Anda di halaman 1dari 9

Akuntansi

Organisasi
Nirlaba
Kelompok 1 Kelas C
Anggota Kelompok 1
01 02 03
I Gusti Ayu Tri Puspa Ilhamni Intan Komala Irwan Hidayat
Oktaviani A1C021084 A1C021084
A1C021081

04 05
Lisa Irmayanti M. Tanzilal Adiningrat
A1C021100 A1C021109
Pengertian Organisasi Nirlaba
Organisasi nirlaba adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kompetensi berbeda-beda yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang tidak mencari keuntungan
atau laba.

Contoh Organisasi Nirlaba di Indonesi Yayasan, Lembaga Gabungan (Asosiasi), Institut, LSM,
Ormas, Penerima manfaat (klien), Organisasi kesehatan seperti rumah sakit, klinik, balkesmas, yayasan
kanker, dan Palang Merah Indonesia, Organisasi penggalangan dana masyarakat, zakat-infak, sedekah
seperti Baznas, YDSF, Pundi Amal SCTV, RCTI Peduli, dan Dompet Dhu’afa
Karakteristik Organisasi Nirlaba
1. Tidak mencari keuntungan atau laba.

2. Memiliki penilaian terhadap pembebanan pajak.

3. Hanya berfokus pada memberikan pelayanan kepada masyarakat.

4. Tidak mengharapkan adanya profit dari para mitra yang berkaitan dengan bantuan

keuangan.

5. Politik memiliki pengaruh yang kuat dalam peran organisasi.

6. Dikuasai oleh para profesional.


ISAK 35
ISAK 35 disahkan pada tanggal 11 April 2019 dan berlaku efektif mulai 1 Januari 2020.
pengesahan ini bersamaan dengan dicabutnya PSAK 45 karena terjadinya konvergensi
IFRA sehingga menyebabkan SAK berbasis Industri hasru dicabut.

Ruang Lingkup ISAK 35


1. Berlaku untuk entitas berorientasi non laba terlepas dari bentuk badan hukumnya.
2. Berlaku juga unutk ETAP (Entitas tanpa Akuntabilitas Publik)
3. Diterapkan khusus untuk penyajian Laporan Kuangan
Laporan Keuangan Sesuai ISAK 35

1. Laporan Posisi Keuangan

2. Lporan Penghasilan Komprehensif

3. Laporan Perubahan Aset Neto

4. Laporan Arus Kas

5. Catatan Atas Laporan Keuangan


Pemisahan Aktiva Bersih

Tidak terikat Berikat Temporer Terikat Permanen


Tidak ada batasan dari Pembatasan berlaku untuk Dibatasi permanen oleh
pemberi atau pihak ketiga investasi jangka tertentu, pemberi sumber daya
sumbangan berupa aktivitas untuk mempertahankan
operasional, serta pemrolehan sumber daya secara
aset tetap dalam periode permanen
tertemtu.
Perbedaan Akuntansi
Perbedaan Nirlaba Komersial

Kepemilikan Tidak ada presentase kepemilikan oleh Individu atau entitas dapat
siapapun. Hal ini menyebabkan tidaka ada memeiliki presentase kepemilikan
akun ekuitas pemilik atau akun laba ditahan atau saham, yang diusebut dengan
pada laporan keuangan ekuitas.

Pendapatan berasal dari donasi dan hibah. Melacak pendapatan dan biaya yang
Pendapatan
Setiap dana memiliki anggaran terpisah untuk terkait dengan penjualan produk dan
dan Beban
membuktikan penggunaan dananya. layanan.

Laporan Membuat laporan keuangan yang Membuat laporan keuangan yang


Keuangan mencerminkan aset untuk memajukan mencerminakn asset perusahaan
organisasi. untuk diditribusikan sebagai laba
ditahan.
Terimakasih 
Ada Pertanyaan?!

Anda mungkin juga menyukai