Anda di halaman 1dari 12

Abrasi hancurkan rumah warga

Latar belakang

01 02 03

Apa itu abrasi? Penyebab Abrasi Dampak Abrasi

04 05 05

Penanggulangan Abrasi Contoh kasus Solusi


Apa itu Abrasi??
Abrasi adalah suatu proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang
laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya
disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipacu oleh
terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Walaupun abrasi bisa
disebabkan oleh gejala alami, tetapi manusia sering disebut sebagai penyebab utama
abrasi. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya abrasi adalah dengan
penanaman hutan mangrove. Hutan mangrove sangat bermanfaat agar tidak terjadi
pengikisan pantai. Pengikisan pantai dapat berakibat daratan sekitarnya tergenang air.

Suatu daratan atau pantai mengalami abrasi apabila angkutan sedimen pada suatu titik
melebihi atau lebih besar dari jumlah sedimen yang terbawa oleh air ke luar titik tersebut.
Istilah abrasi memiliki makna yang hampir sama dengan erosi pantai. Padahal realitanya
abrasi dan erosi pantai merupakan dua fenomena alam yang berbeda.
Penyebab Abrasi
 Faktor Alam, faktor alam yang dapat menyebabkan terjadinya abrasi antara lain seperti pasang surut air laut,
angin di atas lautan, gelombang laut serta arus laut yang sifatnya merusak.  Tentunya faktor alam yang
menyebabkan abrasi ini tidak dapat dihindari karena laut memiliki siklusnya tersendiri. Karena pada suatu
periode tertentu angin akan bertiup sangat kencang sehingga menghasilkan gelombang dan arus laut yang
besar pula yang dapat menyebabkan pengikisan pantai.

 Faktor Manusia, ada beberapa perilaku manusia yang ikut menjadi penyebab terjadinya abrasi pantai. Salah
satunya adanya ketidakseimbangan ekosistem laut dimana terjadi eksploitasi besar-besaran yang dilakukan
oleh manusia terhadap kekayaan sumber daya laut seperti ikan, terumbu karang dan biota lainnya. Sehingga
apabila terjadi arus atau gelombang besar maka akan langsung mengarah ke pantai yang dapat menimbulkan
abrasi.  Pemanasan global juga menjadi salah satu pemicu abrasi pantai misalnya seperti aktivitas kendaraan
bermotor atau dari pabrik-pabrik industri serta pembakaran hutan. Asap asap yang menghasilkan zat karbon
dioksida tersebut akan menghalangi keluarnya panas matahari yang dipantulkan oleh bumi. 
Dampak Abrasi
 Penyusutan garis pantai sehingga lahan daratan utama semakin berkurang dan membahayakan masyarakat
pesisir yang tinggal di pinggir pantai.

 Merusak hutan bakau di sepanjang pesisir pantai, sehingga memperbesar resiko bencana

 Berkurangnya sumber daya ikan dan plasma nutfah karena rusaknya hutan bakau.


Penanggulangan Abrasi
 Menanam Pohon Bakau. Pohon bakau merupakan jenis pepohonan yang akarnya dapat menjulur ke dalam air
pantai. Biasanya pohon bakau ditanam sejajar garis pantai untuk sekaligus membatasi daerah air dengan
daerah pantai yang berpasir.  Akar pohon bakau yang kuat akan menahan gelombang dan arus laut yang
mengarah ke pantai agar tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di daerah pantai.

 Memelihara Terumbu Karang. Pencegahan abrasi juga dapat dilakukan dengan pemeliharaan terumbu karang.
Seperti kita ketahui bahwa terumbu karang memiliki fungsi sebagai pemecah gelombang. Dengan begitu,
apabila ekosistem terumbu karang diperbaiki maka dapat meminimalisir terjadinya abrasi.

 Melarang Penambangan Pasir. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat yang
harus tegas melarang kegiatan penambangan pasir di daerah-daerah tertentu, yaitu melalui peraturan
pemerintah. Pencegahan abrasi dapat dilakukan bila persedian pasir di lautan masih memadai sehingga
gelombang air tidak menyentuh garis pantai.
Contoh Kasus!!!
Abarasi pantai hancurkan 5 warga di apoang pada hari Senin 13 januari
2020
Akibat cuaca ekstrem, beberapa bencana terjadi di wilayah Kabupaten Majene. Salah satunya adalah hancurnya
lima rumah warga di Apoang, Kecamatan Sendana beberapa tahun lalu oleh gelombang tinggi sehingga terjadi abrasi
dan tanah longsor. Lima rumah warga yang hancur berada di dekat tanggul penahan ombak sehingga sangat rentan
terjadi longsor jika abrasi. tanah longsor yang terjadi di Apoang akibat abrasi adalah teguran secara tidak langsung
kepada masyarakat yang membangun rumah atau bangunan lainnya di dekat tanggul.
Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Gunawan, membangun di daerah
tanggul atau penahan ombak itu tidak dibolehkan. “Warga bangun rumah di area tanggul. Tanggul dan pondasi rumah
bersambung. Otomatis jika air pasang dan terjadi abrasi dan longsor, tanggul rubuh, maka rumah akan juga ikut karena
sangat dekat,” ujar Gunawan, Senin (13/1/ 2020). Hal itu, lanjutnya, menjadi kebiasaan warga pesisir, tetapi tidak
semuanya. Jika sudah melihat tanggul, awalnya mereka berjualan dengan warung kecil, kemudian besar, dan akhirnya
menjadi rumah. “Padahal 20 meter dari bibir pantai itu masih milik pemerintah karena masih masuk dalam garis
pantai, tetapi kami juga tidak akan mengatakan secara langsung bahwa itu adalah salah mereka. Meskipun kita
mengerti bahwa bencena tidak bisa dipungkiri,” kata Gunawan.Ia berharap, kejadian tersebut menjadi pelajaran buat
warga yang membangun rumah di atas tanggul. Gunawan juga mengimbau agar masyarakat di pesisir terus
mewaspadai potensi ombak tinggi dan angin kencang.
Berbagai solusi dan Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Abrasi
Pantai
1. Relokasi
Relokasi menjadi salah satu cara untuk mencegah abrasi pantai. Namun, kekurangannya adalah penduduk
nantinya justru akan membuat garis pantai semakin menjorok ke daratan. Terlebih penduduk pantai bisa
kehilangan mata pencaharian.

2. Adaptasi
Penduduk di sekitar pantai bisa melakukan adaptasi. Salah satu contohnya terdapat pada penduduk yang
tinggal di sekitar pantai ditanjung pinang. Penduduknya melakukan adaptasi dengan melakukan perubahan
bentuk pada rumah yang dihuninya. Rumah tersebut diubah bentuknya menjadi rumah panggung yang tinggi,
sesuai tinggi elevasi yang terjadi pada pantai.

3. Menanam hutan mangrove 


Salah satu cara efektif lainnya adalah menanam mangrove. Mengingat karena banyaknya manfaat yang didapat
dari menanam mangrove. Mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai
jenis masalah lingkungan terutama untuk mengatasi kerusakan lingkungan,
SOLUSI !!! Pembuatan tanggul sea wall
Seawall hampir serupa dengn revetment (stuktur pelindung pantai yang dibuat sejajar pantai dan biasanya
memiliki permukaan miring), yaitu dibuat sejajar pantai tapi seawall memiliki dinding relatif tegak atau
lengkung. Seawall juga dapat dikatakan sebagai dinding banjir yang berfungsi sebagai pelindung/penahan
terhadap kekuatan gelombang. Seawall pada umumnya dibuat dari konstruksi padat seperti beton, turap
baja/kayu, pasangan batu atau pipa beton sehingga seawall tidak meredam energi gelombang, tetapi
gelombang yang memukul permukaan seawall akan dipantulkan kembali dan menyebabkan gerusan pada
bagian tumitnya.
Peta Apoang
SEKIAN & TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai