DISUSUN OLEH:
SONI BANGUN (207310394)
BOY PRIMANDIKA ADHA (207310215)
FARHAN AFRIANSYAH (207310239)
MUHAMMAD REZIEQ KAUSARRI (207310444)
Puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Dan harapan kami semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
pengetahuan kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
Pekanbaru, Mei
2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
C. Tujuan ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Abrasi.....................................................................................3
B. Pengertian Laut.........................................................................................4
F. Regulasi Abrasi.........................................................................................8
A. Kesimpulan .............................................................................................10
B. Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Negara Indonesia yang sampai saat ini terkenal dengan negara agraris,
geografis yang memiliki lautan yang luas dan terdiri dari banyak pulau dengan
relatif cepat dari perubahan iklim global (global climate change) dan rentan
adalah proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang
bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Adapun yang
mendapat kerusakan akibat gelombang laut tersebut yaitu partikel tanah oleh
Peningkatan muka air laut yang dipicu pemanasan global yang menyebabkan
merupakan permasalahan yang saat ini dialami oleh negara kepulauan, yang
di sekitar pesisir. Dimana dampak kenaikan muka air laut dapat dirasakan
kenaikan muka air laut hingga untuk 2100, di proyeksikan adanya kenaikan
1
hingga 1,1 m. Hal tersebut akan berdampak pada hilangnya daerah pantai dan
harus segera diatasi karena dapat mengakibatkan kerugian yang sangat besar
bagi makhuk hidup tidak terkecuali manusia. Abrasi pantai tidak hanya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Abrasi
pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan
arus laut yang sifatnya merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai.
Salah satu kerusakan garis pantai ini dapat dipicu karena terganggunya
umumnya abrasi diakibatkan oleh gejala alam, namun cukup banyak perilaku
manusia yang juga ikut menjadi penyebab abrasi pantai. Sederhananya abrasi
adalah pengikisan di daerah pantai akibat gelombang dan arus laut yang
dengan air laut menjadi sasaran pengikisan. Oleh karenanya apabila dibiarkan
abrasi akan terus mengikis bagian pantai dan air laut bisa membanjiri daerah
pesisir pantai yang disebabkan oleh hantaman gelombang air laut, air
pengikisan batuan oleh angin, air, atau es yang mengandung bahan yang
sifatnya merusak.
pengikisan pesisir pantai yang diakibatkan oleh gelombang dan arus laut
3
yang merusak, dimana pemicunya adalah keseimbangan alam yang
B. Pengertian Laut
Laut merupakan perairan yang lebih sempit dari samudera dan terdiri
atas laut pedalaman, laut pertengahan, dan laut tepi. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), laut merupakan kumpulan air asin dalam jumlah
yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua
atau pulau-pulau. Laut juga dapat dikatakan sebagai kumpulan air asin yang
sangat luas yang memisahkan benua yang satu dengan benua yang lainnya
serta memisahkan pulau yang satu dengan yang lainnya. Lautan yang
merupakan wilayah air pada dasarnya dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
permukaan lautan, dalam lautan, dan dasar lautan. Ketiga bagian tersebut
Air laut merupakan campuran dari 96,5 persen air murni dan 3,5
persen material lainnya seperti garam, gas terlarut, bahan organik, dan partikel
tidak larut. Sifat utama air laut ditentukan oleh 95 persen air murni. Laut
memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk
hidup lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya
alam yang dapat dimanfaatkan. Pada abad ke-20 fungsi laut mengalami
4
1. Faktor Alam, faktor alam yang dapat menyebabkan terjadinya abrasi
antara lain seperti pasang surut air laut, angin di atas lautan, gelombang
laut serta arus laut yang sifatnya merusak. Tentunya faktor alam yang
siklusnya tersendiri. Karena pada suatu periode tertentu angin akan bertiup
yang dilakukan oleh manusia terhadap kekayaan sumber daya laut seperti
ikan, terumbu karang dan biota lainnya. Sehingga apabila terjadi arus atau
akan mencair dan permukaan air laut akan mengalami peningkatan yang
5
terhadap kecepatan dan arah air laut saat menghantam daerah pantai.
Pemompaan Air tanah yang berlebihan untuk keperluan industri dan air
tekanan air pori. Hal ini mengakibatkan penggenangan dan pada gilirannya
air tanah yang disertai dengan intrusi air laut hingga jauh ke daerah
besar dan memberikan kontribusi terhadap genangan (rob) pada saat air
laut pasang.
6
pelindung alami pantai karena memiliki perakaran yang kokoh sehingga
gelombang atau dengan kata lain terjadi erosi dan deposisi sedimen sampai
Faktor lain adalah kenaikan permukaan air laut akibat pemanasan global
lokasi.
7
1. Penyusutan garis pantai sehingga lahan daratan utama semakin berkurang
resiko bencana
3. Berkurangnya sumber daya ikan dan plasma nutfah karena rusaknya hutan
bakau.
ditanam sejajar garis pantai untuk sekaligus membatasi daerah air dengan
daerah pantai yang berpasir. Akar pohon bakau yang kuat akan menahan
terjadinya abrasi.
pantai.
8
F. Regulasi Tentang Abrasi
struktur/non fisik (Pasal 14). Tanggung jawab mitigasi bencana diatur pada
pasal 18.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Abrasi adalah suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah
pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya
merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai. Salah satu kerusakan
diakibatkan oleh gejala alam, namun cukup banyak perilaku manusia yang
bahkan aktivitas penduduk sekitar menjadi tidak maksimal dan sulit mencari
pendapatan. Hal ini dikarenakan sumber daya laut menjadi berkurang secara
cepat dan pesisir pantai menjadi tidak indah, sehingga jarang didatangi oleh
Maka dari itu, sudah seharusnya kita untuk mencegah terjadinya abrasi
laut yang disebabkan oleh manusia. Sementara itu, kita juga berperan dalam
Dengan begitu, pesisir pantai tetap menjadi indah dan sumber daya laut tetap
B. Saran
10
Saya berharap dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat
mengetahui lebih banyak lagi tentang “Abrasi Pesisir Laut”. Semoga makalah
ini bermanfaat dan memudahkan kita dalam mempelajari semua hal terkait
11
DAFTAR PUSTAKA
367
https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4309-abrasi
https://repository.uin-suska.ac.id/15564/6/6.%20BAB%20I__2018177IH.pdf
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-abrasi/
https://www-liputan6-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.liputan6.com/amp/
4988399/definisi-abrasi-pantai-serta-penyebab-dan-penanggulangan-yang-
bisa-dilakukan?
amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM
%3D#amp_ct=1684206187725&_tf=Dari
%20%251%24s&aoh=16842059939019&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com
%2Fcitizen6%2Fread%2F4988399%2Fdefinisi-abrasi-pantai-serta-
penyebab-dan-penanggulangan-yang-bisa-dilakukan
https://m.brilio.net/amp/wow/pengertian-laut-adalah-ketahui-jenis-jenis-dan-
manfaatnya-220916i/jenis-jenis-laut.html
12
13