Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DAN

PERSPEKTIF
KEPERAWATAN
MEDIKAL BEDAH

Jamaludin,A.Kep.M.Kes
Keperawatan Medical Bedah

Keperawatan Medikal Bedah ?


⚫ Pelayanan Profesional
⚫ Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
⚫ Menggunakan Scientific Metode
⚫ Berlandaskan etika keperawatan
Fakta Di Lapangan ?
⚫ Profesionalisme ?
⚫ Pemahaman perawat tentang
profesionalisme?
⚫ Sikap perawat sebagai tenaga
Profesional?
⚫ Modal ilmu dan kemampuan
ketrampilan?
⚫ Kemampuan untuk menganalisa dan mjd
Decision Maker ?
⚫ Siapkah Perawat Untuk
Menghadapi GLOBALISASI ?
⚫ Bagaimana dengan ANDA?
Keperawatan

Bentuk pelayanan profesional yang merupakan


bagian integral dari pelayanan kesehatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yg
komprihensif ditujukan pada individu, keluarga
dan masyarakat baik sakit maupun sehat yg
menncakup seluruh proses kehidupan manusia
Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan


profesional yang berdasarkan pada ilmu
keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan
medikal bedah berbentuk pelayanan Bio-psiko-sosio-
spiritual

Peran utama perawat adalah memberikan asuhan


keperawatan kepada manusia (sebagai objek utama
pengkajian filsafat ilmu keperawatan: ontologis)
Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan
profesional yang didasarkan Ilmu dan teknik
Keperawatan Medikal Bedah berbentuk
pelayanan bio-psiko- sosio-spiritual yg
komprehensif ditujukan pada orang dewasa
dgn atau yg cenderung mengalami gangguan
fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur
akibat trauma.
Pengertian keperawatan medikal bedah Menurut
(Raymond H.& Simamora, 2009: hal 20)

1. Mengembangkan diri secara terus-menerus untuk meningkatkan


kemampuan professional dalam medikal bedah dengan cara:
a. Menerapkan konsep-konsep keperawatan dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan.
b. Melaksanakan kegiatan keperawatan dalam menggunakan pendekatan ilmiah.
c. Berperan sebagai pembaru dalam setiap kegiatan keperawatan pada berbagai
tatanan pelayanan keperawatan.
d. Mengikuti perkembangan IPTEK secara terus-menerus melalui kegiatan
yang menunjang.
E. Mengembangkan IPTEK keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan perkembangan ilmu.
F. Berperan aktif dalam setiap kegiatan ilmiah yang relevan dengan
keperawatan.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian rangaka pengembangan
ilmu keperawatan medikal bedah dengan cara:
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan dengan menganlisis, menyintesis
informasi yang relevan dari berbagai sumber dan memerhatikan perspektif
lintas budaya.
b. Merencanakan dan melaksanakan penelitian dalam bidang
keperawatan keperawatan medikal bedah.
c. Menerapkan prinsip dan tekhnik penalaran yang tepat dalam berpikir secara
logis, kritis, dan mandiri.

3. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif,


produktif, terbuka untuk menerima perubahan, dan berorientasi
pada masa depan dengan cara:
d. Menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk
membantu meneyelesaikan masalah masyarakat yang terkait dengan
keperawatan medikal bedah.
b. Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan
memanfaatkan dan mengelola sumber yang tersedia.
Lingkup Keperawatan Medikal Bedah

Lingkup keperawatan medikal bedah menurut, (Nursalam,


2008 61-63)

1. Lingkup masalah penelitian pengembangan konsep dan teori


keperawatan masalah penelitian difokuskan pada kajian
teori-teori yang sudah ada dalam upaya meyakinkan
masyarakat bahwa keperawatan adalah suatu ilmu yang
berbeda dari ilmu profesi kesehatan lain serta kesesuaian
penerapan ilmu tersebut dalam bidang keperawatan.

2. Lingkup masalah penelitian kebutuhan dasar manusia meliputi


identifikasi sebab dan upaya untuk memenuhi kebutuhan.
3. Lingkup masalah penelitian pendidikan keperawatan
4. Lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan
 Model asuhan keperawatan medikal bedah
 Peran kinerja perawat
 Model sistem pencatatan dan pelaporan
5. Lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan medikal
bedah
di fokuskan pada asuhan keperawtan melalui
pendekatan
proses keperawatan.
PERAN DAN FUNGSI
PERAWAT
Peran Perawat :
Peran sebagai pemberi Asuhan Keperawatan.
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan
perawat dengan memperhatikan keadaan KDM yang dibutuhkan
melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan
proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosis
keperawatan agar bisa direncakan dan dilaksanakan tindakan yang
tepat sesuai dengan tingkat kebutuhan dasar manusia, kemudian
dapat dievaluasi tingkat perkembangannya..
Lanjutan

Peran Sebagai Edukator


Peran Sebagai Kolaborator
Peran Sebagai Konsultan
Peran Sebagai Pembaharu
Fungsi Perawat
 Fungsi Independen / tergantung
 Fungsi Dependen
 Fungsi Interdependen (saling
tergantung)
Asuhan Keperawatan Med. Bedah
Diwujudkan Dalam Upaya:
⚫ Promotif
⚫ Preventif
⚫ Kuratif
⚫ Rehabilitatif
Untuk Mencapai Derajat Kesehatan
Masyarakat Secara Optimal
(Jasmani, Rohani, Sosial -Ekonomi)
⚫ Mampukah Saya?
⚫ Menjalankan peran dan fungsi
sebagai perawat profesional yang
selalu berpikir kritis sebelum
mengambil keputusan terhdp klien
saya?
Aspek – Aspek Berpikir Kritis

 Membuat pertanyaan utk mencari


penyebab masalah klien
 Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yg
relevan
 Memvalidasi informasi utk menentukan akurasi
data
 Menganalisa data yg ada
 Menggunakan pengetahuan dan pengalaman klinis
yg dimiliki utk mengantisipasi masalah baru
 Mempertimbangan berbagai faktor dalam
menentukan alternatif pemilihan keputusan
 Menentukan keputusan yang tepat, kreatif dan
mandiri
Trend dan Isu Keperawatan Medikal Bedah di Indonesia

 Telenursing (Pelayanan Asuhan Keperawatan Jarak Jauh)


 Prinsip Moisture Balance dalam Perawatan Luka
 Pencegahan HIV-AIDS pada Remaja dengan Peer Group
Peningkatan pengetahuan pengetahuan kesh pada remaja
 Program sertifikasi perawat keahlian khusus
sertifikasi perawat luka oleh INETNA, sertifikasi perawat
anastesi, perawat emergency, perawat hemodialisa,
perawat ICU, perawat ICCU
 Hospice Home Care
perawatan pasien terminal yang dilakukan di rumah setelah

dilakukan perawatan di rumah sakit,


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai