PERUMUSAN DASAR

NEGARA REPUBLIK
INDONESIA

PRESENT BY TEAM 1
 1 2 3 4
RUMUSAN BPUPKI PANITIA SEMBILAN
PPKI
DASAR NEGARA

5 6
PENTINGNYA NILAI- LANDASAN YURIDIS
NILAI PANCASILA PANCASILA
 RUMUSAN
DASAR NEGARA
Pancasila dirumuskan dalam sidang pertama oleh Badan Penyelidik
Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dilaksanakan
pada 29 Mei hingga 1 Juni 1045. Pada pembukaan sidang, ketua
BPUPKI mengatakan bahwa mendirikan negara yang merdeka,
membutuhkan suatu dasar negara. Berikut usulan rumusan dasar
negara dari para tokoh :

1. MOH. YAMIN 2. SOEPOMO 3. IR. SOEKARNO

1) Peri Kebangsaan 1) Persatuan 1) Kebangsaan Indonesia
2) Peri Kemanusiaan (Unitarisme) 2) International atau
3) Peri Ketuhanan 2) Kekeluargaan Perikemanusiaan
4) Peri Kerakyatan 3) Keseimbangan 3) Mufakat atau
5) Kesejahteraan Rakyat lahir dan batin Demokrasi
(usulan lisan) 4) Musyawarah 4) Kesejahteraan Sosial
1 5) Keadilan rakyat 5) Ketuhanan yang Maha
Esa

BPUPKI
 Tujuan : Mempelajari dan
 Latar belakang : Posisi
Jepang yang semakin
terdesak karena Perang Asia
Pasifik pada akhir 1944
melatarbelakangi dibentuknya
BPUPKI. Dibentuk tanggal 29
April 1945. Dibubarkan
tanggal 7 Agustus 1945.
2
 Sidang : sidang pertama
tanggal 29 Mei-1 Juni
 Anggota : beranggotakan
67 orang. Ketua Dr.
Radjiman Wedyodiningrat
1945 membahas dasar
negara. Yang
menghasilkan lima
prinsip yang dinamai
Pancasila. Sidang kedua
dan wakilnya Hibangase tanggal 10-17 Juli 1945,
Yosio serat Soeroso. yang menghasilkan
menyelidiki sesuatu yang
BPUPKI membentuk rancangan undang-
berhubungan dengan
panitia Sembilan dengan undang dasar.
pembentukan negara
Soekarno sebagai ketua.
Indonesia merdeka atau
mengenai tata
pemerintahan Indonesia
merdeka.
PANITIA SEMBILAN
Panitia kecil yang dibentuk BPUPKI pada saat sidang kedua
berlangsung (1 Juni 1945). Terdapat 9 tokoh yang menajdi anggota
panitia sembilan, yaitu : Panitia 9 mengadakan rapat tanggal 22 Juni
1. Ir. Soekarno (Ketua) 1945 tentang dasar negara dan berlangsung
2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua) a lot karena terkait relasi agama dan negara.
3. Mr. Moh Yamin (Anggota) Akhirnya disepakati rancangan asas/dasar
4. Mr. Achmad Soebardjo (Anggota) Indonesia yang doberi nama Mukadimah oleh
5. Mr. A.A Maramis (Anggota) Soekarno dan Piagam Jakarta oleh Moh.
6. Abdul Kahar Muzakir (Anggota) Yamin.
7. K.H. Wachid Hasyim (Anggota)
8. H. Agus Salim (Anggota)
3
9. Abikusno Tjokrosujoso (Anggota)
Hasil keputusan Panitia 9
kemudian dilaporkan ke hadapan
seluruh anggota BPUPKI pada 22
Juni 1945. Karena dianggap telah
menyelesaikan tugasnya BPUPKI
dibubarkan pada 7 Agustus 1945
dan terbentuklah PPKI pada 9
Agustus 1945.

4
 PPKI
PPKI adalah singkatan dari “Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.” PPKI adalah badan
yang bertugas merumuskan dasar negara dan menyelenggarakan proses persiapan
kemerdekaan Indonesia pada awal deklarasi kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Dibentuk
tanggal 7 Agustus 1945.

Tugas PPKI adalah menyusun Anggota PPKI :

dan menetapkan dasar negara 1. Soekarno
Indonesia. PPKI berhasil 2. Moh. Hatta
menetapkan dan merumuskan : 3. Muh. Yamin
1. Piagam Jakarta 4. Ki Bagus Hadikusumo
2. UUD 1945 5. Muh. Suroso
3. Tap MPR I/MPRS 1945 6. Ahmad Subardjo
4. Tap MPR II/MPRS 1945 7. Mr. Assaat
8. Abikusno Tjokrosuyoso

5
PENTINGNYA NILAI-
NILAI PANCASILA
Nilai-nilai Pancasila dapat memberi kontribusi
terhadap pengembangan kepribadian dan bahkan
dapat menjadi arah berpikir, bersikap, dan
berperilaku dalam, kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di segala aspek
kehidupan baik ekonomi, politik, sosial budaya
dan keamanan.
• Nilai Dasar Pancasila : sebuah nilai
yang mendasar yang biasanya tetap,
tidak berubah dan terdapat di sila kelima
Pancasila.
• Nilai Instrumental Pancasila : nilai dasar
yang dijelaskan secara lebih luas seperti
didalam UUD 1945 dan UU lainnya.
Dengan tujuan agar Masyarakat lebih
memahami maksud dan tujuan dari nilai
dasar.
• Nilai Praksis Pancasila : nilai-nilai yang
dilaksanakan di kehidupan sehari-hari,
baik di masyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Contohnya menghormati,
gotong royong, dan kerukunan
6
Pancasila merupakan rumusan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Setiap butir Pancasila memiliki nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya. Nilai-nilai Pancasila inilah yang sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. Dan harus selalu kita terapkan dalam
berkehidupan sosial. Berikut nilai-nilai sila Pancasila yang harus kita
terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

o Nilai Ketuhanan : o Nilai Kerakyatan : keputusan

menjunjung toleransi antar yang diambil harus
umat beragama berdasarkan musyawarah
o Nilai Kemanusiaan : tidak sampai mencapai
membedakan manusia kesepakatan
berdasarkan warna kulit, bersama/mufakat.
latar belakang ekonomi, dll. o Nilai Keadilan : bersikap adil
o Nilai Persatuan : terhadap sesama
mengutamakan persatuan
dan kesatuan daripada
kepentingan pribadi dan
golongan.

7
LANDASAN YURIDIS PANCASILA

Landasan yuridis adalah landasan yang berdasarkan

atas aturan yang dibuat setelah melalui perundingan,
permusyawarahan.

Landasan yuridis Pancasila terdapat dalam alinea IV

Pembukaan UUD 1945.

8
"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-
Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
THIS IS OUR MEMBER!

Arudian Moch.
05 18
Arifani S. Rizky C.

03 Ainun 33 Shania
Farida Nayla A.

10
 Thx.

Arigato, terima kasih, makasi, suwon, thenkyu,

merci, klangkong, xie-xie, danke, gracias, syukron.