Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI

KELAS X

BAB 3
Perilaku Konsumen
dan Produsen
Standar Kompetensi
Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan
kegiatan ekonomi konsumen dan produsen.

Kompetensi Dasar
1.Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen
dalam kegiatan ekonomi.
2.Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram.
3.Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.
PETA KONSEP
A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Konsumsi dan Konsumen


Konsumsi diartikan sebagai kegiatan menghabiskan
atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
Konsemen adalah orang yang mengkonsumsi
barang atau jasa

2. Tujuan Konsumsi
konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup guna memeroleh kepuasan.
3. Nilai
Barang

a. Nilai Pakai (Value in


Use)
1) Nilai Pakai Subjektif
2) Nilai Pakai Objektif

b. Nilai Tukar (Value in


Exchange)
1) Nilai Tukar Subjektif
2) Nilai Tukar Objektif
5. Teori Perilaku Konsumen

Konsumen pada
Beberapa teori perilaku umumnya memiliki
konsumen: kebutuhan yang tidak
a.Teori ekonomi mikro. terbatas, tetapi alat
b.Teori psikologis pemuas kebutuhan
yang dimiliki sangat
terbatas. Semua
kebutuhan tidak
mungkin mampu
dipenuhi semuanya
karena kita memiliki
keterbatasan.
a. Pendekatan Kardinal

Pendekatan ini beranggapan:


1)Tingkat utilitas total yang dicapai oleh seorang
konsumen.
2)Konsumen akan berusaha untuk
memaksimalkan kepuasannya .
3) Tingkat kepuasan konsumen dapat diukur
secara kuantitatif.
4)Tambahan kepuasan dari setiap unit tambahan
barang yang dikonsumsi akan menurun.
b. Pendekatan Ordinal

Pendekatan ordinal kali pertama diperkenalkan oleh Francis


Edgeworth dan Vilfredo Pareto. Asumsi yang digunakan
dalam pendekatan ini
i.Konsumen bertindak rasional (ingin memaksimalkan
kepuasannya).
ii.Konsumen memiliki pola pilihan (preferensi) terhadap
barang yang disusun berdasarkan urutan besar kecilnya
(pilihan) nilai guna.
iii.Konsumen memiliki sejumlah uang tertentu.
iv.Konsumen konsisten dengan pilihannya.
Pendekatan ordinal dapat dianalisis menggunakan kurva
indiferen (indifference curve) dan garis anggaran (budget
line).

Kurva indiferen memiliki ciri-ciri


a)Mempunyai kemiringan
(slope) negatif.
b)Bila kedudukannya lebih
tinggi, maka menunjukkan
tingkat kepuasan yang
semakin tinggi.
c)Tidak pernah saling
berpotongan dengan kurva
indiferen yang lain.
d)Cembung ke titik asal (titik
0).
2) Garis Anggaran (Budget Line)

Garis anggaran (budget line), yaitu garis


yang menunjukkan berbagai kombinasi
dua macam barang yang berbeda yang
dikonsumsi oleh konsumen dengan
pendapatan yang sama.

Kelemahan pendekatan ordinal


Persamaan kardinal dan ordinal
Perbedaan kardinal dan ordinal
6. Faktor–Faktor yang Memengaruhi Konsumsi

a. Pendapatan (Income)
1) Besar atau Kecilnya Pendapatan
2) Pendapatan yang Mungkin Diterima di
Masa Depan
3) Pendapatan Tertinggi yang Pernah Dicapai
di Masa Lampau
4) Tingkat Bunga
b. Harga Barang dan Jasa
c. Adat Istiadat dan Kebiasan Konsumen
d. Barang Substitusi
e. Jumlah Penduduk
LANJUTAN . . . .

f. Banyaknya Barang Konsumsi yang Tahan Lama


dalam Masyarakat.
1) Mengurangi pengeluaran konsumsi masyarakat.
2) Menambah pengeluaran konsumsi.
3) Barang terpakai lama biasanya harganya mahal.
g. Ramalan akan Adanya Perubahan Harga
h. Selera Konsumen
B. Perilaku Produsen

1. Pengertian Produksi dan Produsen


Produksi adalah kegiatan menambah dan atau
menciptakan manfaat (utility) suatu
barang.Adapun orang yang menghasilkan
barang dan jasa dinamakan produsen.

2. Faktor Produksi
a. Faktor Produksi Alam (Natural Resources), adalah segala
sesuatu di alam semesta yang ada di darat, laut, maupun
udara yang digunakan dalam proses produksi.
b. Faktor Produksi Tenaga Kerja (Human
Resources)
1) Tenaga Kerja berdasarkan Sifat Kerjanya
a) Tenaga kerja rohani,
b) Tenaga kerja jasmani,
2) Tenaga Kerja berdasarkan Kualitas
a) Tenaga kerja terdidik (skilled labour),
b) Tenaga kerja terlatih (trained labour),
c) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
(unskilled and untrained labour),
c. Faktor Produksi Modal (Capital Resources)
d. Faktor Produksi Kewirausahaan
(Entrepreneurship Resources)
Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan
seseorang untuk dapat mengelola faktor produksi
alam, tenaga kerja, dan modal,

Seseorang yang memiliki jiwa wirausaha


memiliki ciri –ciri
1) Ulet dan tidak mudah putus asa.
2) Berani mengambil risiko.
3) Memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
4) Bersifat kreatif dan inovatif.
5) Berorientasi ke depan.
6) Memiliki kemampuan memimpin.
3. Fungsi Produksi Tiga tahap produksi (the three
stages of production),
a. Tahap I
Pada tahap I, penambahan
Fungsi produksi dapat dirumuskan faktor produksi variabel (tenaga
kerja) akan meningkatkan
produksi rata-rata.
b.Tahap II
Pada tahap II, AP dan MP
mengalami penurunan, tetapi
MP belum sampai negatif.
c.Tahap III
Pada tahap ini, penambahan
faktor produksi variabel (tenaga
kerja) justru menurunkan
produksi total.
C. Arus Lingkar Kegiatan Ekonomi
(Circular Flow Diagram)

Circular fow diagram adalah diagram yang menggambarkan


hubungan timbal balik antara pelaku-pelaku ekonomi. pelaku
ekonomi yang terlibat dalam arus lingkar kegiatan ekonomi,
perekonomian ada 3 jenis

1. Perekonomian Sederhana
2. Perekonomian Tertutup
3. Perekonomian Terbuka
D. Peran Konsumen dan Produsen

1. Peran Rumah Tangga Konsumen


a. Menyediakan faktor-faktor produksi bagi
perusahaan
b. Membayar pajak kepada pemerintah atau negara.

2. Peran Rumah Tangga Produsen


a. Menjual dan mendistribusikan barang hasil
produksi.
b. Menerima pendapatan atas penjualan barang
dan jasa.
c. Membayar pajak kepada negara.
3. Peran Rumah Tangga Negara
a. Membeli barang dan jasa untuk keperluan
pemerintah
b. Menerima pajak dari para wajib pajak
c. Melakukan produksi barang dan jasa melalui
Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

4. Peran Masyarakat Luar Negeri


a. Masyarakat luar negeri berperan sebagai
pengekspor
b. Mengelola investasi atas penanaman modal asing
c. Menerima bantuan luar negeri berupa pinjaman dari
negara-negara asing
Terima Kasih ...

Anda mungkin juga menyukai