Anda di halaman 1dari 24

Kompilasi Bahan dari Dirjen Dikti, Marhusa P, Fuad Wiyono Itjen

Depdiknas, Disampaikan pada Pertemuan Dosen Tetap ABFI Institute


Perbanas, Kamis, 14 Januari 2009, oleh Steph Subanidja
LANDASAN HUKUM
1. UU RI NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SIKDIKNAS
2. UU RI NO 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN
3. PP RI NO 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
4. PP RI NO 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
5. PP RI NO 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN
6. PP RI NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG TUNJANGAN PROFESI GURU
DAN DOSEN, TUNJANGAN KHUSU GURU DAN DOSEN, SERTA
TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR
7. PP MENDIKNAS RI NO 47 TAHUN 2009 TENTANG SERTIFIKASI PENDIDIK
UNTUK DOSEN
8. SURAT KEPUTUSAN MENKOWASBANGPAN NO 38 TAHUN 1999
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN NILAI ANGKA
KREDITNYA
9. KEPUTUSAN DIRJENDIKTI DEPDIKBUDNAS RI NO 48 TAHUN1983
TENTANG BEBAN TUGAS TENAGA PENGAJAR PADA PERGURUAN TINGGI
TUJUAN EVALUASI
TUGAS UTAMA DOSEN
1. Meningkatkam profesionalisme dosen dalam
melaksanakan tugas
2. Meningkatkan proses dan hasil pendidikan
3. Menilai akuntabilitas kinerja dosen
4. Meningktakan atmosfer akademik di semua jenjang
perguruan tinggi
5. Mempercepat tercapainya tujuan pendidikan
nasional
Prinsip Evaluasi Tugas Utama
Dosen
1. Berbasis evaluasi diri
2. Saling asah, asih dan asuh
3. Meningkatkan profesionalisme dosen
4. Meningkatkan atmosfer akademik
5. Mendorong kemandirian perguruan tinggi
UU NO 14/2005
TENTANG GURU DAN DOSEN
Dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan
ilmuwan dengan tuga utama menstrasformasikan,
mengembangkan, an menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
Kualifikasi akademik dosen dan berbagai aspek unjuk
kerja sebagaimana ditetapkan dalam SK
Menkowasbangpan No 38/1999 merupakan salah satu
elemen penentu kewenangan dosen mengajar di suatu
jenjang pendidikan, disamping penguasaan kompetensi
Kompetensi Dosen
Kompetensi dosen menentukan kualitas Tridharma
PT sebagaimana ditunjukkan dalam kegiatan
profesional dosen
Dosen yang kompeten untuk melaksanakan tugasnya
secara profesional adalah dosen yang memiliki
kompetensi pedagogik, profesiomal, kepribadian, dan
sosial yang diperlukan dalam praktek pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Tujuan Sertifikasi Dosen
Untuk menilai profesionalisme doesn, guna
meningkatkan mutu pendidikan dalam sistem
pendidikan tinggi.
Pengakuan profesionalisme dinyatakan dalam bentuk
sertifikat pendidik
Tugas Pokok Dosen
Dosen berkedudukan sebagai pejabat fungsional
dengan tugas utama mengajar pada perguruan tinggi
Tugas pokok doses adalah melaksanakan pendidikan
dan pengajaran pada perguruan tinggi serta
pengabdian kepada masyarakat
Pendidikan dan Pengajaran
1. Perkuliahan/ tutorial dan menguji serta menyelenggarakan kegiatan
pendidikan di laboratorium, praktek keguruan, praktek bengkel/
studio/ kebun percobaan/ teknologi pengajaran
2. Membimbing seminar mahasiswa
3. Membimbing KKN, PKN, Pkl
4. Membimbing tugas akhir penelitian mahasiswa termasuk
membimbing, pembuatan laporan hasil penelitian tugas akhir
5. Penguji pada ujian akhir
6. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan
kemahasiswaan
7. Mengembangkan program perkuliahan
8. Mengembangkan bahan pengajaran
9. Menyampaikan orasi ilmiah
10. Membimbing dosen yang lebih rendah jabatannya
11. Melaksanakan kegiatan datasering dan pencakokan dosen
Melaksanakan Penelitian
1. Menghasilkan karya penelitian
2. Menerjemahkan/ menyadur buku ilmiah
3. Mengedit/ menyunting karya ilmiah
4. Membuat rancangan dan karya teknologi
5. Membuat rancangan karya seni
Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga
pemerintahan/ pejabat negara sehingga harus
dibebastugaskan dari jabatan organik
2. Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan
penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
3. Memberikan latihan/ penyuluhan/ penataran pada
masyarakat
4. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan
lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan
5. Membuat/ menulis karya pengabdian kepada
masyarakat
Tugas Penunjang
1. Menjadi anggota dalam suatu panitia/ badan pada
perguruan tinggi
2. Menjadi anggota panitia/ badan pada lembaga
pemerintah
3. Menjadi anggota profesi
4. Mewakili perguruan tinggi/lembaga pememrintah
duduk dalam panitia antar lembaga
5. Menjadi delegasi nasional ke pertemuan internasional
6. Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah
7. Mendapatkan tanda jasa/ penghargaan
8. Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah
9. Mempunyai prestasi di bidang olahraga/ kesenian/ sosial
Kewajiban Khusus Profesor
Menulis buku
Menghasilkan karya ilmiah, dan
Menyebarluaskan gagasan
Evaluasi Waktu Mengajar Penuh
(EWMP)
Beban mengajar tenaga pengajar ialah jumlah pekerjaan yang
wajib dilakukan oleh seorang tenaga pengajar perguruan tinggi
sebagai tugas institusional dalam menyelenggarakan fungsi
pendidikan tinggi
Tugas institusional ialah pekerjaan dalam batas-batas fungsi
pendidikan tinggi yang dilaksanakan secara terjadwal atau tidak
terjadwal oleh tenaga pengajar yang:
 Ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi untuk dilaksanakan
ditingkat lembaga, progrram studi, labaoratorium, balai
 dilakukan atas prakarsa priadi atau kelompok dan disetujui,
dicatat dan hasilnya diajukan kepada pimpinan perguruan tinggi
untuk dinilai oleh sejawat perguruan tinggi
 Dilakukan dalam rangka kerjasama pihak luar perguruan tinggi
yang disetujui, dicatat dan hasilnya diajukan melalui pimpinan
perguruan tinggi
Beban Tugas Dosen
Dinyatakan dengan EWMP yang setara dengan 38 jam per
minggu, yang merupakan jam kerja wajib
EWMP ditetapkan setara dengan 12 SKS dan dihitung
untuk setiap semester dengan 1 SKS setara dengan 50 jam
kerja per semester
EWMP bagi dosen 12 SKS dapat disebar ke dalam tugas-
tugas institusional sbb:
 Pendidikan 2 s/d 8 sks
 Penelitian dan pengembangan ilmu 2 s/d 6 sks
 Pengabdian kepada Masyarakat 1 s/d 6 sks
 Pembinaan sivitas akademik 1 s/d 4 sks
 Administrasi dan manajemen 0 s/d 3 sks
Ekuivalensi Tugas Fungsional
untuk Pendidikan
Kuliah pada S0 dan S1 terhadap setiap kelompok yang terdiri
sebanyak banyaknya 40 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam
tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri, dan 1
jam kegiatan terstruktur samadengan 1 sks
Asistensi kuliah atau praktikum terhadap kelompok terdiri
sebanyak-banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 2 jam
tatap muka per minggu sama dengan 1 sks
Bimbingan kuliah kerja terprogram terhadap setiap kelompok
yang terdiri dari sebanyak banyaknya 25 mahasiswa, kegiatan
yang setara dengan 50 jam kerja per semester sama dengan 1 sks
Seminar yang terjadwal terhadap setiap keelompok yang terdiri
sebanyak banyaknya 25 mahasiswa selama 1 semester, 1 jam
tatap muka per minggu sama dengan 1 sks
Bimbingan tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyak banyaknya
6 mahasiswa selama 1 semester, sama dengan 1 sks
Ekuivalensi Tugas Fungsional
untuk Penelitian dan Pengambangaan Ilmu
 Keterlibatan dalam 1 judul penelitian dilakukan oleh kelompok
(disetujui pimpinan dan dicatat) samadengan 2 sks
 Pelaksanaan penelitian mandiri (disetujui pimpinan dan dicatat)
samadengan 4 sks
 Menulis 1 judul naskah buku yang diterbitkan dalam waktu sebanyak
banyaknya 4 semester (disetujui pimpinan dan tercata) sama dengan 3
sks
 Menerjemahkan atau menyadur 1 judul buku yang akan diterbutkan
sebanyak banyaknya 4 semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
samadengan 2 sks
 Menyunting 1 judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu
sebanyak banyaknya 4 semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
sama dengan 2 sks
 Tuga sbelajar untuk S2 dan S3 samadengan 12 sks
 Tugas belajar untuk akta mengajar V samadenga 6 sks
Ekuivalensi Tugas Fungsional
untuk Pengabdian kepada Masyarakat
Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per
semester (disetujui pimpinan dan tercatat)
samadengan 1 sks
Ekuivalensi Tugas Fungsional
untuk Pembinaan Sivitas Akademika
Bimbingan akademik terhadap setiap 12 mahasiswa
samadengan 1 sks
Bimbingan dan konseling terhadap 12 mahasiswa
samadengan 1 sks
Pimpinan pembina unit kegiatan mahasiswa
samadengan 1 sks
Pimpinan organisasi sosial intern samadengan 1 sks
Dosen
1.Membuat laporan kinerja dosen
2.Menyertakan data pendudkung

Kaprodi
Asesor
1.Mengesahkan hasil evaluasi
Menilai dan
2.Mengkompilasi hasil evaluasi
memeriksa data
tingkat program studi

Rektor/Wakil Rektor Kopertis


1.Mengkompilasi hasil evaluasi 1. Mengkompilasi hasil
tingkat Institute evaluasi tingkat PTS
2.Membuat rekap untuk laporan 2. Membuat Rekap untuk
Laporan

Dirjen Dikti/
Mendiknas
Laporan
Dalam bentuk hardcopy (dua rangkap) dan
Dalam bentuk softcopy
Rancangan Tugas Dosen
Pada awal semester dosen mempunyai rancangan
kegiatan pada semester yang akan berjalan
Membuat rancangan pengembangan profesi
Pimpinan memberi kesempatan untuk menggapai
cita cita profesi
Asesor
 Menilai dan memferifikasi laporan kinerja dosen
 Syarat asesor
 Dosen masih aktif
 Mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor) yang diterbitkan
Dirjen Dikti
 Telah Mengikuti Sosialiasi Penilaian Kinerja Dosen
 Ditugaskan oleh pemimpin perguruan tinggi
 Satu atau semuanya dapat berasal dari pt sendiri atau dari pt lain
 Mempunyai rumpun atau subrumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang
dinilai
 Mempunyai kualifikasi jabatan fungsional dan atau tingkat pendidikan sama
atau lebih tinggi dari dosen yang dinilai
 Pemimpin pt mengatur agar asesor tidak menilai kinerja sendiri atau bertukar
ganti sesor dosen
 Dirjen Dikti dapat menetapkan asesor dengan kriteria lain berdasar
pertimbangan kewilayahan dan atas usul pt yang bersangkutan
Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai