjadi sudah yakin dari perbuatan manusia dan harus
dipertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
 Peritiwa lain yang dapat diambil contoh seperti musibah banjir atau tanah longsor. Bagi
yang berpaham jabariyah, menyakini sebagai kehendak dari allah, dan cukup dengan
membantu korban dan memetik hikmah yang sudah terjadi. Sedangkan menurut yang
berpaham qadariyah, peristiwa tersebut secara tidak langsung menunjuk hal tersebut adalah
perbuatan manusia, dan berpendapat bahwa peristiwa tersebut terjadi karena salah satu dari
manusia merusak ekosistem kehidupan dan menyebabkan alam marah.
Kesimpulan:

 Jabariyah adalah paham yang menyebutkan bahwa segala perbuatan manusia telah ditentukan dari semula oleh Qada
dan Qadar Allah. Setiap perbuatan yang dikerjakan oleh manusia tidak berdasarkan kehendak manusia, tapi diciptakan
oleh Tuhan dan dengan kehendaknya, disini manusia tidak mempunyai kebebasan dalam berbuat, karena tidak memiliki
kemampuan. Dalam paham jabariyah, manusia digambarkan bagai wayang yang digerakkan oleh sang dalang.
 awal mula kemunculan paham Jabariyah adalah sejak awal periode islam. Namun al-Jabar sebagai pola pikir atau aliran
yang dianut,dipelajari dan dikembangkan,baru terjadi pada masa pemerintahan Daulah Bani Umayah.
 Sedangkan qodariyah adalah kebalikan dari jabariyah. Paham ini mengingkari takdir Allah Ta’ala.
Berlebihan/melampaui di dalam menetapkan kemampuan manusia dengan menganggap mereka bebas berkehendak. Di
dalam perbuatan manusia, Allah tidak mempunyai pengetahuan (ilmu) mengenainya dan ia terlepas dari takdir (qadar).
Mereka menganggap bahwa Allah tidak mempunyai pengetahuan mengenai sesuatu kecuali selepas ia terjadi.
 Mereka berpendapat bahwa al-Qur’an itu adalah makhluk. Ini disebabkan pengingkaran mereka terhadap sifat Allah.
 Mengenal Allah wajib menurut akal, dan iman itu ialah mengenal Allah. Jadi menurut faham Qadariyah, Iman adalah
pengetahuan dan pemahaman, sedangkan amal perbuatan tidak mempengaruhi iman. Artinya, orang berbuat besar tidak
mempengaruhi keimanannya.
 Mereka mengemukakan pendapat tentang syurga dan neraka akan musnah (fana’), selepas ahli syurga mengecap nikmat
dan ahli neraka menerima azab siksa.
 Dalam paham qodariyah perbuatan manusia ditentukan dan dikerjakan oleh manusia.

Anda mungkin juga menyukai