Remisi terhadap

Narapidana & anak

pidana
Oleh Febe Angela Rumahorbo (A1012211089)
Setiap Narapidana dan Anak
Pidana berhak mendapatkan
Remisi. Remisi dapat diberikan
kepada Narapidana dan Anak
Pidana yang berkelakuan baik dan
telah menjalani masa pidana
selama enam bulan lamanya.
Menurut Pasal 1 Ayat 1
Keputusan Presiden RI No.
174 Tahun 1999

Remisi adalah pengurangan masa pidana

yang diberikan kepada narapidana dan anak
pidana yang telah berkelakuan baik selama
menjalani pidana terkecuali yang dipidana
mati atau seumur hidup.
Sedangkan menurut Pasal 1
Ayat 6 PP No. 32 Tahun 1999

Remisi adalah pengurangan masa pidana

yang diberikan kepada narapidana dan pidana
yang telah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang-
undangan.
 Tujuan Remisi

Tujuan dari adanya pemberian remisi sebagai salah satu

kebijakan hukum pidana dalam rangka mewujudkan tujuan
sistem pemasyarakatan. Narapidana juga dapat segera kembali
kepada keluarga dan lingkungan masyarakatnya sehingga dapat
kembali aktif berperan dalam pembangunan serta hidup secara
wajar sebagai seorang warga negara .
 Dasar Hukum Remisi
Keppres RI No. 174 Tahun 1999 Jo. Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan No. M.10.HN.02.01
Tahun 1999 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Remisi Khusus. Tetapi, ketentuan tersebut masih
ditambahkan dengan beberapa ketentuan yang lain, yakni:
1. Keppres 129/1995 tentang Ampunan Istimewa
2. Keputusan Menteri Kehakiman RI No. 04.HN.02.01 Tahun 1998 tentang Tambahan Remisi Bagi Narapidana yang
Menjadi Donor Organ Tubuh dan Donor Darah.
3. Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI No. M.09.HN.02.01 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan
Keputusan Presiden 174/1999
4. Keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan RI No.M.10.HN02.01 Tahun 1999 tentang Pelimpahan
Wewenang Pemberian Remisi Khusus.
5. Surat Edaran No. E.PS.01-03-15 tentang Perubahan Pidana Penjara Seumur Hidup Menjadi Pidana Penjara
Sementara.
6. Surat Edaran No. W8-PK. 04.01-2586 tentang Pengangkatan Pemuka Kerja.
Syarat-syarat Remisi
Terdapat beberapa syarat pertimbangan dalam
pemberian remisi

01 Berkelakuan baik.
02 Telah menjalani masa pidana selama 6 bulan

03 Bersedia bekerjasama dengan penegak hukum

Telah membayar lunas denda dan uang pengganti
04 sesuai dengan putusan pengadilan
Telah mengikuti program deradikalisasi (upaya untuk
05 menetralisir paham-paham radikal)
Jenis-jenis Remisi
Remisi Umum
Besarnya remisi umum adalah 1 bulan bagi narapidana dan
anak pidana yang telah menjalani pidana selama 6-12
bulan dan 2 bulan bagi narapidana dan anak pidana yang
telah menjalani pidana selama 12 bulan/lebih

Remisi Khusus Remisi Tambahan

Besarnya remisi khusus adalah 15 hari bagi
narapidana dan anak pidana yang telah menjalani
pidana selama 6-12 bulan dan 1 bulan bagi
narapidana dan anak pidana yang telah menjalani
pidana selama 12 bulan /lebih.
Besarnya remisi tambahan adalah ½ dari remisi
umum yang diperoleh bagi narapidana dan anak
pidana yang berbuat jasa kepada negara; ⅓ dari remisi
umum diperoleh narapidana dan anak pidana yang
telah membantu kegiatan pembinaan di Lembaga
Pemasyarakatan sebagai pemuka
Prosedur Pemberian Remisi

Remisi Umum
Pemberian Remisi Umum dilaksanakan sebagai berikut
:
1. Pada tahun pertama diberikan remisi sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1)
2. Pada tahun kedua diberikan remisi 3 bulan
3. Pada tahun ketiga diberikan remisi 4 bulan
4. Pada tahun ke 4 dan 5 diberikan masing-masing
remisi 5 bulan
5. Pada tahun ke 6 dan seterusnya diberikan remisi 6
bulan setiap tahun
Lanjutan...
Remisi Khusus
Pemberian Remisi Khusus dilaksanakan sebagai berikut :
1. Pada tahun pertama sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)
2. Pada tahun ke 2 dan 3 masing-masing diberi remisi 1 bulan
3. Pada tahun ke 4 dan 5 masing-masing diberi remisi 1 bulan 15 hari
4. Pada tahun ke 6 dan seterusnya diberi remisi 2 bulan tiap tahun; Pemberian remisi khusus
dilaksanakan pada: setiap hari raya Natal, Idul Fitri, Nyepi, Waisak. Apabila selama pidana pindah
agama maka remisi yang diberikan sesuai agama pertama yang dianut.

Remisi Tambahan
Pemberian Remisi Tambahan dilaksanakan sebagai berikut :
1. Di pidana kurang dari 6 bulan
2. Dikenakan hukuman disiplin dan didaftar pada buku pelanggaran tata tertib Lembaga Pemasyarakatan
dalam kurun waktu yang diperhitungkan pada pemberian Remisi
3. Sedang menjalani cuti menjelang bebas
4. Dijatuhi pidana kurungan sebagai pengganti denda
Terima
Kasih!