Anda di halaman 1dari 16

Investasi Syariah

Yoyok Prasetyo
Literasi & Inklusi Keuangan Syariah

• Tingkat Literasi keuangan syariah 8,93 persen.


• Tingkat Inklusi keuangan Syariah 9,1 persen
• Imam Bukhari rahimahullah menyatakan dalam kitabnya
Shahih Al-Bukhari, Bab “Al-‘Ilmu Qabla Al-Qaul wa
Al-‘Amal” (ilmu sebelum berkata dan beramal)
Harusnya tingkat Literasi kemudian diikuti tingkat
Inklusi
Investasi

• Tandelilin : Komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan
di masa datang.
• Yogiyanto : Penundaan konsumsi sekarang untuk dimasukan ke aktiva
produktif selama periode waktu tertentu
• Bodie : Komitmen untuk menanamkan uang dan sumber dayanya dengan
harapan mendapat keuntungan dimasa depan
Pandangan Syariat Islam
• Al Qur’an ; Surat Yusuf (12) ayat 47
 “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang
kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan
• Hadist ; Hadist Riwayat Imam Muslim
 ........sesungguhnya aku memperhitungkan hasil yang didapat dari kebun ini, lalu (1)
aku bersedekah dengan 1/3 (sepertiganya), dan (2) aku makan beserta keluargaku
1/3 (sepertiganya) lagi, kemudian (3) aku kembalikan (untuk menanam lagi) 1/3
(sepertiganya)"
• Perkataan Sahabat; Khalifah Umar bin Khatab
 “Siapa saja yang memiliki uang perlu menginvestasikannya, dan mereka yang
mempunyai tanah perlu menggarapnya”.
Mengapa seseorang melakukan investasi :

Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan


Mengurangi tekanan inflasi
Dorongan untuk menghemat pajak (tandelilin;2005)
Untuk Umat Islam tidak sekedar diatas tapi ada motivasi lain yaitu :
Implementasi mekanisme Zakat
Bermanfaat buat sosial
Mengapa Harus Investasi Syariah ?
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا اْد ُخ ُلوا ِفي الِّس ْلِم َك اَّفًة َو اَل َتَّتِبُعوا ُخ ُطَو اِت الَّش ْيَطاِن ِإَّنُه َلُك ْم َع ُد ٌّو ُم ِبيٌن‬

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208)
 Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Allah ta’ala berfirman menyeru para
hamba-Nya yang beriman kepada-Nya serta membenarkan rasul-Nya untuk mengambil
seluruh ajaran dan syari’at; melaksanakan seluruh perintah dan meninggalkan seluruh
larangan sesuai kemampuan mereka.” (Tafsir Ibn Katsir 1/335).
 Mengambil seluruh ajaran syariat, baik dari aspek ibadah (sholat, puasa dll) maupun
muamalah (Investasi Syariah, Menabung di Bank Syariah dll)
 Teori Kredo : Konsekuensi menjalankan syariat Islam atas syahadat yang telah kita
ikrarkan
‫َال َت ُز وُل َقَد َم ا َع ْبٍد َي ْو َم اْلِقَي اَم ِة َح َّت ى ُيْس َأَل َع ْن ُعْم ِر ِه ِفيَم ا َأْف َن اُه َو َع ْن ِع ْلِمِه ِفيَم ا‬
‫َفَع َل َو َع ْن َم اِلِه ِمْن َأْي َن اْكَت َس َب ُه َو ِفيَم ا َأْن َفَقُه َو َع ْن ِج ْس ِمِه ِفيَم ا َأْب َالُه‬

“Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari
kiamat sampai dia ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang
umurnya kemana dihabiskannya, tentang ilmunya bagaimana dia
mengamalkannya, tentang hartanya; dari mana diperolehnya dan
ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa
digunakannya” (HR. Tirmidzi).
Unsur – Unsur Investasi
• Risk (Risiko)
• Tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil investasi yang tidak
sesuai dengan harapan (Jorion;2000)
• Sebaiknya Investor mempunyai tingkat toleransi Risiko tertentu
• Return (Keuntungan)
• Tingkat imbal hasil yang diperoleh
• Sebaiknya Investor mempunyai tingkat Expected Return tertentu
Hubungan Risiko & Keuntungan
(Kaidah Fiqh Keuangan Islam)
• al kharaj bi al dhaman
• al ghummu bi al ghurmi
 Memiliki arti bahwa setiap keuntungan yang didapatkan dari asset, secara intrinsik
terkait dengan tanggung jawab atas kerugian yang muncul dari asset tersebut.
RISIKO
• Risiko adalah kemungkinan perbedaan antara keuntungan aktual yang diterima
dengan keuntungan yang diharapkan.

• Sumber-sumber risiko suatu investasi terdiri dari:


1. Risiko suku bunga
2. Risiko pasar
3. Risiko inflasi
4. Risiko bisnis
5. Risiko finansial
6. Risiko likuiditas
7. Risiko nilai tukar mata uang
8. Risiko negara (country risk)
Keuntungan

• Tidak ada yang bisa dipatok PASTI


 Peraturan OJK Nomor 39/POJK.04/2014 tentang Agen Penjual Efek Reksa Dana
pasal 37 poin d dan e yang berbunyi : Agen Penjual Efek Reksa Dana dilarang:
memastikan atau menjanjikan hasil investasi;
 Surat Lukman (31) ayat 34

‫َو َم ا َتْد ِر ي َنْفٌس َم اَذ ا َتْك ِس ُب َغًد ا‬..…


“………Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang
akan diusahakannya besok……..”
Jika dipatok TETAP/PASTI
 Merupakan Riba
 Hukum bunga haram dalam fatwa MUI Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Bunga :
 Praktek pembungaan uang saat ini telah memenuhi kriteria riba yang terjadi pada zaman
Rasulullah SAW, yakni riba nasi’ah. Dengan demikian, praktek pembungaan uang termasuk
salah satu bentuk riba, dan riba haram hukumnya
 Menurut Agama Yahudi dalam Kitab Exodus (keluaran) pasal 22 ayat 25 menyatakan :” Jika
engkau meminjamkan uang kepada salah seorang ummatku, orang yang miskin diantaranya,
maka jangan engkau berlaku sebagai penagih utang terhadap dia, janganlah engkau bebankan
bunga terhadapnya
 Menurut Agama Kristen Lukas (6) :34-35 sebagai ayat yang mengecam praktek pengambilan
bunga. Ayat tersebut menyatakan :”Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang,
karena kamu berharap akan menerima sesuatu daripadanya, apakah jasamu ?
Maqashid Syariah
“Sesungguhnya syariah bertujuan untuk mewujudkan kemashlahatan dunia dan akhirat”.

Bentuk-Bentuk Maqashid Syariah, menurut imam asy-Syatibi, ada lima bentuk


maqashid syariah.
1. Maqashid syariah untuk melindungi agama
2. Maqashid syariah untuk melindungi jiwa
3. Maqashid syariah untuk melindungi pikiran
4. Maqashid syariah untuk melindungi harta
Maqashid syariah untuk melindungi harta dari risiko yang tidak mampu ditanggung
5. Maqashid syariah untuk melindungi keturunan
Kunci Investasi

Surat Al Hasyr (59) ayat 18

‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ْلَتْنُظْر َنْفٌس َم ا َقَّد َم ْت ِلَغ ٍد ۖ َو اَّتُقوا َهَّللاۚ ِإَّن َهَّللا َخ ِبيٌر ِبَم ا َتْع َم ُلوَن‬
yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh,
innallāha khabīrum bimā ta’malụn
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
Hikmah Taqwa
‫َو َم ْن َيَّتِق َهَّللا َيْج َع ْل َلُه َم ْخ َر ًجا‬........
wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

‫َو َيْر ُز ْقُه ِم ْن َح ْيُث اَل َيْح َتِس ُب ۚ َو َم ْن َيَتَو َّك ْل َع َلى ِهَّللا َفُهَو َح ْس ُبُه‬
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya

 Surat Ath Thalaq (65) ayat 2 dan 3


 Bentuk bertaqwa dalam Investasi adalah melakukan : ANALISA MENDALAM
Investasi

 Investasi Dunia (Private Investasi Akhirat (Public


investment) Invesment)
• Saham Syariah • Zakat
• Sukuk • Wakaf
• Sukuk Korporasi • Infaq/sedekah
• SBSN
• Reksa Dana Syariah

Anda mungkin juga menyukai