PANDUAN MANAJEMEN DATA BAGI KADER :

Langkah B E R K U A L I T A S
Kader Pendata

Subdit Pengumpulan dan Pengolahan Data DITLAPTIK

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
2021
 PROSES PELAKSANAAN
MANAJEMEN DATA DI LAPANGAN Contents Title
Contents Title

PENGUMPULAN PENGOLAHAN
DATA DATA

MANAJER
SUPERVIS MANAJER
PENGELOLAA KADER MANAJER DATA
N PENDAT OR DATA
A

PERSIAPAN: PENERIMAAN, PEMBERIAN

• Penetapan Target KK PENGELOMPOKA UMPAN BALIK
• Updating Kode wilayah N, & PERBAIKAN
• Distribusi Formulir PEMERIKSAAN DATA
MANAJER
FORMULIR *))
DATA *)) Proses Ini Tidak Berlaku Pada Wilayah
Berbasis Smartphone 2
 Kedudukan Kader Pendata
OPD-KB Kabupaten/Kota

PENANGGUNG PELAKSANA
JAWAB Kader Pendata
Manajer
Ka. UPT/PPLKB/ berkedudukan di bawah
Pengelolaan
Camat Manajer Data Koordinator PKB/PLKB pembinaan supervisor
KECAMATAN tingkat Desa/Kelurahan
Balai Penyuluhan KB

KECAMATAN
Kepala Supervisor
PKB/PLKB
Desa/Lurah DESA/KELURAHAN

Kepala
Dusun/
KADER KADER KADER Kader Pendata
Ketua RW
Ketua RT

2
 “
Tugas Pokok dan Fungsi
1. Mengikuti orientasi

2. Melakukan persiapan bersama supervisor

3. Melakukan kunjungan rumah ke rumah untuk wawancara dan observasi

4. Memeriksa isian formulir untuk memastikan semua pertanyaan telah diajukan dan
jawabannya telah dicatat dengan rapi dan jelas terbaca/ telah diinput dengan benar
ke dalam aplikasi PK2021 berbasis smartphone bagi kader yang mendata dengan
smartphone

5. Menyerahkan hasil pendataan kepada supervisor

4
Langkah Pelaksanaan Pendataan
B E R K UALI TAS
 Lakukan Siap Lapor
pendataan Perkembangan
Targetkan
dengan Pendataan
Rencanakan Utamakan Semua
benar Kepada
Bersiap Jadwal Etika terdata
Supervisor

BE R K U A L I T A S
Estimasi Kunjungan Ajukan Isi Amati &
Rumah Pertanyaan formulir Pastikan
ke Rumah Secara secara Semua
Benar tepat Formulir
terisi

6
1 BERSIAP
 Mengikuti Orientasi
 Mempelajari Buku Panduan
 Mengikuti pembagian tugas
tim dari supervisor
 Menerima sarana dan
prasarana pendataan
keluarga dari supervisor
2 ESTIMASI
 Perhatikan TARGET JUMLAH KK yang harus didata
berdasarkan pembagian tugas tim
 Buat LIST KELUARGA & SKET PETA KELUARGA
didampingi dan diverifikasi oleh supervisor.
Jika di lapangan ditemukan jumlah KK lebih besar dari
target jumlah KK yang harus didata, maka prioritas didata:
1) Keluarga yang terdiri dari :
- Suami istri
- Suami istri dan anak, atau
- Ayah dan anak, atau
- Ibu dan anak
2) Keluarga dengan Wanita Kawin umur 10-49 tahun
 LIST KELUARGA dan/atau SKET PETA KELUARGA
diperlukan untuk memastikan seluruh keluarga terdata,
menentukan nomor urut keluarga dan menghindari satu
keluarga tercatat dua kali atau lebih
LANGKAH MEMBUAT LIST KELUARGA / SKET PETA 7
KELUARGA
 LANGKAH membuat LIST KELUARGA dan SKET PETA KELUARGA :

1 Buat daftar keluarga Hasil Pemutakhiran PK 2015

yang akan didata pada
Data Kependudukan lainnya di tingkat RT/RW
suatu RT

2 Lakukan Updating Bisa jadi jumlah

keluarga lebih banyak
dari jumlah
sesuai kondisi nyata di rumah/bangunan fisik
RT tersebut

3 Pastikan semua
keluarga yang ada
dalam daftar SESUAI
dengan definisi keluarga 8
LANGKAH membuat LIST KELUARGA dan SKET PETA KELUARGA :

4 Nomor Urut Keluarga 001

dimulai dari keluarga yang letak
rumahnya berada di paling
utara

5 Sket peta keluarga dibuat

dengan menggambarkan
keluarga beserta batas alam,
jalan maupun fasilitas umum
yang terdapat di RT tersebut
6 Tuliskan nomor rumah dan
nomor urut keluarga.
Gambarkan dalam 1 rumah
terdapat berapa jumlah
keluarga di dalamnya.
9
CONTOH LIST KELUARGA DAN SKET PETA
SKET PETA KELUARGA RT.001
RW.006, DESA ROBUSTA, KECAMATAN
KOPIKINI
Nomor urut rumah

Nomor urut keluarga

 RENCANAKAN JADWAL
3 PENDATAAN 4
KUNJUNGAN RUMAH
KE RUMAH
• Pendataan dilakukan selama 1 (satu)
bulan. Berdasarkan SKET peta/LIST
keluarga, mulailah
• Buat jadwal dalam 1 bulan agar target wawancara dan observasi
keluarga yang akan didata tercapai, contoh dari nomor urut keluarga
: ibu Ani memiliki target 150 KK. Bu ani terendah
membuat jadwal kunjungan wawancara
dalam 1 hari menargetkan 10 KK.

• Sisa waktu yang dimiliki dimanfaatkan

untuk memeriksa hasil pendataan dan
melakukan kunjungan ulang jika
diperlukan.

11
5 UTAMAKAN ETIKA
• Pastikan berkunjung pada saat
yang tepat AJUKAN
• Bersikap wajar dan sopan
6 PERTANYAAN
• Memperkenalkan diri dan
menjelaskan maksud • Bacakan sesuai yang tertulis pada
kedatangan formulir
• Wawancara dalam bahasa • Jika responden belum paham
setempat bila responden lebih setelah diulang 3 (tiga) kali,
menyukai/merasa nyaman, tidak jelaskan maksud pertanyaan
segan untuk menjawab • Ikuti alur pertanyaan yang ada
• Mengucapkan terimakasih dan
memberitahukan kunjungan
ulang jika masih ada keterangan
yang masih diperlukan

12 12
Pertanyaan lompatan, contoh:

LAKUKAN PENDATAAN
Pertanyaan dengan satu jawaban, contoh: 7 SECARA BENAR

Ikuti Instruksi (BOX PERINTAH) dalam

Pertanyaan dengan lebih dari satu jawaban,
contoh:
formulir :
 Pertanyaan lompatan
 Pertanyaan dengan satu
 Pertanyaan dengan lebih dari satu
jawaban, jawaban boleh lebih dari
satu

13
13
 ISI FORMULIR
8 SECARA TEPAT

14
 TARGETKAN SEMUA
9 KELUARGA TERDATA
Jika responden tidak berhasil ditemui, maka:
• Cari informasi dari anggota keluarga dewasa lain atau tetangga kapan keluarga
dapat dikunjungi untuk dilakukan wawancara
• Buat jadwal kunjungan ulang

Jika keluarga menolak, maka:

• Beri penjelasan yang cukup kepada responden mengenai pendataan keluarga.
• Tawarkan kunjungan pada waktu lain bila saat itu waktu kunjungan tidak tepat
• Konsultasikan ke supervisor. Bila perlu minta supervisor atau penanggung jawab
wilayah (ketua RT, ketua RW, TOGA, TOMA) untuk mendampingi

Dikatakan no response apabila:

• Tidak dapat ditemui, setelah min. 3 kali kunjungan pada waktu yang berbeda.
• Keluarga yang akan di data Pindah alamat.
• Menolak untuk diwawancara bahkan setelah diberikan penjelasan.
• Kepala Keluarga/pasangan tidak mampu menjawab pertanyaan karena sakit
• Keluarga yang akan didata sudah meninggal dunia.

!!! Kader mencatat jumlah keluarga yang masuk kategori no response ke 15

dalam formulir rekapitulasi RT dan supervisor yang memutuskan.
 AMATI DAN PASTIKAN
10 SEMUA TERISI

• Cek kelengkapan isian jawaban formulir

• Perjelas tulisan atau jawaban sehingga mudah
terbaca

Catatan bagi kader yang menggunakan smartphone :

Pendataan dengan smartphone sudah dilengkapi dengan
validasi (pengaturan otomatis sesuai instruksi pada
formulir) untuk menghindari kesalahan penginputan dan
memudahkan kader. Kader hanya perlu memperhatikan jika
dalam penginputan muncul tanda merah/pesan kesalahan

16
 SIAP LAPOR KEPADA
11 SUPERVISOR
1. Koordinasi dan laporkan secara rutin perkembangan pendataan
kepada supervisor di lapangan, minimal seminggu sekali.
2. Konsultasikan kepada supervisor jika menemui
hambatan/permasalahan pada saat pendataan.
3. Laporkan seluruh hasil pendataan kepada supervisor.

Bagi yang mendata dengan formulir:

 Urutkan dan susun formulir berdasar nomor urut
keluarga
 Satukan formulir KK dengan jumlah anggota
keluarga > 7 (karena menggunakan 2 atau lebih
lembar formulir)
 Isi formulir rekapitulasi RT (rek.RT/F/I/PK/21).
 Sertakan seluruh bundel hasil pendataan 1 (satu)
RT yang di atasnya dilampirkan formulir
Rekapitulasi RT
Bagi yang mendata dengan smartphone:
Inputkan jumlah Keluarga tidak terdata pada
formulir rekapitulasi RT (Rek.RT/F/I/PK/21).
Keluarga tidak terdata terdiri dari :
• Keluarga tidak dapat di data (no response)
• Keluarga Belum Didata
17
Pelaporan kepada Supervisor

KADER SUPERVISOR

PENGIRIMAN HASIL
PENDATAAN

BUNDEL RT
+
FORMULIR
REKAPITULASI
RT

18
FORMULIR REKAPITULASI RT
Rek.RT/F/I/PK/21
 FORMULIR REKAPITULASI RT
Rek.RT/F/I/PK/21

Berfungsi sebagai sarana untuk

melaporkan jumlah rekapitulasi
hasil Pendataan Keluarga yang ada
di wilayah tersebut selesai didata.

Data yang direkap :

1. Jumlah Keluarga yang Ada
2. Jumlah Keluarga yang Didata
3. Jumlah Keluarga yang tidak Dapat
Ditemui/Pindah
4. Jumlah Keluarga yang Menolak Dikunjungi
(Ditolak)
5. Jumlah Keluarga yang tidak Mampu Menjawab
(sakit) dan Meninggal
6. Jumlah Keluarga Belum Didata
7. Jumlah PUS Peserta KB
8. Jumlah PUS Bukan Peserta KB
9. Jumlah PUS Hamil
20
 RT diisi sesuai dengan KODE RT

DUSUN/RW diisi sesuai dengan KODE

DUSUN/RW.
 Dua Digit pertama diisi dengan kode
Dusun
 Dua Digit terakhir diisi dengan Kode RW.

DESA/KELURAHAN diisi sesuai dengan Contoh. Pengisian Dusun Mawar RW 03

 NAMA DESA/KELURAHAN dan Kelurahan Babakan Jaya, Kecamatan Parung
 KODE DESA/KELURAHAN Kuda, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa
Barat.

21
KECAMATAN diisi sesuai dengan
 NAMA KECAMATAN dan
 KODE KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA diisi sesuai dengan

 NAMA KABUPATEN/KOTA dan
 KODE KABUPATEN/KOTA

PROVINSI diisi sesuai dengan

 NAMA PROVINSI dan
 KODE PROVINSI
22
JUMLAH KELUARGA YANG ADA adalah jumlah
target keluarga yang akan didata pada wilayah RT
tersebut.

JUMLAH KELUARGA YANG DIDATA

adalah jumlah keluarga yang sudah
didata oleh Kader Pendata di wilayah
RT tersebut.

JUMLAH KELUARGA YANG TIDAK DAPAT DITEMUI/PINDAH adalah jumlah

keluarga yang tidak dapat ditemui oleh kader pendata selama pelaksanaan
pendataan keluarga setelah dilakukan minimal 3 kali kunjungan pada waktu
yang berbeda. Dan keluarga yang akan didata pindah rumah. 23
JUMLAH KELUARGA YANG MENOLAK
DIKUNJUNGI (DITOLAK) adalah jumlah
keluarga yang menolak untuk diwawancara
bahkan setelah diberikan penjelasan oleh
kader pendata.

JUMLAH KELUARGA BELUM

DIDATA adalah jumlah keluarga yang
belum didata oleh kader pendata
keluarga selain alasan tidak dapat
ditemui/pindah; keluarga yang
menolak dikunjungi; dan keluarga
yang tidak mampu menjawab (sakit)
dan meninggal.

JUMLAH KELUARGA YANG TIDAK MAMPU

MENJAWAB (SAKIT) DAN MENINGGAL adalah
jumlah keluarga yang tidak mampu menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh kader pendata
dikarenakan sakit ataupun meninggal dunia. 24
JUMLAH PASANGAN USIA SUBUR (PUS) PESERTA
KB adalah jumlah wanita kawin berumur 10-49
tahun yang ber-KB.

JUMLAH PUS BUKAN PESERTA

KB adalah jumlah wanita kawin
berumur 10-49 tahun yang tidak
menggunakan alat/obat/cara KB
(kontrasepsi) di luar hamil.

JUMLAH PUS HAMIL adalah jumlah wanita kawin

berumur 10-49 tahun yang sedang hamil

25
Terimakasih……