Anda di halaman 1dari 4

1. Perbedaan entitas laba dan nirlaba !

Perbedaan Entitas Nirlaba dengan Entitas Laba

Perihal Entitas Nirlaba Entitas Laba


Tidak semata-mata mencari laba,
Mencari Laba, guna meningkatkan
Tujuan misalnya untuk memberikan
kekayaan pemegang saham,
pelayanan pada masyarakat,
Kepemilikan tidak jelas, sehingga
tidak dapat dijual, dialihkan, atau
ditebus kembali, atau kepemilikan
Kepemilika Pemegang saham, proporsi
tersebut tidak mencerminkan
n kepemilikan jelas,
proporsi pembagian sumber daya
entitas pada saat likuiditas atau
pembubaran entitas
Sumbangan dari donatur, dan
Sumber Keuntungan operasi, pinjaman,
sebagian kecil dapat berasal dari
Pendanaan saham,
aktivitas operasional, dan utang.
Tidak hanya dilihat dari sisi
Pengukuran ekonomi, bisa dari pelayanan pada Pertimbangan ekonomi memegang
Kinerja masyarakat, kesejahteraan sasaran peranan yang sangat penting,
organisasi dll,
Tindak
Jika ada laba, tidak untuk Laba biasanya dibagikan untuk
Lanjut atas
dibagikan pada pemilik, pemilik/pemegang saham,
Laba
Penyebaran tanggung jawab jelas,
Penyebaran Tidak tidak mudah dilakukan,
siapa yang menjadi dewan
Tanggung karena dewan komisaris bukan
komisaris yang kemudian memilih
Jawab merupakan pemilik
direktur pelaksana.

2. Jelaskan Ruang Lingkup PSAK 45 !


PSAK 45 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba  berlaku bagi laporan keuangan
yang disajikan oleh entitas nirlaba yang memenuhi karakteristik sebagai berikut:
1.         Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak
mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan
jumlah sumber daya yang diberikan.
2.         Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika entitas
nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri
atau pemilik entitas nirlaba tersebut.
3.         Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa
kepemilikan dalam entitas  nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus
kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasiatau pembubaran entitas nirlaba.

3. Sebutkan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba, serta sebutkan tujuan masing-masing laporan
tersebut !
- Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periuode laporan
Tujuan à untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi
mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu.
Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan dan
informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai:
o kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara berkelanjutan dan
o likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan
kebutuhan pendanaan eksternal.
Laporan posisi keuangan mencakup entitas nirlaba secara keseluruhan dan menyajikan total
aset, liabilitas, dan aset neto.

- Laporan aktivitas untuk suatu periode pelaporan


Tujuan à utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi
mengenai :
o pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih,
o hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain,
o bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa,
Informasi dalam laporan aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan informasi
dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota organisasi,
kreditur dan pihak lainnya untuk:
o mengevaluasi kinerja dalam suatu periode,
o menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa,
o menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.

- Laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan


Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode.
Laporan arus kas disajikan sesuai PSAK 2 tentang Laporan Arus Kas dengan tambahan
berikut ini:
o Aktivitas pendanaan:
 penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka
panjang.
 penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang
penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan
aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi (endowment).
 bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang.
o Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas:
sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.

- Catatan atas laporan keuangan


Tujuan penyajian CALK adalah mengatur penyajian dan pengungkapan yang diperlukan pada
Catatan Atas Laporan Keuangan serta eningkatkan transparansi Laporan Keuangan dan
penyediaan pemahaman yang lebih baik atas informasi keuangan pemerintah.

4. Dapat dicermati bahwa laporan keuangan organisasi nirlaba mirip dengan organisasi bisnis,
kecuali beberapa hal utama, yaitu ? Jelaskan !
- Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan laba rugi, namun laporan ini dapat dianalogikan
dengan laporan aktivitas. Informasi sentral dalam laporan laba rugi umumnya terletak pada
komponen laba atau rugi yang dihasilkan organisasi bisnis dalam satu periode. Sementara itu,
informasi sentral dalam laporan aktivitas terletak pada perubahan aset neto yang dikelola oleh
organisasi nirlaba.

- Organisasi nirlaba tidak memiliki laporan perubahan ekuitas sebagaimana layaknya


organisasi bisnis. Hal ini disebabkan organisasi nirlaba tidak dimiliki oleh entitas manapun.
Ekuitas dalam organisasi nirlaba bisa dianalogikan dengan aset neto yang akan disajikan pada
laporan aktivitas. Aset neto tersebut terdiri dari tiga jenis, yaitu :

a.    Aset neto tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi
untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Adapun bila sumbangan tersebut terikat, itu
berarti sumbangan tersebut dibatasi penggunaannya oleh penyumbang untuk tujuan
tertentu. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer.
b.   Aset neto terikat temporer adalah sumber daya yang pembatasan penggunaannya
dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya
keadaan tertentu. Pembatasan penggunaan ini bisa ditetapkan oleh donatur maupun
oleh organisasi nirlaba itu sendiri (misal: untuk melakukan ekspansi, atau untuk
membeli aset tertentu).
c.    Aset neto terikat permanen adalah sumber daya yang pembatasan penggunaannya
dipertahankan secara permanen. Namun demikian, organisasi nirlaba diizinkan untuk
menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang
berasal dari sumber daya tersebut. Contoh aset jenis ini adalah dana abadi, warisan,
maupun wakaf.

5. Menurut saudara, apa bagian terpenting dari sebuah annual report pada organisasi
nirlaba?
Bagian terpenting dari annual report Organisasi Nirlaba adalah tentang prestasi dan kinerja
Organisasi. Publik ingin mengetahui apa yang telah dilakukan, namun yang jauh lebih penting
adalah mengapa Organisasi melakukannya. Apa hasil yang dicapai? Mengapa menghabiskan
waktu dan uang dengan cara yang Organisasi Anda lakukan? Jangan selalu berasumsi bahwa
pembaca secara otomatis akan memahami bagaimana aktivitas Organisasi Anda dapat membantu
mencapai misinya. Bantulah menghubungkan titik-titik tersebut untuk mereka.

Anda mungkin juga menyukai