Anda di halaman 1dari 9

KEBENCANAAN

GEOLOGI

ANANG RANTE GIRIK ALLO


MUH ARDEN ONGAN
ABRASI
Abrasi adalah suatu peristiwa pengikisan tanah yang disebabkan oleh gelombang air
laut serta adanya pasang surut air laut. Baik itu, gelombang air laut atau pasang surut
air laut, kedua-duanya sama-sama memiliki sifat merusak. Oleh karena itu, tanah pada
garis pantai akan rusak jika secara terus menerus terkena gelombang air laut dan
pasang surut air laut. Secara sederhana, terjadinya abrasi berupa sedimen yang berada
di pesisir pantai terbawa air laut dalam jumlah yang lebih besar atau sudah melewati
ambang batas. Oleh sebab itu, jika hal seperti itu terus terjadi, maka sedimen pada
pesisir pantai bukan hanya berkurang, tetapi perlahan-lahan akan habis
Proses terjadinya abrasi atau penyebab abrasi dibagi
menjadi dua, yaitu disebabkan karena faktor alam dan
disebabkan oleh faktor perilaku manusia.
Faktor Alam

Faktor alam yang menjadi penyebab terjadinya abrasi, yaitu arus air laut,
pasang surut air laut, dan badai, diantaranya:
• Arus Air Laut
Gelombang laut atau ombak ini bisa muncul karena adanya perbedaan konsentrasi
yang ada di dalam perairan laut dan adanya sirkulasi udara. Dengan kedua hal
tersebut, ombak atau gelombang laut bisa mencapai pesisir pantai. Jika gelombang
laut semakin besar kekuatannya, maka batuan sedimen pada pantai akan cepat pecah.
Selain itu, semakin kuat gelombang laut akan membawa pasir pantai dan juga
material pantai lainnya masuk ke dalam lautan. Karena hal itulah, pengikisan pantai
karena abrasi perlahan-lahan semakin besar.
• Pasang Surut Air Laut
Selain faktor arus air laut, terjadinya abrasi disebabkan juga oleh pasang surut air laut.
Pasang surut air laut ini tidak akan bisa dihindari. Dengan kata lain, pasang surut air laut
pasti terjadi, sehingga kerusakan pesisir pantai tidak dapat dihindari. Meskipun tidak dapat
dihindari, tetapi abrasi karena pasang surut air laut, kerusakannya dapat
diminimalisir.Pasang surut air laut terjadi karena pergerakan gravitasi bumi dan bulan
yang mengelilingi bumi. Terjadinya pasang surut air laut akan membuat perubahan pantai
setiap harinya karena dapat membawa material-material pantai ke dalam laut, sehingga
akan ada banyak material pantai yang hilang dan menyebabkan terjadinya abrasi pantai.

Gambar 1.1Proses terjadinya pasang surut


• Badai
Badai merupakan salah satu penyebab
terjadinya abrasi pantai. Jika sudah terjadi badai
di daerah pantai, maka pengikisan tanah juga
semakin besar. Bahkan, bada bisa membawa
material pantai dalam jumlah yang cukup
banyak. Badai yang semakin besar akan
menyebabkan abrasi pantai yang semakin besar
dan semakin parah juga.
Gambar 1.2 Badai
Faktor Manusia

Bukan hanya dari faktor alam saja, abrasi pantai dapat terjadi, tetapi bisa juga terjadi
karena adanya faktor manusia, diantaranya:

• Eksploitasi Sumber Daya Laut


Eksploitasi sumber daya laut bisa menjadi penyebab abrasi terjadi. Hal ini
dikarenakan ketika ada gelombang laut, tidak ada penghalangnya, sehingga langsung
mengarah ke pantai. Selain itu, eksploitasi sumber daya laut bisa juga merusak
ekosistem air laut, sehingga ikan biota laut, dan terumbu karang menjadi tidak bisa
berkembang dengan maksimal. Adapun sumber daya laut yang dieksploitasi, seperti
mengambil ikan laut secara berlebihan, merusak terumbu karang, dan mengambil biota
laut secara berlebihan.
• Pemanasan Global
Pemanasan global merupakan salah satu penyebab terjadinya abrasi karena perilaku
manusia. Terjadinya pemanasan global disebabkan oleh perilaku buruk manusia
yang membuat panas bumi tidak bisa kembali ke atmosfer, sehingga suhu panas
bumi mengalami peningkatan dari tahun ke tahunnya. Adapun penyebab pemanasan
global, seperti menggunakan kendaraan bermotor, pembakaran hutan secara
berlebihan, pabrik-pabrik industri, dan sebagainya.

• Penambangan Pasir Dalam Skala yang Besar


Penyebab terjadinya abrasi pantai yang ketiga yang berasal dari perilaku manusia
adalah penambangan pasir dalam skala yang besar. Pasir pantai yang diambil secara
besar-besaran akan membuat pasir pantai berkurang sangat cepat, sehingga
gelombang laut akan mudah menghantam daerah pesisir pantai.
Dampak Abrasi
Terjadinya abrasi ini juga memberikan dampak, diantaranya:
• Habitat flora dan fauna perlahan menghilang
• Hutan bakau menjadi rusak
• Penyusutan garis atau area pantai

Cara Mencegah Abrasi


Peristiwa abrasi sebenarnya pasti terjadi, tetapi bukan berarti kita tidak
berusaha untuk mencegahnya. Berikut ini, cara mencegah abrasi pantai,
diantaranya:
• Memberikan larangan menambang pasir
• Meningkatkan pemeliharaan terumbu karang
• Menanam tumbuhan bakau

Anda mungkin juga menyukai