Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH GEOGRAFI

ABRASI

Disusun oleh :

Nama : Ariel Eigbert Tuwanakotta

Kelas : X-10

SMA NEGERI 1 AMBON

2023
KATA PENGANTAR

Patutlah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas kasihnya
saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.

Tersusunya makalah ini tidak terlepas dan peran serta berbagai pihak baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih dan semoga Tuhan
dapat membalas semua kebaikan saudara – saudara. Ucapan terima kasih juga kepada ibu. W. Ohello
selaku guru geografi yang telah memberikan tugas ini.

Saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini memiliki banyak kekurangan, untuk itu
saya membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah ini dapat menjadi yang
terbaik.

Semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, kiranya Tuhan
Yang Maha Esa selalu menyertai kita.

Ambon, 04 November 2023

Ariel Eigbert Tuwanakotta


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.2.1 Apa itu abrasi?...............................................................................................................4
1.2.2 Apa penyebab abrasi?....................................................................................................4
1.2.3 Apa dampak dari abrasi?................................................................................................4
1.2.4 Bagaimana dampak abrasi bagi masyarakat?................................................................4
1.2.5 Bagaimana cara menanggulangi abrasi?........................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
2.1 Pengertian abrasi.........................................................................................................................6
2.2 Penyebab abrasi..........................................................................................................................6
2.3 Dampak dari abrasi......................................................................................................................7
2.4 Dampak abrasi bagi masyarakat..................................................................................................7
2.5 Cara menanggulangi abrasi.........................................................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia selain Negara agraris juga merupakan sebuah negara maritime dengan 70% lautan
dan 30% daratandan memiliki lebih dari 17.000 pulau yang terdiri dari beberapa pulau besar dan
ribuan pulau kecil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke serta Panjang garis pantai Indonesia
mencapai 99.083 km yang menjadikannya negara dengan garis pantai terpanjang nomor dua di
dunia.. Sebagai negara kepulauan, daerah pesisir Indonesia sangat strategis untuk pembangunan
karena memberikan banyak manfaat dan sumber daya untuk kehidupan manusia. Permasalahan
yang ada di daerah pesisir pantai adalah terjadinya abrasi pantai yang menyebabkan hilangnya
lahan serta kerusakan infrastruktur dan bangunan. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh
tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi
pantai.
Abrasi pantai ini hampir terjadi di seluruh wilayah di Indonesia. Menurut data BNPB,
sedikitnya 400 kilometer Pantai di Indonesia telah tergurus abrasi. Masalah ini harus segera
diatasi karena dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi makhuk hidup tidak
terkecuali manusia. Abrasi pantai tidak hanya membuat garis-garis pantai menjadi semakin
meneyempit, tetapi jika di biarkan begitu saja maka akibatnya akan menjadi lebih bahaya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa itu abrasi?
1.2.2 Apa penyebab abrasi?
1.2.3 Apa dampak dari abrasi?
1.2.4 Bagaimana dampak abrasi bagi masyarakat?
1.2.5 Bagaimana cara menanggulangi abrasi?

1.3 Tujuan

 Untuk mengetahui apa aitu abrasi.


 Untuk mengetahui apa penyebab abrasi.
 Untuk mengetahui apa dampak abrasi.
 Untuk mengetahui bagaimana dampak abrasi bagi masyarakat.
 Untuk mengetahui bagaimana cara menanggulangi abrasi.
 Untuk memenuhi tugas Geografi dari Ibu Ohello
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian abrasi


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, abrasi adalah sebuah proses
terjadinya pengikisan pesisir pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut yang
merusak yang di mana pemicunya adalah keseimbangan alam yang terganggu di daerah
tersebut. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan arti abrasi adalah
dalam ilmu Geografi sebagai pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung
dan mengangkut hancuran bahan. Jadi Abrasi merupakan kondisi yang menggambarkan
keadaan pengikisan tanah pada daerah pantai atau pesisir, biasanya pengurangan daerah
pantai akan dimulai dari daerah yang paling dekat dengan air laut. Hal ini dikarenakan
area ini menjadi sasaran utama dari pengikisan tanah.

2.2 Penyebab abrasi


Faktor alam

 Arus air laut


Arus air laut atau gelombang laut yang terjadi menerus akan merusak pesisir pantai.
semakin kuat gelombang maka akan terbawa juga ke dalam lautan. Inilah yang
menyebabkan abrasi.

 Pasang surut air laut


Pasang surut air laut menyebabkan pasir pantai juga ikut terbawa dan akan membuat
perubahan pantai.

 Perubahan iklim
Perubahan iklim yang tidak menentu juga merupakan penyebab abrasi, perubahan
iklim bias meningkatkan permukaan air laut.

 Badai
Jika terjadi badai di sekitar pantai, maka badai membawa pasir dan menyebabkan
abrasi.

Faktor manusia

 Eksploitasi sumber daya


Eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan seperti terumbu karang, dan biota laut
bisa mengakibatkan abrasi karena ketika ada gelombang laut tidak ada penghalangnya,
selain itu dapat merusak ekosistem laut.

 Pemanasan global
Kendaraan dengan jumlah yang sangat banyak, pabrik-pabrik serta kebakaran hutan,
asap yang dihasilkan oleh kegiatan tersebut dapat menghasilkan CO2 yang menghalangi
panas matahari seingga terperangkap di atmosfer dan suhu pun meningkat yang
menyebabkan es di kutub mencair dan permukaan air laut naik. Daerah di sekitar pantai
pun rendah.

 Penambangan pasir
Kegiatan mengambil pasir secara besar_besaran dapat mengurangi pasir pantai.
Berkurangnya pasir pantai, apabila terjadi gelombang maka terjadi abrasi

2.3 Dampak dari abrasi


 Menghilangnya habitat flora dan fauna laut
Abrasi dalam rentan waktu yang lama dapat mengakibatkan menghilangnya habitat
flora dan fauna laut. Hilangnya habitat flora dan fauna juga memberikan dampak terhadap
ekosistem laut serta berkurangnya sumber daya laut.

 Penyusutan lebar pantai


Penyusutan lebar pantai juga merupakan dampak abrasi, sehingga terjadi lahan
menjadi berkurangbagi penduduk yang tinggal dipesisir pantai.

 Kerusakan hutan bakau


Hutan bakau mengalami kerusakan karena terpaan gelombang yang semakin besar.
Hutan bakau yang dimanfaatkan untuk menangkal dan mengurangi risiko pantai bias
berpotensi gagal apabila abrasi tidak bias dikendalikan.

2.4 Dampak abrasi bagi masyarakat


Menurunnya perekonomian
Bagi para penduduk yang memanfaatkan pantai untuk kegiatan ekonomi, maka abrasi
meyebabkan menurunnya perekonomian warga.

Rusaknya permukiman
Abrasi juga memberikan dampak rusaknya permukiman. Penyusutan lebar pantai
memungkinkan gelombang kuat dapat menghantam rumah warga.

2.5 Cara menanggulangi abrasi


 Memelihara terumbu karang
Terumbu karang dapat memecah gelombang laut dan apabila ekosistem terumbu
karang dijaga maka akan meminimalisir tejadinya abrasi.

 Tidak melakukan penambangan pasir


Larangan untuk tidak melakukan penambangan pasir merupakan salah satu tugas
pemerintah sehingga, pasir pantai tidak habis dan abrasi pun dapat dicegah.

 Menanam tumbuhan bakau


Akar tumbuhan bakau berfungsi untuk menahan gelombang yang mengarah ke pantai
supaya tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di daerah pantai.
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-abrasi/

https://kbbi.web.id/abrasi

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6132464/3-cara-mencegah-abrasi-agar-tidak-terjadi-
seperti-di-minahasa

Anda mungkin juga menyukai