PEMBUAT:
RIO GUNAWAN – 11222011
ANDRIYAN - 11222023
Perekonomian Indonesia Pandemi
•Proses pemulihan perekonomian Indonesia Perbaikan ekonomi domestik berlangsung pada
pada tahun 2021 dipengaruhi oleh adanya
pandemi Covid-19.
semester I tahun 2021, sedikit tertahan pada
•Perbaikan ekonomi berlangsung sejak triwulan I 2021 triwulan III tahun 2021 akibat merebaknya
terus berlanjut meski sempat tertahan oleh Covid-19 varian Delta. Perekonomian Indonesia
merebaknya Covid-19 varian Delta pada triwulan III
pada triwulan II 2021 mencatat pertumbuhan
2021. Secara keseluruhan tahun 2021, ekonomi
Indonesia diperkirakan membaik dan akan tumbuh positif untuk pertama kali sejak merebaknya
lebih tinggi lagi pada 2022, disertai dengan nilai tukar pandemi pada awal tahun sebelumnya. Namun,
yang stabil dan inflasi yang terkendali.
merebaknya Covid-19 varian Delta pada triwulan III
•Perbaikan kondisi ekonomi tersebut didukung oleh
mobilitas yang terus meningkat sehubungan dengan 2021 menahan proses pemulihan ekonomi
semakin terkendalinya penyebaran Covid-19 dan Indonesia. Kebijakan pembatasan mobilitas yang
adanya akselerasi vaksinasi. Pembukaan sektor-sektor ditempuh untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19
ekonomi yang lebih luas, stimulus kebijakan yang
berlanjut, dan tetap kuatnya kinerja ekspor juga
berdampak pada ekonomi, khususnya permintaan
menunjang prakiraan tersebut. Untuk itu, sinergi dan domestik. Dari sisi ketahanan eksternal, perbaikan
inovasi kebijakan ekonomi nasional perlu terus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berlanjut
diperkuat untuk mendukung berlanjutnya proses
sejalan dengan perkembangan Covid-19 yang masih
pemulihan ekonomi ke depan.
merabak.
2.1 PEREKONOMIAN INDONESIA PASCA PANDEMI DAN
PENYEBARAN COVID 19 (MASIH BERLANJUT) •Proses Pemulihan Perekonomian Indonesia
pada Tahun 2021 tertahan oleh Covid 19
•Perbaikan Perekonomian diprakirakan
•KINERJA PEREKONOMIAN •Penyebaran kasus Covid-19 di
berlanjut pada 2022. Indonesia pada tahun 2021 masih
DIPRAKIRAKAN MEMBAIK PADA
•Pertumbuhan ekonomi diprakirakan
TRIWULAN IV 2021. berlanjut. Setelah terjadi peningkatan
meningkat sejalan dengan akselerasi mobilitas masyarakat pada akhir tahun
PRAKIRAAN TERSEBUT AKAN MEMBAWA konsumsi swasta dan investasi, di tengah
2020, kasus Covid-19 di Indonesia
PEREKONOMIAN UNTUK KSELURUHAN tetap terjaganya belanja fiskal Pemerintah
kembali meningkat dan mencapai
TAHUN 2021 LEBIH BAIK DIBANDINGKAN dan ekspor, meski dibayangi risiko kenaikan
puncak pada akhir Januari 2021 dengan
kasus Covid-19. Keseimbangan eksternal
CAPAIAN TAHUN SEBELUMNYA. 2022 diprakirakan terjaga terutama didorong
pertambahan kasus lebih dari 13 ribu per
hari yang utamanya terjadi di DKI
•PERBAIKAN TERSEBUT DIDUKUNG OLEH kinerja transaksi modal dan finansial yang
diprakirakan masih dapat membiayai defisit Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan
MOBILITAS YANG TERUS MENINGKAT, Jawa Timur. Memasuki bulan berikutnya,
transaksi berjalan. Sejalan dengan prakiraan
PEMBUKAAN SEKTOR-SEKTOR EKONOMI sejalan dengan implementasi kebijakan
kinerja permintaan domestik yang membaik,
YANG LEBIH LUAS, STIMULUS KEBIJAKAN inflasi pada 2022 diprakirakan meningkat pembatasan mobilitas yang ditujukan
YANG BERLANJUT, DAN TETAP KUATNYA namun tetap terkendali dalam sasaran 3±1% untuk mengurangi tingkat infeksi,
KINERJA EKSPOR. KINERJA EKSPOR YANG dengan intermediasi perbankan diprakirakan pertambahan kasus baru mulai
semakin membaik dan stabilitas keuangan mengalami penurunan hingga
BAIK MENJAGA KINERJA NPI DI TENGAH
yang tetap terjaga. pertengahan tahun 2021.Peningkatan
KETIDAKPASTIAN DI PASAR KEUANGAN •Sinergi dan Inovasi Kebijakan terus bertambah dengan ada nya varian
GLOBAL YANG MENINGKAT. NILAI TUKAR nasional dalam mengatasi dampak Delta yang sangat cepat sekali menular
RUPIAH PADA 2021 SECARA pandemi covid 19 terus diperkuat nya dan kasus ini mencapai lebih dari 50
KESELURUHAN TERJAGA STABIL SESUAI untuk menjaga stabilitas dan ribu kasus per hari pada pertengahan
pendorongan perbaikan ekonomi Juli 2021. dan kematian karena covid-19
DENGAN FUNDAMENTAL.
PEREKONOMIAN INDONESIA PASCA PANDEMI (MASIH
BERLANJUT)
•PEMERINTAH KEMBALI MENERAPKAN KEBIJAKAN PEMBATASAN
MOBILITAS UNTUK MENURUNKAN PENYEBARAN COVID-19. •Pertambahan kasus Covid-19 terkendali
MERESPONS GELOMBANG PERTAMA PERTAMBAHAN KASUS COVID-19 seiring implementasi kebijakan
PADA AWAL TAHUN 2021, PEMERINTAH MENERAPKAN KEBIJAKAN PPKM Pemerintah. Kebijakan di sisi hulu mencakup
MIKRO DI WILAYAH JAWA DAN BALI. KEBIJAKAN TERSEBUT MENGATUR antara lain pengetatan pembatasan kegiatan
BERBAGAI AKTIVITAS MASYARAKAT, ANTARA LAIN MENGENAI JAM
masyarakat, intensifikasi testing dan tracing,
OPERASI PASAR DAN PUSAT PERBELANJAAN, KAPASITAS RESTORAN,
serta percepatan vaksinasi. Sementara di sisi
PERKANTORAN SERTA TRANSPORTASI. LONJAKAN KASUS AKIBAT COVID-
hilir, Pemerintah berupaya untuk menambah
19 VARIAN DELTA DI BULAN JULI 2021 MENDORONG PEMERINTAH
UNTUK MENGIMPLEMENTASIKAN PENGUATAN KEBIJAKAN PPKM MIKRO. kapasitas perawatan rumah sakit, memenuhi
INTENSITAS PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT TERSEBUT, kebutuhan tambahan tenaga kesehatan, alat
DISESUAIKAN MENURUT LEVEL ASESMEN SITUASI PANDEMI YANG kesehatan, dan obat-obatan, serta
TERJADI DI MASING- MASING KABUPATEN/KOTA. PENENTUAN TINGKAT peningkatan kapasitas isolasi.
PEMBATASAN DIDASARKAN PADA STANDAR WORLD HEALTH
•Memasuki akhir bulan Juli, pertambahan
ORGANIZATION (WHO) YANG MENGUKUR ANTARA LAJU TRANSMISI
VIRUS DIBANDINGKAN DENGAN KAPASITAS TESTING, TRACING DAN kasus baru Covid-19 mulai melandai.
TREATMENT (3T). SELAIN ITU, JUMLAH KASUS KONFIRMASI HARIAN, Penurunan kasus baru terus berlanjut
TINGKAT BED OCCUPANCY RATE (BOR), DAN PENCAPAIAN VAKSINASI JUGA sehingga rerata penambahan kasus harian
DIJADIKAN DASAR PERTIMBANGAN. KEBIJAKAN PEMBATASAN MOBILITAS yang pada bulan Juli 2021 sebesar sekitar 45
ANTARNEGARA JUGA KEMBALI DIBERLAKUKAN DAN PERIZINAN ORANG ribu kasus per hari, terus menunjukkan tren
ASING UNTUK MASUK KE INDONESIA DILAKUKAN SECARA LEBIH penurunan
Perkembangan Covid 19
(Masih Berlanjut)
Untuk
mengendalikan laju pandemi, Pemerintah juga
mengakselerasi program vaksinasi Covid-19 yang
telah dilaksanakan sejak awal tahun 2021.
Dalam rangka membentuk kekebalan kelompok terhadap
penularan Covid-19, Pemerintah telah menargetkan untuk
memberikan vaksinasi Covid-19 kepada 208 juta penduduk.
Walaupun pada awal 2021 laju vaksinasi sempat tertahan
karena terbatasnya pasokan vaksin sehubungan dengan
produksi yang masih rendah dan tingginya permintaan
untuk vaksin di seluruh dunia, Indonesia tetap mampu
menjalankan program vaksinasi. Laju vaksinasi, yang pada
awal tahun sulit untuk mencapai tingkat 100 ribu dosis per
hari, terus mengalami peningkatan sejalan dengan
membaiknya pasokan dan program-program akselerasi
vaksinasi sehingga mendorong vaksinasi mencapai sekitar
2 juta dosis per hari. Dengan perkembangan tersebut,
pencapaian target vaksinasi pada akhir 2021 telah
mencapai sekitar 60% dari target vaksinasi nasional.
2.2 MOMENTUM PERBAIKAN EKONOMI SEMPAT TERTAHAN DI TENGAH
STABILITAS YANG TERJAGA
Proses pemulihan ekonomi domestik berlangsung pada Aktivitas ekonomi terus menguat pada triwulanII 2021.
semester I 2021. Perekonomian Indonesia pada triwulan II 2021 mencatat
Pada triwulan I 2021, perbaikan ekonomi terlihat pada kontraksi pertumbuhan positif untuk pertama kali sejak merebaknya
yang lebih rendah dari triwulan IV 2020, yaitu dari 2,19% (yoy) pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020, sebesar 7,07%
menjadi 0,71% (yoy). Perbaikan terutama didorong oleh kinerja (yoy). Perbaikan terutama didorong oleh ekspor yang
ekspor akibat kenaikan permintaan Tiongkok dan AS, realisasi tumbuh tinggi didukung oleh kenaikan permintaan negara
belanja fiskal (belanja barang, belanja modal, dan bantuan sosial), mitra dagang utama. Konsumsi rumah tangga untuk
serta investasi nonbangunan. Sementara itu, perbaikan konsumsi pertama kalinya tercatat tumbuh positif sejak triwulan II
rumah tangga masih belum kuat dipengaruhi oleh masih 2020, yaitu sebesar 5,96 % (yoy), sejalan dengan
terbatasnya mobilitas masyarakat sejalan dengan pengendalian perbaikan mobilitas masyarakat, berlanjutnya stimulus
Covid-19 di sejumlah wilayah. Secara spasial, perbaikan ekonomi termasuk relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
terjadi di seluruh wilayah, dengan Sulawesi-Maluku- Papua (PPnBM) dan kebijakan makroprudensial, serta pola
(Sulampua) yang melanjutkan pertumbuhan positif. musiman Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
kinerja sejumlah indikator pada Desember 2021 antara lain Purchasing Managers'
Index (PMI), keyakinan konsumen, dan penjualan ritel yang tetap kuat.
Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan
ekonomi global sekitar 5,7% pada 2021 dan 4,4% pada 2022. Volume
perdagangan dan harga komoditas dunia masih meningkat, sehingga menopang
prospek ekspor negara berkembang. Ketidakpastian pasar keuangan global masih
berlanjut sejalan dengan percepatan kebijakan normalisasi the Fed sebagai respons
tekanan inflasi di AS yang meningkat sejalan dengan gangguan rantai pasokan
dan kenaikan permintaan, serta tingginya penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Hal tersebut mengakibatkan terbatasnya aliran modal dan tekanan nilai tukar
2.4 Kinerja Perekonomian Indonesia 2022 Diperkirakan Meningkat
Pertumbuhan ekonomi nasional diprakirakan bangkit dan meningkat pada Keseimbangan eksternal 2022 diprakirakan terjaga
2022, terutama didukung akselerasi konsumsi swasta dan investasi di terutama didorong surplus transaksi modal dan
tengah tetap terjaganya belanja fiskal Pemerintah dan ekspor. finansial yang berpotensi masih dapat membiayai
defisit transaksi berjalan.
Hal ini tercermin dari kenaikan indikator hingga Desember 2021 seperti
mobilitas masyarakat di berbagai daerah, penjualan eceran, dan keyakinan Perkembangan defisit transaksi berjalan didukung kinerja
konsumen. Sumber pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan mulai berimbang, neraca perdagangan yang tetap baik. Berbagai upaya
kontribusi permintaan domestik diprakirakan meningkat, meski risiko kenaikan ditempuh untuk terus mendorong peningkatan ekspor dan
kasus Covid-19 perlu terlu diwaspadai. Prakiraan perbaikan permintaan domestik mengurangi ketergantungan impor.
tercermin pada perkembangan lapangan usaha, sementara PDRB wilayah mulai
Ekspor manufaktur ditingkatkan dengan mendorong
konvergen.
implementasi kebijakan pemulihan yang diikuti dengan
Prospek kinerja LU pada 2022 diprakirakan terus membaik
pembukaan sektor industri prioritas, serta proses
sejalan dengan pemulihan perekonomian domestik dan kinerja
digitalisasi 4.0.
ekspor yang tetap kuat. Prospek aliran modal masuk asing membaik sehingga
meningkatkan surplus transaksi modal dan finansial.
Perbaikan tersebut sejalan dengan berlanjutnya kenaikan mobilitas
masyarakat seiring dengan percepatan vaksinasi yang mendukung Surplus transaksi modal dan finansial pada 2022 diprakirakan lebih
pencapaian herd immunity pada 2022, pembukaan sektor-sektor besar dibanding surplus yang dicapai pada tahun sebelumnya. Di
ekonomi secara lebih luas, stimulus kebijakan yang terus satu sisi, aliran modal masuk tersebut seiring dengan momentum
berlangsung, dan pemulihan ekonomi global yang semakin baik. pemulihan global berlanjut dengan risiko divergensi antara negara
maju dan negara berkembang yang berkurang. Di sisi lain, aliran
modal masuk dipengaruhi oleh prospek pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang berada pada lintasan pemulihan yang meningkat,
daya tarik aset keuangan domestik yang tetap baik, dan premi
risiko yang menurun
• Inflasi pada tahun 2022 diprakirakan meningkat namun tetap terkendali dalam
sasaran 3±1%.
Prakiraan ini sejalan dengan akselerasi pemulihan ekonomi di tengah risiko penyesuaian
harga energi, kebijakan perpajakan, dan dampak pembiayaan untuk menunjang proses
pemulihan pada tahun-tahun sebelumnya
• Pada tahun 2022, intermediasi perbankan diprakirakan semakin membaik dengan
stabilitas keuangan yang tetap terjaga
Sejalan dengan semakin pulihnya ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, meningkatnya
mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi, percepatan realisasi APBN dan APBD oleh
Pemerintah, bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang bersinergi dengan
Pemerintah dan otoritas terkait, serta kemajuan restrukturisasi kredit oleh perbankan
• Ekonomi keuangan digital nasional diprakirakan meningkat pada tahun 2022
didukung oleh akselerasi digitalisasi sistem pembayaran oleh Bank Indonesia
•Transaksi e-commerce pada 2022 diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai
Rp526 triliun, atau tumbuh 31%, didukung perluasan ekosistem e-commerce, terus
berlanjutnya pergeseran preferensi perilaku masyarakat untuk berbelanja online, maupun
berbagai promosi dan inovasi oleh berbagai perusahaan dan beragam program Pemerintah
dan Bank Indonesia
2.5 Upaya Mendorong Proses Pemulihan
Ekonomi Indonesia
Berdasarkan dinamika yang terjadi pada tahun
*Kedua, diperlukan sinergi
2021, terdapat beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian dalam upaya
untuk penguatan bauran
mendorong proses pemulihan ekonomi Indonesia kebijakan ekonomi nasional
ke depan. untuk menjaga stabilitas
Pertama, sinergi untuk akselerasi vaksinasi dan mempercepat
dan penanganan Covid-19 dengan pembukaan pemulihan ekonomi
sektor prioritas perlu terus diperkuat untuk nasional.
semakin mempercepat pemulihan ekonomi .
nasional.
*Ketiga, inovasi dalam sinergi
kebijakan ekonomi nasional,
akselerasi digitalisasi dan inklusi
ekonomi serta keuangan
nasional perlu diperkuat.