Anda di halaman 1dari 18

Pidana Denda

Hukum Sanksi_ 2014


Pidana Denda sebagai Alternatif
Pidana Badan
Muladi:

Bahwa perkembangan baru dalam hukum


pidana, yang menonjol adalah perkembangan
mengenai sanksi alternatif (alternative
sanction) dari pidana hilang kemerdekaan ke
pidana denda, terutama tindak pidana ringan
atau tindak pidana yang diancam dengan
pidana perjara 1 tahun.
Persoalannya:
Apakah pidana alternatif atas pidana hilang
kemerdekaan tersebut dapat dimaksudkan
sebagai “alternative goals” atau “alternative
punishment”.
Keberatan terhadap Pidana Hilang
kemerdekaan
• Stigmatisasi “ex-narapidana”
• Waktu pemidanaan yang terlalu singkat untuk
dapat memberikan efek yang positif
• Perkenalan singkat dengan pidana penjara
justru memungkinkan narapidana mejadi
tercemar
• Penjara bukan lagi sesuatu yang menakutkan
• Beban anggaran negara yang tidak sebanding
dengan efek yang ditimbulkan.
Jan Remelink
Keberatan serupa tidak berlaku bagi pengenaan
pidana denda karena pidana denda tidak atau
hampir tidak menyebabkan stigmatisasi dan
pada umumnya terpidana tidak akan kehilangan
pekerjaannya dan lagi pula pidana denda dapat
dengan mudah dibayarkan (bila perlu dengan
cara mengangsur) (lihat hal.285)
Pidana denda : bagian dari
pembahasan dalam penitensier
• Pemberian pidana (straftoemeting), yang
memuat aturan tentang jenis pidana
(straftoort), ukuran pidana (stramaat) dan
bentuk atau cara pemidanaan (strafmodus)
• Eksekusi sanksi pidana : pelaksanaan atau
tindakan secaa konkret oleh aparat eksekutor.
Keistimewaan Pidana Denda
• Dapat diancamkan kepada Korporasi
• Sifat kemanfaatannya sama dengan
tindakan (yang bertujuan melindungi
masyarakat, melakukan
pengobatan/perbaikan/pemdidikan)
• Pidana denda dapat bergeser kearah
sanksi berupa ganti rugi, uang pengganti
dan perdamaian
Korporasi
• Para penyusun KUHP (1886) menerima asas “societas
universitas delinquere non potest” (badan
hukum/perkumpulan tidak dapat melakukan tindak
pidana
• Pasal 59 KUHP “dalam hal-hal mana karena
pelanggaran ditentukan pidana terhadap komisaris,
pengurus atau anggota badan pengurus yang ternyata
tidak ikut campur melakukan pelanggaran tidak
dipidana”
• Pasal 15 Wet op de economische delicten diubah
dengan menerima pertanggungjawaban korporasi.
Pidana/tindakan lain yang mirip
pidana denda
• Penyitaan barang melalui putusan pengadilan
• Gugatan “in rem” secara perdata oleh negara
• Pembayaran ganti rugi
• Perintah penghentian kegiatan tertentu yang
menimbulkan kerugian materil;
• Kewajiban penarikan barang dari peredaran
• Pencabutan izin usaha.
Untuk anak
• Di Indonesia : denda tidak dapat dijatuhkan bagi
seorang anak karena dianggap anak tidak
memiliki kemampuan finansial dan tidak akan
dapat menanggung beban tersebut sendiri
disamping sifat pertanggungjawaban pidana
yang individual.
• Di Singapura : dapat dijatuhkan karena kenakalan
oleh anak merupakan tanggungjawab dan
kelalaian mendidik dari orangtua.
Pidana denda
• Dalam KUHP sebagai pidana alternatif
Dalam kisaran antara Rp.150.000 )Pasal 403
KUHP) dan Rp.25.000 (Pasal 303) atau Rp.10,-
(Pasal 523)

• Dalam UU dibidang keuangan/perbankan


sebagai pidana yang berdiri sendiri
Perkembangan
• Perpu No. 16 tahun 1960
Denda harus dibaca dengan mata uang rupiah
Dilipatkan 15 x
• Perma No. 2 Tahun 2012
Denda (terdapat 2 versi) dikalikan dengan Rp. 1000
atau Rp. 10.000

Terdapat pemikiran : disesuaikan dengan harga


emas karena dianggap lebih stabil.
Beberapa Perbandingan
• UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen (Penjara
maksimal 5 tahun atau denda paling banyak 2 milyar)
• UU 24/2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan
(pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling lama
10 tahun serta denda paling sedikit 2 milyar dan paling
banyak 3 milyar)
• UU 24/2007 tentang Penanggulangan Bencana
(penjara paling singkat 3 tahun paling lama 6 tahun
dan denda paling sedikit 300 jt dan paling banyak 2
milyar) atau (penjara paling singkat 6 tahun paling
lama 8 tahun dan denda paling sedikit 600 jt dan paling
banyak 3 milyar)
Pasal 143 UU 32/2004 tentang
Pemerintahan Daerah
1) Perda dapat memuat ketentuan tentang
pembebanan paksaan penegakan hukum.
Seluruhnya atau sebagian kepada pelanggar
sesuai dengan pertauran perundang-undangan.
2) Perda dapat memuat ancaman sanksi pidana
kurungan paling lama 6 bulan atau denda paling
banak 50 juta rupiah;
3) Perda dapat memuat ancaman pidana atau
denda selain sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) sesuai dengan yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan lainnya.
Denda sebagai sumber pendapat
negara diluar pajak
Penerimaan Pnpb dari denda tilang dsb
2006 : 22.281.835.183
2007 : 33.983.283.181

Sekedar perbandingan jumlah yang dikeluarkan


negara untul Lapas ditahun 2007 : Rp.
628.799.887.999,-
Jonkers
Hukuman denda yang berat lebih baik dan lebih
bermanfaat daripada hukuman
penjara/kurungan jangka pendek.
Perkembangan di Belanda
• Aturan mngenai pidana denda mengikuti
ketentuan dalam UU tentang Tindak pidana
ekonomi ( wet op de economische delicten)
• Diberlakukan untuk semua jenis tindak pidana
• Masa depan melalui “transactie”, pidana
penjara yang diancamkan dengan pidana
penjara sampai dengan 6 tahun dapat
diselesaikan dengan pilihan penjatuhan denda
maksimal.
Perkembangan….
• Syarat-syarat/ faktor yang dipertimbangkan bagi
penjatuhan pidana (pembebasan bersyarat)
ditambahkan dengan lembaga penyerahan sejumlah
uang jaminan;
• Secara umum dapat diberlakukan penyitaan terhadap
keuntungan yang diperoleh secara melawan hukum;
• Pidana tambahan dapat dijatuhkan tanpa perlu
dikombinasikan dengan pidana pokok (misalnya pidana
uang pengganti dalam tipikor…)
• Dimasa depan hakim harus lebih rinci merumuskan
pertimbangan yang diambil dalam rangka pemilihan
jenis pidana dan bobotnya.

Anda mungkin juga menyukai