Rr. Rizky Hangesti Mukti, S. Pd CIRI-CIRI DEMOKRASI LIBERAL
1.Adanya dua kekuasaan yaitu kepala negara
yang dipegang oleh Presiden dan Kepala Pemerintahan yang dipegang oleh Perdana Menteri 2. Banyaknya kabinet (silih berganti kabinet) 3. Adanya persaingan dalam politik yang saling menjatuhkan antar partai politik Faktor –faktor yang memperburuk keadaan ekonomi Indonesia 1. Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda (27 Desember 1949), Indonesia menanggung beban ekonomi 2. Politik keuangan Indonesia dirancang di Belanda 3. Pemerintah Belanda tidak mewariskan ahli-ahli dalam ekonomi 4. Tidak stabilnya keadaan politik dalam negeri 5. Defisit yang harus ditanggung oleh pemerintah RI sebesar Rp. 5,1 miliar 6. Ekspor Indonesia hanya bergantung pada hasil perkebunan 7. Angka pertumbuhan penduduk yang besar USAHA UNTUK MEMPERBAIKI PEREKONOMIAN 1. Gunting Syarifuddin yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 1950 dengan cara memotong semua uang bernilai Rp 2,50 2. Program Benteng yaitu mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional yang menumbuhkan munculnya pengusaha-pengusaha pribumi agar dapat berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional 3. Nasionalisasi de Javasche Bank 4. Sistem Ekonomi Ali-Baba diprakardai oleh Mr. Iskaq Tjokrohadisurjo pada masa Kabinet Ali Sastroamidjojo I yang menginginkan tumbuh dan berkembangnya pengusaha swasta nasional pribumi 5. Persetujuan Finansial Ekonomi (FINEK) pada masa Kabinet Burhanudin Harahap. 6. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II dengan membentuk Badan Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang yang berhasil menyusun RPLT. 7. Musyawarah Nasional Pembangunan (MUNAP) pada masa Kabinet Juanda.