Anda di halaman 1dari 14

Koma

Definisi Koma

Koma adalah keadaan tidak adanya arousal dan awareness


terhadap diri sendiri dan lingkungan, sehingga seseorang
tidak dapat memberikan respon terhadap semua
rangsangan (verbal, taktil dan nyeri).
Patomekanisme
● Arousal diatur oleh Ascending Reticular
Activating System (ARAS) di batang otak
● Neuron berasal dari dorsal pons dan midbrain,
terhubung di thalamus, dan diproyeksikan ke
beberapa area di korteks serebri
● Korteks serebri memproses, integrasi, dan
memahami informasi untuk menghasilkan
kesadaran
● Adanya gangguan atau lesi pada area diatas
ataupun hubungannya akan berujung pada
penurunan kesadaran dan peningkatan efek
massa intrakranial
Etiologi
Anamnesis
● Sejak kapan tidak sadar ? sudah sekitar berapa
jam?
● Apakah gangguan kesadaran terjadi secara
bertahap atau mendadak?
● Keluhan pasien sebelum terjadi gangguan
kesadaran (sakit kepala yang bertambah berat,
demam tinggi) ?
● Apakah sebelum terjadi penurunan kesadaran
pasien melakukan aktivitas atau sementara
beristirahat?
● Apakah ada muntah sebelumnya?
● Apakah ada obat - obatan yang diminum
secara rutin?
● Riwayat trauma sebelumnya?
● Riwayat HT, DM, Infeksi ?
Pemeriksaan Fisis

1. Penilaian Awal
● Jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi
(ABCs management) sebagai resusitasi
awal
● Respirasi
● Derajat kesadaran
● Pemeriksaan saraf gerakan bola
otak, mata, respon pupil
● Pemeriksaan motorik
● Pemeriksaan sistemik.
Pemeriksaan Fisis
2. Penilaian
Kuantitatif
Pemeriksaan Fisis
3.Pola Nafas

● Cheyne stokes
● Hiperventilasi:
○ Edema paru neurogenic
○ Metabolik asidosis
menyeluruh,hipoksia atau keracunan
● Apneuristik (Kelaianan di atau
pons medula)
● Ataksik (kelaian medula)
● Hipoventilasi (Kelainan di ARAS)
Pemeriksaan Fisis
4. Reaksi Pupil
● Dilatasi pupil
● Konstriksi pupil
● Pupil midriasis

5.Respon Motorik
● Dekortikasi atau posisi fleksi (lengan fleksi dan
tertarik ke atas dada)
● Deserebrasi atau posisi ekstensi (lengan
ekstensi dan rotasi interna)
● Opistotonus
Pemeriksaan Penunjang
• Fungsi hati
• Skrining toksikologi
• Elektrokardiografi (EKG)
• Pungsi lumbal
• CT scan atau MRI kepala
• Elektroensefalografi (EEG)
● Mutism akinetic : Keadaan imobilisasi dan
keheningan relatif yang berkepanjangan,
pasien mungkin tampak terjaga dan secara
visual dapat melacak pemeriksa di sekitar
ruangan.

● Locked in syndrome : Kondisi medis kompleks Diagnosis


yang ditandai dengan quadriplegia,
kelumpuhan bulbar, dan hilangnya sensorik Banding
seluruh tubuh karena kerusakan pada batang
otak, paling sering pada pons anterior.
Penderita locked in syndrome tidak bisa
menggerakkan tubuh juga tidak bisa bicara.
Hanya bisa melihat, menggerakan bola mata
vertikal, berkedip dan biasanya kemampuan
kognitifnya masih berfungsi dengan baik.
Tatalaksana
Edukasi
 Penjelasan Sebelum MRS (rencana rawat, biaya, pengobatan,
prosedur, masa dan tindakan pemulihan dan latihan,
manajemen nyeri, risiko dan komplikasi)
 Penjelasan mengenai koma, risiko dan komplikasi
selama perawatan
 Penjelasan mengenai faktor risiko dan pencegahan rekurensi
 Penjelasan program pemulangan pasien (Discharge Planning)
 Penjelasan mengenai gejala koma, dan apa yang
harus dilakukan sebelum dibawa ke RS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai